Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Merek Motor Listrik China Sunra Bangun Pabrik di Indonesia, Investasi Rp1,9 T

Berita Otomotif

Merek Motor Listrik China Sunra Bangun Pabrik di Indonesia, Investasi Rp1,9 T

JAKARTA – Merek sepeda motor listrik China Sunra menunjukkan keseriusannya merambah pasar Indonesia lewat investasi triliunan rupiah dan pembangunan pabrik.

Sunra, melalui keterangan resmi, mengumumkan peletakan batu pertama (ground breaking) pabrik perakitan motor listrik yang berlokasi di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah pada Jumat (3/5/2024).

Total rencana investasi Sunra di Indonesia mencapai 120 juta dollar AS atau sekitar Rp1,93 triliun (1 dollar AS = Rp16.088,55). Tidak dijelaskan, apakah modal tersebut hanya ditujukan untuk pabrik Sunra atau juga untuk hal-hal lainnya.

Sunra sendiri sudah resmi melakukan penanaman modal di Indonesia sejak 2023. Skala investasi mereka diklaim sebagai yang terbesar di industri motor listrik.

pabrik motor listrik Sunra

“Pembangunan pabrik Sunra di Indonesia penting untuk menjamin kualitas produk dan memberikan layanan purnajual dengan lebih baik,” ucap Chairman Sunra Group Zhang Chongsun.

Pabrik motor listrik Sunra di Indonesia didirikan di atas lahan seluas 12,7 hektare. Pembangunannya diselesaikan dalam dua tahap, dengan konstruksi pabrik tahap pertama mencapai sekitar 100 ribu meter persegi.

Total waktu pembangunan pabrik itu diestimasikan mencapai 18 bulan. Rencananya, pabrik motor listrik Sunra di Kendal mulai beroperasi pada 2025.

Kapasitas produksi pabrik Sunra di Indonesia mampu mencapai 1 juta unit motor listrik, saat sudah beroperasi penuh. Pabrik ini akan melakukan empat proses utama produksi sepeda motor listrik, mulai dari pembuatan rangka, pengelasan, pengecatan, perakitan akhir.

Terdapat pula bengkel motor serta bengkel pack baterai. Pabrik motor listrik Sunra digadang-gadang akan menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 1.500 orang.

motor listrik Sunra

“Kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap program pemerintah dan mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” tegas Zhang.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier yang hadir dalam seremoni ground breaking pabrik motor listrik Sunra menyatakan bahwa saat ini pemerintah fokus pada penerapan program percepatan peningkatan ekosistem elektrifikasi kendaraan bermotor.

Pasalnya, Indonesia sudah berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 11,89 persen dengan usaha sendiri sampai 43,20 persen dengan bantuan internasional pada 2030.

Demi mendorong misi tersebut, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLB-Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Ini dilanjutkan lagi dengan penerbitan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 28 Tahun 2023 plus Permenperin Nomor 29 Tahun 2023 yang diharapkan dapat lebih menarik investasi maupun percepatan penciptaan industri dan pasar kendaraan listrik di Tanah Air. [Xan]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang