Berita Utama Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 14 March 2024 JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan praktik itu di lapangan diminta untuk melaporkannya ke Suzuki. Jimny 5 pintu mengaspal pada Februari kemarin, dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Harga resminya berkisar dari Rp462 juta sampai Rp478,6 juta on the road (OTR) Jakarta. Meski begitu, dalam pameran otomotif tersebut, tenaga-tenaga penjual diler Suzuki sempat ketahuan menaikkan (mark up) harga menjadi Rp520-530 juta atau bahkan lebih. Diwawancarai di sela-sela Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024 pada 7-10 Maret kemarin, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra menegaskan lagi kalau harga resmi Jimny 5 pintu adalah harga dari SIS sebagai agen pemegang merek (APM) dari jenama tersebut di Indonesia. <related> “Harga yang resmi adalah harga yang kami tetapkan di IIMS. Titik,” tegasnya di Senayan, Jakarta. Donny berjanji pihaknya akan ‘menyikat’ tenaga penjual diler resmi Suzuki yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5 pintu. Tak main-main, hukumannya menurut dia adalah sanksi pemecatan. Jika ‘goreng-menggoreng’ harga Jimny 5 pintu masih berlanjut, ucap Donny, konsumen diminta untuk melapor. “Kami punya ‘Halo Suzuki’ yang bisa dikontak 24 jam. Itu tidak hanya untuk Jimny, tapi masalah apa pun yang berkaitan dengan produk kami. Pelayanan kami. Konsumen bisa komplain melalui Halo Suzuki 24 jam sehari, 365 hari dalam setahun. Setiap waktu. Pasti kami follow up (tindak lanjuti),” tukasnya. Inden Jimny 5 pintu, per 7 Maret 2024, sudah mencapai hampir 1.800 unit. Menurut Donny, dengan kuota impor utuh (completely buit up/CBU) dari India yang sementara ini berjumlah 100 unit per bulan, indennya bisa mencapai hingga 1 tahun 5 bulan. “Berkaitan inden Jimny, saat ini kami sedikit mengubah skema (distribusi unit). Kami punya sistem inden baru. Tentunya ini tidak akan memuaskan semua pihak. Tapi, sekarang kami memutuskan first in first serve dari masing-masing diler. Pada saat kami distribusi saat ini kami melihat alokasi masing-masing diler,” papar dia. [Xan]
Berita Utama Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 14 March 2024 JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia. Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan proses pendirian pabrik atau pusat perakitan di Indonesia. Lokasinya berada di Jawa Barat, tapi tidak dijelaskan secara detail. PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen pemegang merek Mazda di negeri ini membenamkan investasi Rp400 miliar untuk proyek tersebut. Adapun model pertama yang akan dirakit adalah compact crossover karena ‘lezatnya’ segmen itu di pasar otomotif Indonesia maupun bagi Mazda. Sayang, identitas modelnya tidak dibuka secara gamblang. Akan tetapi, sebagai gambaran saja, merek asal Hiroshima, Jepang ini sekarang menjual dua compact crossover di Indonesia yaitu Mazda CX-30 dan Mazda CX-3. <related> Mazda diketahui sudah menggodok rencana perakitan di Bumi Pertiwi selama beberapa tahun terakhir. Dari informasi terakhir, pihaknya ingin bekerja sama dengan perusahaan manufaktur otomotif di Indonesia dan bukan membangun pabrik dari nol. Pabrik atau pusat perakitan Mazda di Indonesia, menurut pernyataan pers, didirikan karena Mazda Corporation melihat besarnya potensi pasar otomotif di Tanah Air. Managing Director EMI Ricky Thio merasa terhormat diberikan kepercayaan oleh prinsipal untuk mendirikannya. “Pembangunan fasilitas ini akan menjadi tonggak sejarah yang