Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Mudik 2022, Menhub Bilang Gerbang Tol Antre Lebih dari 1 Km Gratis!

Berita Otomotif

Mudik 2022, Menhub Bilang Gerbang Tol Antre Lebih dari 1 Km Gratis!

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan tol gratis bagi para pemudik Lebaran 2022 kalau ada antrean di gerbang masuk dalam jarak tertentu.

Budi, dalam acara Blak-blakan dari detikcom yang tayang Selasa (19/4/2022), mengatakan tidak ada diskon tarif tol dalam rangka mudik Lebaran tahun ini.

Hanya saja, pemerintah menyiapkan sebuah kompensasi kalau terjadi kemacetan panjang ketika memasuki jalur bebas hambatan.

“Ada satu diskresi. Apabila antrean mobil (di gerbang tol) lebih dari 1 km, maka tidak bayar. Jadi, kami bisa berikan satu pekerjaan rumah untuk pengelola tol supaya tidak macet. Begitu macet, gratis,” ucap dia.

tol gratis jika macet saat mudik 2022

Sekadar mengingatkan, pemerintah pada 2022 kembali mengizinkan aktivitas mudik Lebaran Idul Fitri, setelah dua tahun sebelumnya melarang dan membatasi akibat kondisi pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan.

Regulator juga kembali menetapkan adanya libur serta cuti bersama nasional untuk memperingati hari raya terbesar bagi umat Islam tersebut.

Secara total, libur serta cuti bersama nasional tahun ini berlangsung selama 10 hari. Periodenya dimulai dari 29 April sampai 6 Mei mendatang.

Adapun puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28, 29, 30 April.

Aktivitas mudik pertama dalam tiga tahun terakhir, lanjut Budi, diperkirakan membuat jumlah pemudik melonjak kalau dibandingkan dengan masa prapandemi pada 2019.

Menhub Budi Karya Sumadi

Tahun ini, diprediksi ada 85 juta orang yang melaksanakan mudik Lebaran. Padahal, pada 2019, angkanya hanya sekitar 50 juta orang.

“Pasti kita tidak bisa bandingkan dengan pada 2020 dan 2021,” lanjut dia.

Pemerintah pun menyiapkan berbagai strategi untuk mengurai kemacetan. Mulai dari imbauan untuk mudik lebih awal sampai penggunaan empat instrumen rekayasa lalu lintas.

“Sudah disepakati bahwa kami akan menggunakan rekayasa lalu lintas: one way, contraflow, melarang kendaraan tiga sumbu masuk tol, dan terakhir ganjil-genap. Empat instrumen ini akan digunakan,” papar Budi.

Pemudik yang telah mendapat vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) tidak perlu menyertakan hasil tes PCR atau antigen. Sementara, yang baru satu atau dua kali vaksin memerlukan dokumen tersebut dalam perjalanan.

“Untuk jalur darat ini kami sosialisasikan keharusan, tapi butuh kesadaran masyarakat untuk melakukan booster sehingga tak perlu (PCR atau antigen),” tegas Budi. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang