Beranda Berita Berita Otomotif 2030, 132 Ribu Kendaraan Dinas Pemerintah adalah Mobil dan Motor Listrik 2030, 132 Ribu Kendaraan Dinas Pemerintah adalah Mobil dan Motor Listrik Berita Otomotif Insan Akbar | 28 May 2021 11:14 JAKARTA – Pemerintah akan menambah terus penggunaan mobil listrik maupun motor listrik sebagai kendaraan operasional. Kebutuhan untuk ini diperkirakan lebih dari 100 ribu unit hingga 2030.Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam Webinar ‘Membangun Masyarakat eMobility’, memproyeksikan kebutuhan kendaraan operasional pemerintah yang berbasis teknologi listrik mencapai total 132 ribu unit hingga 2030.Ini merupakan prediksi yang dicantumkan dalam Peta Jalan Transformasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai Kendaraan Operasional Pemerintah dan Transportasi Umum.Menurut Budi, penggunaan mobil listrik plus motor listrik sebagai kendaraan operasional akan dilakukan terlebih dahulu di beberapa Kota Percontohan.“Kami rencanakan penerapan penggunaan KBLBB sebagai kendaraan operasional pemerintahan akan dilakukan di 3 (tiga) Kota Percontohan di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali,” ucapnya dalam webinar yang berlangsung pada 27 Mei 2021 tersebut, seperti dikutip dari keterangan resmi.Sekadar mengingatkan, Presiden Joko Widodo ingin membentuk pasar dan industri mobil listrik serta motor listrik di Indonesia. Ini diinisiasi melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 yang mengamanatkan adanya insentif fiskal maupun nonfiskal bagi kendaraan listrik dari berbasis hybrid, plug-in hybrid (PHEV), maupun 100 persen baterai.Insentif fiskal seperti pembebasan atau pengurangan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), jika tak ada perubahan, direncanakan berlaku mulai akhir 2021 ini. Dengan begitu, harga jual kendaraan listrik khususnya yang beroda empat bisa turun dan menjadi lebih terjangkau.Tapi, merek – merek yang mendapatkan insentif diwajibkan melakukan perakitan lokal dalam jangka waktu tertentu. Komitmen investasi pun sudah hadir dari berbagai merek, misalnya saja Toyota, Daihatsu, maupun Hyundai.Pemerintah menargetkan pada 2025 sebanyak 20 persen kendaraan yang diproduksi di dalam negeri adalah mobil listrik atau pun motor listrik.Industri baterai kendaraan listrik juga akan digenjot di Indonesia, bermodalkan cadangan nikel negara ini yang amat banyak. Bahkan, cadangan nikel di Tanah Air disebut sebagai yang terbanyak di dunia.Berbagai pemain besar di industri ini sudah berkomitmen membangun pabrik baterai di Nusantara. Contohnya CATL dari China serta LG Chem dari Korea Selatan.Pemerintah Indonesia bersiap pula membangun infrastruktur pengecasan baterai kendaraan listrik atau SPKLU.“Sampai dengan saat ini, berdasarkan data dari Kementerian ESDM, juga telah dibangun 112 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia. Pada 2031, kebutuhan SPKLU di Indonesia mencapai 7.146 unit,” kata Budi. [Xan] Artikel terkait Menhub Ajak Stakeholder Bina Keselamatan Anak Berita Otomotif 24 September 2017 Mudik 2022, Menhub Bilang Gerbang Tol Antre Lebih dari 1 Km Gratis! Berita Otomotif 21 April 2022 Pertamina Sediakan Tempat Cas Mobil Listrik di 5 SPBU di Jakarta Berita Otomotif 22 November 2021 ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait SPKLU Menteri Perhubungan kendaraan dinas pemerintah motor listrik Budi Karya Sumadi Mobil Listrik Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
2030, 132 Ribu Kendaraan Dinas Pemerintah adalah Mobil dan Motor Listrik Berita Otomotif Insan Akbar | 28 May 2021 11:14 JAKARTA – Pemerintah akan menambah terus penggunaan mobil listrik maupun motor listrik sebagai kendaraan operasional. Kebutuhan untuk ini diperkirakan lebih dari 100 ribu unit hingga 2030.Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam Webinar ‘Membangun Masyarakat eMobility’, memproyeksikan kebutuhan kendaraan operasional pemerintah yang berbasis teknologi listrik mencapai total 132 ribu unit hingga 2030.Ini merupakan prediksi yang dicantumkan dalam Peta Jalan Transformasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sebagai Kendaraan Operasional Pemerintah dan Transportasi Umum.Menurut Budi, penggunaan mobil listrik plus motor listrik sebagai kendaraan operasional akan dilakukan terlebih dahulu di beberapa Kota Percontohan.“Kami rencanakan penerapan penggunaan KBLBB sebagai kendaraan operasional pemerintahan akan dilakukan di 3 (tiga) Kota Percontohan di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali,” ucapnya dalam webinar yang berlangsung pada 27 Mei 2021 tersebut, seperti dikutip dari keterangan resmi.Sekadar mengingatkan, Presiden Joko Widodo ingin membentuk pasar dan industri mobil listrik serta motor listrik di Indonesia. Ini diinisiasi melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 yang mengamanatkan adanya insentif fiskal maupun nonfiskal bagi kendaraan listrik dari berbasis hybrid, plug-in hybrid (PHEV), maupun 100 persen baterai.Insentif fiskal seperti pembebasan atau pengurangan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), jika tak ada perubahan, direncanakan berlaku mulai akhir 2021 ini. Dengan begitu, harga jual kendaraan listrik khususnya yang beroda empat bisa turun dan menjadi lebih terjangkau.Tapi, merek – merek yang mendapatkan insentif diwajibkan melakukan perakitan lokal dalam jangka waktu tertentu. Komitmen investasi pun sudah hadir dari berbagai merek, misalnya saja Toyota, Daihatsu, maupun Hyundai.Pemerintah menargetkan pada 2025 sebanyak 20 persen kendaraan yang diproduksi di dalam negeri adalah mobil listrik atau pun motor listrik.Industri baterai kendaraan listrik juga akan digenjot di Indonesia, bermodalkan cadangan nikel negara ini yang amat banyak. Bahkan, cadangan nikel di Tanah Air disebut sebagai yang terbanyak di dunia.Berbagai pemain besar di industri ini sudah berkomitmen membangun pabrik baterai di Nusantara. Contohnya CATL dari China serta LG Chem dari Korea Selatan.Pemerintah Indonesia bersiap pula membangun infrastruktur pengecasan baterai kendaraan listrik atau SPKLU.“Sampai dengan saat ini, berdasarkan data dari Kementerian ESDM, juga telah dibangun 112 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia. Pada 2031, kebutuhan SPKLU di Indonesia mencapai 7.146 unit,” kata Budi. [Xan] Artikel terkait Menhub Ajak Stakeholder Bina Keselamatan Anak Berita Otomotif 24 September 2017 Mudik 2022, Menhub Bilang Gerbang Tol Antre Lebih dari 1 Km Gratis! Berita Otomotif 21 April 2022 Pertamina Sediakan Tempat Cas Mobil Listrik di 5 SPBU di Jakarta Berita Otomotif 22 November 2021 ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait SPKLU Menteri Perhubungan kendaraan dinas pemerintah motor listrik Budi Karya Sumadi Mobil Listrik
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...