signifikan bagi kami dalam memenuhi permintaan pelanggan Mazda di Indonesia dengan lebih efisien dan efektif. Kami berkomitmen untuk dapat mempertahankan standar kualitas kendaraan Mazda yang dirakit secara lokal bagi pelanggan di Indonesia agar hadir dengan kualitas setara kendaraan yang dirakit sepenuhnya di Jepang (completely built up/CBU),” papar Ricky. Seremoni proses pendirian pabrik atau pusat perakitan Mazda di Indonesia digelar secara privat pada Maret 2024. Turut hadir dalam acara antara lain para eksekutif EMI, CEO PT Eurokars Group Indonesia Herbert Kwee, Managing Executive Officer Mazda Corporation Hironori Tanaka, Fungsional Pembina Industri Tim Kerja Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian Kemal Rasyad, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara. “Dalam merencanakan pembangunan Pusat Perakitan Mazda di Indonesia, kami memprioritaskan kontribusi kami pada pemberdayaan masyarakat lokal, terutama mereka yang berada di wilayah Jawa Barat. Dengan demikian, kami berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat, untuk membantu masyarakat berkembang,” tutup Ricky. [Xan]
Berita Utama Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 14 March 2024 JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery. Neta, melalui keterangan resmi belum lama ini, mengumumkan rencana perakitan Neta V mulai Mei 2024. Fasilitas manufakturing yang digunakan ialah milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Sekadar mengingatkan, Neta memperkenalkan dirinya di depan publik untuk pertama kalinya dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Agustus 2023. Ketika itu, merek asal China ini sudah menegaskan visi membawa mobil-mobil listrik terjangkau ke Tanah Air. Neta V adalah mobil listrik pertama dari merek asal China tersebut yang meluncur pada Oktober 2023. Harga normal mobil listrik berjarak tempuh 401 km ini Rp379 juta on the road (OTR) Jakarta, tapi khusus pada Maret ini turun Rp62 juta menjadi Rp317 juta OTR Jakarta. <related> “Setelah menandatangi kesepakatan dengan HIM pada November 2023 lalu, kini akhirnya kami akan memulai perakitan Neta V sebagai komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia,” kata GR and Product Director PT Neta Auto Indonesia Fajrul Ilhami. Pabrik HIM sendiri diketahui tak hanya digunakan oleh Neta. Merek China lainnya yakni Chery sudah terlebih dahulu menjalin kerja sama perakitan lokal di sana. Adapun kapasitas produksi total pabrik HIM yang dipersiapkan untuk Neta mencapai 27 ribu unit per tahun. Neta juga merakit lokal model-model mobil listrik lain di sana. “Ke depannya, di pabrik HIM ini, kami juga merencanakan memproduksi model terbaru Neta yang akan kami perkenalkan pada kuartal kedua 2024,” ucap Fajrul. “Dengan memulai perakitan lokal, NETA berharap tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat namun juga dapat memberikan penetrasi untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang ramah lingkungan dalam rangka mendukung program pemerintah.” tutup dia. Neta coba menggoda para konsumen di Indonesia untuk membeli mobil listrik Neta V dengan beragam cara. Sebelum menurunkan harga selama Maret ini, mereka juga menggelar promo garansi baterai seumur hidup (Lifetime Warranty Unlimited Periods) untuk 2.024 konsumen pertama Neta V. Setiap pembelinya juga diberikan gratis biaya jasa dan suku cadang dalam perawatan berkala selama 5 tahun atau 50 ribu km. [Xan]
Berita Utama Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 14 March 2024 MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat kesuksesan Honda Freed, Toyota tak ingin ketinggalan merilis MPV boxy melalui Toyota Sienta di 2016. Sebagai informasi, nama Freed diambil dari singkatan Free + Do yang berarti bebas bergerak. Ini karena layout interior Freed berkonfigurasi 6-penumpang. Bentuknya yang boxy alias kotak membuat kabin jadi terasa luas, sehingga penggunanya leluasa melakukan beragam aktifitas di dalam mobil. Konsep serupa coba dibawa oleh Toyota Sienta namun dengan konfigurasi 7-penumpang. Namun demikian, baik Toyota Sienta maupun Honda Freed punya banyak perbedaan mendasar walau keduanya merupakan MPV boxy dengan ukuran yang mirip. Freed sayangnya sudah discontinue di Indonesia dan stop produksi pada 2015, sedangkan Sienta baru meluncur pada 2016. Agar lebih sepadan, kali ini kita akan membandingkan Toyota Sienta 2016 vs Honda Freed 2015 dimana keduanya dalam kondisi bekas. Sebelum lebih jauh membahas spesifikasi, kita bahas dulu harga pasaran dari kedua model tadi. Perbandingan Harga Bekas Toyota Sienta vs Honda Freed Perlu diinformasikan kalau Honda Freed penjualannya berakhir pada 2015 sedangkan Toyota Sienta baru dijual pada 2016. Untuk itu kami akan membandingkan dua periode tersebut untuk memperoleh gambaran unit yang usianya hampir mirip. Toyota Sienta 2016 antara Rp125 juta sampai dengan Rp186 juta. Honda Freed 2015 mulai dari Rp162 juta sampai dengan Rp187 juta. Bisa dilihat bila Honda Freed bekas yang setahun lebih tua, harga pasarannya bisa di atas Toyota Sienta. Lantas, apakah Spesifikasi dan fitur di Honda Freed unggul mutlak dibanding Toyota Sienta? Berikut ini komparasi dari Toyota Sienta vs Honda Freed yang perlu kalian ketahui. Perbandingan Dimensi Honda Freed vs Toyota Sienta Secara ukuran, Freed dan Sienta dimensinya hampir mirip. Honda Freed memiliki dimensi 4.215 mm x 1.700 mm x 1.735 mm, sehingga posturnya cukup ramping dan tinggi. Sementara itu Toyota Sienta cenderung agak pipih dengan dimensi 4.235 mm x 1.695 mm x 1.695 mm. Dari perbandingan dimensi tersebut, dapat kita ketahui bahwa Sienta secara keseluruhan lebih panjang 2 cm, sedangkan Freed lebih lebar 0,5 cm dan lebih tinggi 6,5 cm dari Sienta. Perbandingan Spesifikasi Mesin dan Efisiensi di Toyota Sienta vs Honda Freed Soal performa, Honda Freed lebih disukai karena kinerjanya responsif. Mesin yang digunakan yaitu 1.500 cc serupa milik Honda Jazz GE8, dan tak kalah penting yang masih memakai transmisi AT bukan CVT, Kemampuannya jelas lebih responsif dan transmisi matic konvensional jelas lebih bandel ketimbang CVT. Mesin L15A SOHC i-VTEC + DBW + TBR 4 in-line cylinder, 16 valve PGM-FI, berkubikasi 1497 cc milik Freed mampu memproduksi tenaga sebesar 118 PS @6.600 rpm serta torsi puncak 146 Nm @4.800 rpm. Kelemahannya dari mesin Honda Freed yaitu relatif boros bahan bakar. Dikutip dari akun YouTube Dokter Mobil, konsumsi BBM Freed standarnya 7,5 km/liter dan setelah diremap bisa 9 km/liter. Toyota Sienta dibekali mesin 2NR-FE 1.496 cc, 4 Silinder Segaris, Dual VVT-i menghasilkan tenaga maksimum 105,5 Hp (107 Ps) @ 6.000 rpm dan torsi maksimum 140 Nm. Khusus tipe Q hanya ada pilihan transmisi CVT 7 tingkat percepatan. Kombinasi mesin dual VVT-i dan transmisi CVT membuat tarikannya tak terlalu responsif, namun jadi hemat BBM. Berdasarkan pengalaman kami mengetes Sienta, konsumsi BBM pada rute perkotaan dalam kondisi macet bisa mencapai 10 km/liter dan 15 km/liter untuk rute antar kota dengan jalur tol. Adu Kelengkapan Fitur di Toyota Sienta vs Honda Freed Pertimbangan lain saat memutuskan ingin membeli mobil ialah dari kelengkapan fitur di mobil tersebut. Freed pada facelift terakhir mendapat fitur power sliding door di tipe S dan E dengan remote control serta one-step low floor. Ini memungkinkan pintu tengah terbuka lebih lebar dengan ekstra kemiringan 7 derajat. Dengan begini akan memudahkan penumpang baris kedua dan ketiga saat keluar maupun masuk kabin. Tak ketinggalan update lainnya pun dilakukan dengan menyematkan AC double blower di tipe S dan E. Terdapat pengaturan jok pengemudi yang bisa diatur tinggi maupun rendah secara fleksibel menyesuaikan posisi berkendara yang ideal. Lebih lanjut, kedua tipe ini juga sudah menggunakan teknologi Green Glass pada kacanya. Teknologi tersebut mampu mengurangi sinar UV dan panas terik matahari untuk menjaga suhu di dalam kabin agar tetap sejuk. Untuk fitur multimedia, Freed facelift didukung head unit double din 6,1 inci dengan konektivitas USB and iPod/iPhone, Audio Steering Switch, layar MID, dan Engine Start/Stop Button. Toyota Sienta, Fiturnya Tak Kalah dengan Freed Toyota Sienta fiturnya cukup mewah pada masanya, seperti AC digital dan double blower. Pengaturan AC menggunakan model kombinasi tombol dan kenop putar dengan tampilan layar digital. Selain itu, pada panel instrumen Sienta Q terdapat layar TFT untuk MID yang penuh warna untuk visualisasi. Fitur multimedia sudah didukung head unit layar sentuh berukuran 6.8 inci yang berfungsi untuk memutar radio AM/ FM, CD/ MP3/ USB, Bluetooth. Layar head unit ini juga berfungsi sebagai kamera belakang saat kita parkir mundur. Alunan suara yang dihasilkan speakernya juga oke dengan bass yang cukup punchy. Berikut ini keunggulan fitur di Toyota Sienta: Knee-Airbags yang berfungsi melindungi kaki pengemudi. Pada Sienta tipe tertinggi, keempat bannya sudah dilengkapi rem cakram, sedangkan pada Honda Freed, pada ban belakang masih menggunakan rem tromol. Hill Start Asist Control (HSA) Vehicle Stability Control Automatic Head Lamp Levelling Fitur globe box dengan fungsi chiller untuk mendinginkan minuman. Sejumlah fitur pendukung kenyamanan lain misal pelipatan jok baris kedua dengan metode dive in seat, sehingga rata lantai dan menambah luas ruang bagasi. Adu Nyaman di Kabin, Freed Miliki Fitur Captain Seat Bicara soal kenyamanan penumpang, maka Honda jelas mengungguli Toyota Sienta karena memiliki captain seat. Layout kursinya lebih longgar termasuk untuk kursi baris ketiga. Pada kursi paling belakang, legroom tidak terlalu lega tapi masih bisa duduk enak untuk remaja. Konsekuensinya yaitu hanya sisa sedikit untuk ruang bagasi. Kelemahannya ada pada soal pelipatan kursi baris ketiga yang digantung. Kalau kursi paling belakang dilipat dan menggantung, maka sandaran kursi tengah tidak bisa direbahkan maksimal karena mentok di kursi baris ketiga tadi. Honda Freed juga menyematkan tuas transmisinya pada dashboard, sehingga lebih nyaman untuk pengemudi karena lebih mudah dijangkau. Karena rancangan ini, kita bisa memanfaatkan celah sempit antara kursi baris pertama untuk akses ke belakang. Atau jadi akses untuk anak-anak berpindah dari kursi depan. Hal berbeda akan terjadi pada Toyota Sienta. MPV ini posisi tuas transmisinya masih konvensional di tengah-tengah, di antara kursi depan. Ruang antara kursi depan juga dimanfaatkan sebagai konsol penyimpanan. Selanjutnya, kursi baris kedua di Sienta belum captain seat dan bentuknya bangku panjang seperti di Toyota Avanza. Kelemahan lainnya tidak memiliki armrest di tengah serta door trim yang polosan. Untuk kursi baris ketiga di Sienta sering dikeluhkan paling sempit ruang kakinya. Mau tidak mau, kursi tengah harus dimajukan setengah supaya baris ketiganya ada ruang kaki yang cukup. Adu Fitur Keselamatan Adapun fitur keselamatan di Toyota Sienta mencakup rear parking camera, hill start assist, vehicle stability control dan sistem pengereman berimbuh ABS, EBD dan BA. Untuk Honda Freed, MPV ini telah didukung sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), dan Emergency Stop Signal (ESS). Terdapat Traction Control System (TCS) dan Vehicle Stability Control (VSC) untuk mencegah mobil melintir saat kondisi jalan licin. (YS)
Berita Utama Harga Mobil Listrik Wuling 2024 Mulai Rp200 Jutaan, Ini Ragam Model dan Variannya Mobil Listrik Yongki Sanjaya Putra | 14 March 2024 Wuling Motors pada ajang Indonesia International Motor Show beberapa waktu lalu baru saja meluncurkan Wuling Cloud. Kehadirannya menambah ragam model mobil listrik yang dipasarkan Wuling di Indonesia. Harga mobil listrik Wuling Cloud diprediksi pada kisaran Rp400 jutaan. Sebelum meluncurkan Cloud, Wuling Motors telah meluncurkan dua model mobil listrik di Indonesia yakni Air ev dan Binguo. Tiga model yang ada tadi sejalan dengan gerakan ‘This is my EV Way’ yang memiliki ABC stories, melalui A di Air ev, B dengan BinguoEV, dan kini C dengan Cloud EV. Ketiga model ini hadir sebagai mobil listrik berbasis baterai yang harganya cukup ekonomis untuk masyarakat. Pasalnya, Wuling memasang harga termasuk estimasi untuk Cloud nantinya dijual dengan harga di bawah Rp500 juta. Patokan angka segitu dianggap murah untuk sebuah mobil listrik. Dengan kehadiran Cloud, Wuling memperluas segmentasi Electric Vehicle (EV) tak cuma sekedar pemakaian dalam kota. Dalam artikel kali ini kami akan membahas harga dan hal menarik dari masing-masing model tersebut sesuai dengan segmentasinya. 1. Wuling Air ev, Mobil Mungil Untuk Mobilitas Jarak Dekat Meskipun mungil, Wuling Air ev ini didukung dengan rangka yang kokoh dan dibalut dengan desain eksterior future-tech. Konsepnya memadukan unsur teknologi serta futuristis dengan 4-seater yang nyaman serta beragam fitur cerdas. Terdapat fitur dual airbag yang melindungi pengemudi dan penumpang depan. Pengisian daya mudah karena dapat dilakukan di rumah juga menjadi salah satu keunggulan dari mobil listrik ini. Wuling pun memastikan bahwa keamanan baterai di kendaraan listriknya ini terjamin sehingga konsumen dapat merasa tenang selama perjalanan. Standar keamanan baterai juga sudah melewati berbagai pengujian, dan telah mendapat sertifikasi IP67 yang membuat baterai aman saat melewati genangan dan hujan. Selain itu, baterai juga telah melewati tes guncangan untuk mengetahui kekuatan saat melewati kondisi jalan yang rusak. Wuling Air ev hadir dalam tiga varian yaitu Air ev Lite, Standard Range dan Long Range. Untuk yang termurah tentu saja Air ev Lite dengan harga Rp206 juta. Berikut ini daftar harga mobil listrik Wuling Air ev 2024 di tiap varian: Air ev Lite Rp206 juta Air ev Standard Range Rp243 juta Air ev Long Range Rp299,5 juta Wuling Air ev Lite Wuling Air ev Lite secara umum spesifikasinya masih menggunakan basis dari varian Standard Range. Bedanya, varian terbawah ini hanya dikurangi pada kelengkapan fiturnya. Air ev Lite mengandalkan baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 17,3 kWh, dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer saat terisi penuh. Sebagai penggeraknya, tersedia motor listrik tunggal yang diletakan di belakang dengan menghasilkan tenaga sebesar 30 kW (40,7 PS). Air ev Lite tetap dibekali dengan TPMS, ISOFIX