Beranda Berita Berita Otomotif Toyota Siapkan Rp 28 Triliun Demi Kembangkan Mobil Listrik di Indonesia Toyota Siapkan Rp 28 Triliun Demi Kembangkan Mobil Listrik di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 15 March 2021 15:50 OSAKA - Toyota dikabarkan sudah menyiapkan total investasi senilai lebih dari Rp 28 triliun hingga empat tahun ke depan, untuk proyek mobil listrik di Indonesia yang dimulai dari teknologi hybrid.Hal ini terungkap dalam sesi One on One Meeting antara Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian dengan Akio Toyota selaku Presiden Toyota Motor Corporation pada Kamis (27/6/2019) di Osaka, Jepang. Investasi senilai Rp 28,3 triliun ini bakal digelontorkan sejak 2019 hingga 2023 untuk pengembangan mobil listrik, khususnya hybrid, di Indonesia.Toyota sendiri beberapa waktu lalu sempat mengatakan rencana menjual hybrid murah di Indonesia. Selain itu, mereka, bersama Daihatsu, berencana memproduksi lokal mobil hybrid mulai 2022. Artikel terkait Toyota: Mobil Hybrid yang Lebih Murah untuk Indonesia sedang dalam Pembicaraan Mobil Listrik 22 February 2024 Teruskan Kepemimpinan, Toyota Siapkan 3 Mobil Berlistrik Berita Otomotif 11 February 2021 Strategi Elektrifikasi Toyota Indonesia Mengarah ke Mobil Listrik Murah Berita Otomotif 03 April 2023 “Rencana investasi Toyota berikutnya terkait dengan kebijakan pemerintah yang baru, yaitu yang mendorong pengembangan electric vehicle. Nah, itu yang akan tercantum dalam dua PP. Pertama, mengenai percepatan kendaraan berbasis elektrik, dan yang kedua adalah kegiatan terkait dengan PPnBM untuk industri berbasis elektrik, yang di dalamnya termasuk hybrid. PPnBM itu akan menjadi nol kalau berbasis kepada elektrik dan emisinya paling rendah,” ungkap Airlangga melalui keterangan resmi yang diterima Mobil123.comMenperin menyampaikan pihak bersama salah satu produsen otomotif Jepang, telah melakukan studi pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik. Kegiatan ini juga melibatkan enam perguruan tinggi di Indonesia.“Dari hasil studi itu terlihat hybrid menjadi salah satu alternatif karena well to wheel, di mana dilihat juga ekosistem pembangkitan energi, mulai dari primary energy sampai kepada penggerak otomotif,” terangnya. Kemenperin sendiri sudah mendorong pengembangan teknologi kendaraan listrik di dalam negeri, termasuk mengenai pembuatan fuel cell.Manufaktur OtomotifPertemuan dengan Toyoda sendiri terjadi di sela-sela penandatanganan framework document antara Kementerian Perindustrian dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Investasi Jepang. Melalui penandatanganan dokumen ini, kedua negara sepakat terus meningkatkan kerja sama komprehensif dalam upaya pengembangan di sektor industri manufaktur. Langkah strategis ini dinilai akan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kedua negara.Sinergi ini merupakan implementasi dari proyek The New Manufacturing Industry Development Center (New MIDEC) di bawah kerangka kerja sama Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).Kegiatan New MIDEC meliputi enam sektor, yaitu industri otomotif, elektronik, tekstil, makanan minuman, kimia serta logam. Selain itu juga terdapat tujuh lintas sektor, yaitu metal working, mold & dies (tooling), welding, SME development, export and investment promotion, green industry (energy, waste, emission), serta industry 4.0 (digitalization, automation, policy reforms).“Dengan adanya kerja sama New MIDEC ini bisa mengkompensasikan defisit perdagangan antara Indonesia dan Jepang dalam bentuk capacity building yang sifatnya dasar untuk sektor manufaktur. Misalnya, kapasitas untuk teknik pengelasan atau skill lainnya yang terkait di industri otomotif,” papar Menperin.Implementasi program New MIDEC yang dapat dilaksanakan langsung setelah penandatanganan tersebut adalah di sektor otomotif dengan melibatkan dua lintas sektor, di antaranya mold & dies (tooling) dan SME development. Sementara itu, kegiatan di sektor lainnya akan dilaksanakan setelah kedua belah pihak menyiapkan Technical Arrangement dan masukan dari para stakeholders terkait.Melalui kerja sama ini, Airlangga optimitistis, akan terjadi peningkatan penanaman modal oleh para investor Jepang yang dibenamkan di Indonesia. Rencana investasi baru Toyota merupakan salah satu contohnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Mobil Hybrid Toyota Toyota mobil listrik toyota mobil hybrid murah Toyota Toyota Indonesia Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Toyota Siapkan Rp 28 Triliun Demi Kembangkan Mobil Listrik di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 15 March 2021 15:50 OSAKA - Toyota dikabarkan sudah menyiapkan total investasi senilai lebih dari Rp 28 triliun hingga empat tahun ke depan, untuk proyek mobil listrik di Indonesia yang dimulai dari teknologi hybrid.Hal ini terungkap dalam sesi One on One Meeting antara Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian dengan Akio Toyota selaku Presiden Toyota Motor Corporation pada Kamis (27/6/2019) di Osaka, Jepang. Investasi senilai Rp 28,3 triliun ini bakal digelontorkan sejak 2019 hingga 2023 untuk pengembangan mobil listrik, khususnya hybrid, di Indonesia.Toyota sendiri beberapa waktu lalu sempat mengatakan rencana menjual hybrid murah di Indonesia. Selain itu, mereka, bersama Daihatsu, berencana memproduksi lokal mobil hybrid mulai 2022. Artikel terkait Toyota: Mobil Hybrid yang Lebih Murah untuk Indonesia sedang dalam Pembicaraan Mobil Listrik 22 February 2024 Teruskan Kepemimpinan, Toyota Siapkan 3 Mobil Berlistrik Berita Otomotif 11 February 2021 Strategi Elektrifikasi Toyota Indonesia Mengarah ke Mobil Listrik Murah Berita Otomotif 03 April 2023 “Rencana investasi Toyota berikutnya terkait dengan kebijakan pemerintah yang baru, yaitu yang mendorong pengembangan electric vehicle. Nah, itu yang akan tercantum dalam dua PP. Pertama, mengenai percepatan kendaraan berbasis elektrik, dan yang kedua adalah kegiatan terkait dengan PPnBM untuk industri berbasis elektrik, yang di dalamnya termasuk hybrid. PPnBM itu akan menjadi nol kalau berbasis kepada elektrik dan emisinya paling rendah,” ungkap Airlangga melalui keterangan resmi yang diterima Mobil123.comMenperin menyampaikan pihak bersama salah satu produsen otomotif Jepang, telah melakukan studi pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik. Kegiatan ini juga melibatkan enam perguruan tinggi di Indonesia.“Dari hasil studi itu terlihat hybrid menjadi salah satu alternatif karena well to wheel, di mana dilihat juga ekosistem pembangkitan energi, mulai dari primary energy sampai kepada penggerak otomotif,” terangnya. Kemenperin sendiri sudah mendorong pengembangan teknologi kendaraan listrik di dalam negeri, termasuk mengenai pembuatan fuel cell.Manufaktur OtomotifPertemuan dengan Toyoda sendiri terjadi di sela-sela penandatanganan framework document antara Kementerian Perindustrian dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Investasi Jepang. Melalui penandatanganan dokumen ini, kedua negara sepakat terus meningkatkan kerja sama komprehensif dalam upaya pengembangan di sektor industri manufaktur. Langkah strategis ini dinilai akan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kedua negara.Sinergi ini merupakan implementasi dari proyek The New Manufacturing Industry Development Center (New MIDEC) di bawah kerangka kerja sama Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).Kegiatan New MIDEC meliputi enam sektor, yaitu industri otomotif, elektronik, tekstil, makanan minuman, kimia serta logam. Selain itu juga terdapat tujuh lintas sektor, yaitu metal working, mold & dies (tooling), welding, SME development, export and investment promotion, green industry (energy, waste, emission), serta industry 4.0 (digitalization, automation, policy reforms).“Dengan adanya kerja sama New MIDEC ini bisa mengkompensasikan defisit perdagangan antara Indonesia dan Jepang dalam bentuk capacity building yang sifatnya dasar untuk sektor manufaktur. Misalnya, kapasitas untuk teknik pengelasan atau skill lainnya yang terkait di industri otomotif,” papar Menperin.Implementasi program New MIDEC yang dapat dilaksanakan langsung setelah penandatanganan tersebut adalah di sektor otomotif dengan melibatkan dua lintas sektor, di antaranya mold & dies (tooling) dan SME development. Sementara itu, kegiatan di sektor lainnya akan dilaksanakan setelah kedua belah pihak menyiapkan Technical Arrangement dan masukan dari para stakeholders terkait.Melalui kerja sama ini, Airlangga optimitistis, akan terjadi peningkatan penanaman modal oleh para investor Jepang yang dibenamkan di Indonesia. Rencana investasi baru Toyota merupakan salah satu contohnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Mobil Hybrid Toyota Toyota mobil listrik toyota mobil hybrid murah Toyota Toyota Indonesia
Toyota: Mobil Hybrid yang Lebih Murah untuk Indonesia sedang dalam Pembicaraan Mobil Listrik 22 February 2024
Strategi Elektrifikasi Toyota Indonesia Mengarah ke Mobil Listrik Murah Berita Otomotif 03 April 2023
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...