dan sound module for pedestrian warning. Mobil ini sudah dilengkapi immobilizer, alarm, dan juga sudah menggunakan rem cakram di depan dan rem tromol di belakang. Air ev Lite dicirikan dengan pilihan warna single tone. Pada varian ini beberapa fitur ada yang dipangkas. Sebagai contoh, sistem penerangan utama dan lampu belakang pada mobil ini masih menggunakan bohlam halogen. Kemudian spion hanya dapat diatur secara manual (bukan elektrik), serta velg kaleng yang ditutupi dop. Pada interiornya, jumlah airbag hanya satu untuk pengemudi, bagian dashboard tak ada Head Unit dan cuma ada instrument cluster untuk pengemudi. Wuling Air ev Lite ini juga belum tersedia fitur voice comment (perintah suara) dan juga kamera parkir. Wuling Air ev Standard Range Secara spesifikasi, tipe Standard Range sama seperti tipe Lite. Bedanya yaitu pada kelengkapan fiturnya yang lebih baik. Pada eksterior terdapat list krom memanjang yang terhubung hingga spionnya, dengan headlamp halogen dan mika jernih. Kemudian pada stoplamp juga memakai bohlam halogen dengan aksen merah dan bening. Sebagai tipe menengah, Air ev Standar range hanya memakai bahan fabric untuk joknya. Kemudian untuk menyalakan mesinnya pun tetap harus memutar lubang kunci. Ukuran panel instrument di tipe Standard lebih kecil dan tidak adanya layar monitor model floating. Terdapat Rotary Gear Selector sebagai pengoperasi transmisi dengan knop putar futuristik pada konsol tengah. Masih di area ini terdapat tombol pengoperasian jendela elektrik, Electric Parking Brake, dan Auto-Vehicle Holding. Hanya saja, varian ini masih memakai tuas rem parkir konvensional model tarik. Air ev Standard Range juga tidak dilengkapi stability control dan hill start assist. Wuling Air ev Long Range Sebagai varian teratas, Wuling Air ev Long Range punya fitur paling lengkap dan spesifikasi lebih baik. Wuling Air ev Long Range didukung baterai Lithium Ferro-Phosphate dengan kapasitas 26,7 kWh/115 V dengan jarak tempuh mencapai 300 km, serta motor listrik berkapasitas 30 kW untuk menggerakkan roda belakang. Pada headlampnya menggunakan LED projector model kotak dengan cover smoked. Sisi depannya dilengkapi DRL LED model horizontal dengan mata lampu berbentuk plasma, dengan list biru tipis diatasnya serta kamera. Pada varian ini, logo Wuling yang ada di penutup lubang port daya listriknya bisa menyala. Kemudian pada sisi belakang, stoplamp menggunakan LED yang keseluruhannya dengan cover merah, model tumpuk secara vertikal. Interiornya terdapat head unit floating wide screen berukuran 10,25 inci. Head unitnya mendukung Wuling Indonesian Command (WIND) yang mana bisa menjalankan fitur menggunakan perintah suara berbahasa Indonesia. Pada varian ini juga telah memiliki teknologi Internet of Vehicle (IoV). Dengan fitur ini pengguna bisa membuka dan mengunci mobil yang bisa dikontrol dari jarak jauh melalui smartphone yang terkoneksi dengan jaringan internet. Wuling Binguo, Mobil Listrik Untuk Aktivitas Komuter Untuk kelas yang lebih tinggi, Wuling Motors pada penghujung tahun 2023 lalu meluncurkan Binguo sebagai mobil listrik untuk kebutuhan komuter. Ini artinya, daya jelajah Wuling Binguo lebih jauh jarak tempuhnya dibandingkan Air ev. Wuling BinguoEV ditawarkan dengan dua varian jarak tempuh yakni 333 km untuk Long Range hingga 410 km pada varian Premium Range. Berikut ini harganya: Wuling Binguo Long Range Rp358 juta Wuling Binguo Premium Range Rp408 juta Pada Binguo EV Long Range mampu menempuh jarak 333 km. Varian ini dibekali baterai Lithium Ferro-Phosphate; IP67 Rating dengan kapasitas 31.9 kWh dengan motor listrik dengan output 50 kW dan transmisi Single Reduction Gear. Kemudian pada Binguo EV Premium Range sanggup menempuh jarak 410 Km. Varian Premium Range didukung baterai Lithium Ferro-Phosphate; IP67 Rating dengan kapasitas 37.9 kWh dengan motor listrik 50 kW dan transmisi Single Reduction Gear. Secara kelengkapan fitur, kedua varian Wuling Binguo tidak ada bedanya. Pada sisi eksterior, Binguo EV tampil dengan desain yang ikonik, menggabungkan estetika retro klasik yang timeless dan sentuhan modern. Velgnya masih memakai velg kaleng yang ditutup dop dengan desain ala bunga. Masuk ke interior, ruang kemudi Wuling Binguo terdapat Multifunction Steering Wheel yang dilengkapi tombol pengoperasian audio dan pengaturan menu. Kemudian akses multimedia bisa dilakukan melalui head unit 10.25” yang terintegrasi sistem hiburan dan 4 speakers. pengaturan posisi duduk lebih mudah melalui fitur Electric Seat Adjustment. Pada konsol tengah Wuling Binguo terdapat Rotary Gear Selector sebagai alat perpindahan transmisi dengan knop putar. Selain itu, juga turut dilengkapi dengan tombol Electric Parking Brake dan Auto-Vehicle Holding. Fitur lainnya di Wuling Binguo yaitu Smart Start System and Keyless Entry, Cruise Control, Electronic AC, Electronic AC, Electric Adjustable Outside Mirror, hingga Power Windows. Fitur keselamatan di Wuling Binguo EV ini cukup proporsional antara lain: Dual Front Airbags ABS and EBD Electric Parking Brake with Automatic Vehicle Hold Electronic Stability Control Rear Parking Sensor and Camera ISOFIX Tire Pressure Monitoring System Immobilizer Wuling Cloud EV, Hatchback dengan Daya Jelajah Cukup Jauh Setelah sukses dengan Air ev dan Binguo, Wuling Motors terus menghadirkan produk kendaraan listrik mutakhir berikutnya, yakni Cloud EV. Wuling Cloud EV dipersiapkan dengan beberapa keunggulan yang siap memanjakan para pemiliknya selama perjalanan, termasuk jarak jauh. Desain pada Cloud EV terinspirasi dari lekukan dan bentuk awan (Cloud Shaped Design) dengan siluet melengkung tanpa sudut yang tajam. Wuling Cloud EV memiliki dimensi panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 mm, dan sumbu roda 2.700 mm. Dengan panjang di atas empat meter serta wheelbase 2,7 meter, membuat interior Cloud EV jadi cukup lega dengan bagasi yang luas. Pada interior Wuling Cloud EV dibekali beragam fitur canggih. Terdapat dua layar besar dengan resolusi tinggi pada bagian dashboard yang masing-masing berfungsi sebagai head unit dan panel instrumen cluster. Untuk mengakses informasi kendaraan, dapat dipantau oleh pengemudi melalui layar 8.8 Inch Multi Information Display. Selanjutnya untuk pusat kendali fitur dan multimedia yang terintegrasi, bisa diakses di layar head unit 15.6 Inch LED Central Control Screen yang berada di tengah dashboard. Wuling Cloud disebut memiliki kemampuan jarak tempuh antara 460-505 Km. Ini karena secara segmentasi produk, Wuling Cloud EV posisinya berada di atas Wuling Air ev dan Binguo EV. Di negara asalnya, Wuling Cloud menggunakan motor penggerak berupa Permanent Magnet Synchronous menghasilkan tenaga sebesar 134 HP dan torsi puncak mencapai 200 Nm. Mobil listrik ini tersedia dalam dua opsi baterai yang masing-masingnya berkapasitas 37,9 kWh dan 50,6 kWh. (YS)
Harga Pembuatan SIM C Nembak Jauh Lebih Mahal, Biaya Resmi Cuma Segini Panduan Pembeli Insan Akbar | 27 August 2021 Harga pembuatan SIM C nembak pada 2021 melonjak berkali-kali lipat dari tarif resmi. Padahal jika Anda membuat SIM C melalui jalur resmi ...
Konsumsi BBM Toyota Kijang Kapsul, Tak Bisa Dikatakan Irit Panduan Pembeli Insan Akbar | 31 August 2021 Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Toyota Kijang kapsul tidak bisa dikatakan istimewa. Hal ini wajar mengingat usia kendaraan yang sudah tidak muda ...
Kelebihan dan Kekurangan Suzuki SX4 X-Over, Pernah Jadi Andalan di Segmen Crossover Panduan Pembeli Adi Hidayat | 08 September 2021 Mencari kelebihan dan kekurangan Suzuki SX4 X-Over menjadi kepuasan tersendiri terutama bagi mereka yang tengah mencari versi bekasnya.Suzuki SX4 ...
Daftar Motor dan Sepeda Listrik Roda Tiga, Harga Termurah Cuma Rp13 Juta-an Berita Otomotif Andrew Barnabas | 03 October 2022 Tak cuma motor roda dua saja, ada juga motor bahkan sepeda roda tiga bertenaga listrik yang dijual di Indonesia. Harganya cukup terjangkau mulai dari ...
20 Mobil Termahal di Dunia, No. 1 Harganya Rp2 Triliun! Berita Otomotif Mohammad Ryan | 29 September 2023 Harga mobil termahal pada 2023 kini ada yang menyentuh Rp2 triliunan, jika tukarkan dengan rumah mungkin sudah dapat 1 rumah super mewah dengan ...
Perbedaan Yamaha Mio Sporty dan Smile, Segini Harga Bekas di Pasaran Panduan Pembeli Mohammad Ryan | 14 December 2023 Motor matik Yamaha Mio telah menjadi salah satu ikon skuter matik di Indonesia sejak kemunculannya pada awal 2000-an. Dengan rentang waktu produksi ...
Harga Honda Vario 125 Bekas Mulai Rp7 Jutaan, Cek Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Ini Panduan Pembeli Mohammad Ryan | 22 December 2023 Honda Vario 125 merupakan salah satu motor matic yang sudah lama hadir di Indonesia. Meskipun hadir dalam pasar yang terus berubah dan berkembang, ...
Harga Motor Yamaha Terbaru 2024, Termurah Mulai Rp17 Jutaan Berita Otomotif Mohammad Ryan | 25 January 2024 Yamaha memulai tahun 2024 dengan peluncuran salah satu produk terbarunya yaitu Yamaha Lexi 155, sebuah upgrade menarik dari versi sebelumnya Lexi ...
Isuzu Elf NLR, Minibus dengan Mesin Titisan Panther Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 10 March 2024 Segmen microbus menjadi andalan sebagai transportasi masyarakat ke wilayah pelosok. Salah satu model yang cukup populer digunakan untuk armada travel ...
Motor Listrik Penerima Subsidi 2024, Pilihannya Sekarang Ada 57 Model! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu Daftar sepeda motor listrik penerima subsidi—selanjutnya disebut motor listrik subsidi—di Indonesia terpantau makin banyak pada 2024. Sementara ini, ...