Beranda Berita Berita Otomotif Pertamina Mandalika SAG Tunjuk Pembalap Belanda, Dimas Ekky Gigit Jari Pertamina Mandalika SAG Tunjuk Pembalap Belanda, Dimas Ekky Gigit Jari Berita Otomotif Denny Basudewa | 26 December 2020 07:53 JAKARTA – Pertamina Mandalia SAG Team akhirnya menjatuhkan pilihan siapa pendamping Thomas Luthi di ajang Moto2 2021.Tim asal Spanyol yang bekerja sama dengan pihak Indonesia yakni Mandalika ini awalnya mengusung nama Dimas Ekky Pratama sebagai pembalap. Ia digadang-gadang akan mendampingi pembalap pilihan SAG Team. Dimas juga telah diperkenalkan sebagai bagian dari tim di Indonesia.Namun belakangan SAG membuat pernyataan mengejutkan dengan mengutus Bo Bendsneyder. Pembalap asal Belanda ini dikatakan memiliki darah Indonesia dari sang Kakek Ayahnya. Kakek Bo disebut-sebut pindah ke Belanda pada 1956, namun belum ada fakta yang membuktikkannya. Artikel terkait ONEXOX Mundur, MRTI Lancar Jaya di Moto2 2021 Berita Otomotif 01 December 2020 Dyandra Dukung Rafid Topan Berlaga di Moto2 European Championship Berita Otomotif 13 April 2016 Mandalika Racing Team Indonesia Siap Berkiprah di Moto2 2021 Berita Otomotif 10 November 2020 Bo sendiri bukan pembalap dengan prestasi mengilap di berbagai kejuaraan. Bo memulai karir pada RedBull Rookies Cup pada 2015. Lalu satu tahun berikutnya, Ia pindah ke Red Bull KTM Ajo di Moto3. Di sana Bo tidak membukukan prestasi yang cerah, hanya satu kali merasakan podium ketiga di musim pertamanya.Bo naik kelas ke Moto2 pada 2018 dan berada di dalam naungan tim Tech3 Racing. Namun karir pembalap berumur 21 tahun ini kembali menemui jalan terjal. Ia mengalami kecelakaan cukup hebat dan membuat kakinya cedera cukup panjang.Musim berikutnya Ia bergabung dengan tim NTS RW Racing. Pembalap Belanda ini juga masih tidak menorehkan prestasi membanggakan. Pada akhir musim 2019 saja, Bo hanya menduduki peringkat 26. Kemudian tahun lalu posisinya hanya naik tiga peringkat menjadi 23 dengan raihan total 18 poin.Ajang balap memang kental dengan persaingan ketat, baik dari segi prestasi maupun finansial. Dengan adanya fakta ini, seorang pembalap berprestasi sekalipun jika tidak memiliki daya tarik khususnya sponsor yang kuat, sulit untuk bisa masuk tim besar yang bisa mengantarkan untuk menjadi juara dunia.“Bo adalah pembalap luar biasa yang telah kami ikuti selama beberapa waktu terakhir. Seluruh tim sangat senang dengan kedatangannya karena kami yakin dia akan mencapai hasil luar biasa yang akan membuat tim tetap di level teratas,” kata Edu Perales, Team Principal melalui siaran persnya (25/12/20).Dengan latar belakang SAG yang rela meninggalkan ONEXOX yang masih memiliki kontrak satu tahun, demi segelontor dana segar dari Mandalika. Buka tidak mungkin Dimas Ekky digusur karena kurang asupan material yang cukup untuk ‘menghidupi’ tim.Dimas dikatakan akan dipersiapkan untuk pembalap pengganti sekaligus Wild Card untuk musim depan. Mungkin Dimas bisa tampil di Moto2 seri Indonesia, jika sirkuit Mandalika bisa lolos seleksi dari Dorna.Sementara Dimas akan berlaga di kejuaraan FIM CEV Moto2 European Championship 2021. Pembalap asli Indonesia ini disebut-sebut akan melakukan pemanasan sebelum akhirnya terjun di Moto2 pada 2022. Kita lihat saja nanti bagaimana kelanjutannya, apakah Mandalika benar-benar bisa menghadirkan tim asli Indonesia dengan pembalap bawaannya. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Dimas Ekky Pratama Moto2 European Championship Mandalika Racing Team Indonesia SAG Team Cetak Denny Basudewa Reporter Cowok kelahiran Bogor, Jawa Barat ini gemar mendalami seluk beluk dunia otomotif. Dunia jurnalistik telah menjadi passion hidupnya sehingga ingin terus memberikan informasi seputar otomotif pada masyarakat. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Pertamina Mandalika SAG Tunjuk Pembalap Belanda, Dimas Ekky Gigit Jari Berita Otomotif Denny Basudewa | 26 December 2020 07:53 JAKARTA – Pertamina Mandalia SAG Team akhirnya menjatuhkan pilihan siapa pendamping Thomas Luthi di ajang Moto2 2021.Tim asal Spanyol yang bekerja sama dengan pihak Indonesia yakni Mandalika ini awalnya mengusung nama Dimas Ekky Pratama sebagai pembalap. Ia digadang-gadang akan mendampingi pembalap pilihan SAG Team. Dimas juga telah diperkenalkan sebagai bagian dari tim di Indonesia.Namun belakangan SAG membuat pernyataan mengejutkan dengan mengutus Bo Bendsneyder. Pembalap asal Belanda ini dikatakan memiliki darah Indonesia dari sang Kakek Ayahnya. Kakek Bo disebut-sebut pindah ke Belanda pada 1956, namun belum ada fakta yang membuktikkannya. Artikel terkait ONEXOX Mundur, MRTI Lancar Jaya di Moto2 2021 Berita Otomotif 01 December 2020 Dyandra Dukung Rafid Topan Berlaga di Moto2 European Championship Berita Otomotif 13 April 2016 Mandalika Racing Team Indonesia Siap Berkiprah di Moto2 2021 Berita Otomotif 10 November 2020 Bo sendiri bukan pembalap dengan prestasi mengilap di berbagai kejuaraan. Bo memulai karir pada RedBull Rookies Cup pada 2015. Lalu satu tahun berikutnya, Ia pindah ke Red Bull KTM Ajo di Moto3. Di sana Bo tidak membukukan prestasi yang cerah, hanya satu kali merasakan podium ketiga di musim pertamanya.Bo naik kelas ke Moto2 pada 2018 dan berada di dalam naungan tim Tech3 Racing. Namun karir pembalap berumur 21 tahun ini kembali menemui jalan terjal. Ia mengalami kecelakaan cukup hebat dan membuat kakinya cedera cukup panjang.Musim berikutnya Ia bergabung dengan tim NTS RW Racing. Pembalap Belanda ini juga masih tidak menorehkan prestasi membanggakan. Pada akhir musim 2019 saja, Bo hanya menduduki peringkat 26. Kemudian tahun lalu posisinya hanya naik tiga peringkat menjadi 23 dengan raihan total 18 poin.Ajang balap memang kental dengan persaingan ketat, baik dari segi prestasi maupun finansial. Dengan adanya fakta ini, seorang pembalap berprestasi sekalipun jika tidak memiliki daya tarik khususnya sponsor yang kuat, sulit untuk bisa masuk tim besar yang bisa mengantarkan untuk menjadi juara dunia.“Bo adalah pembalap luar biasa yang telah kami ikuti selama beberapa waktu terakhir. Seluruh tim sangat senang dengan kedatangannya karena kami yakin dia akan mencapai hasil luar biasa yang akan membuat tim tetap di level teratas,” kata Edu Perales, Team Principal melalui siaran persnya (25/12/20).Dengan latar belakang SAG yang rela meninggalkan ONEXOX yang masih memiliki kontrak satu tahun, demi segelontor dana segar dari Mandalika. Buka tidak mungkin Dimas Ekky digusur karena kurang asupan material yang cukup untuk ‘menghidupi’ tim.Dimas dikatakan akan dipersiapkan untuk pembalap pengganti sekaligus Wild Card untuk musim depan. Mungkin Dimas bisa tampil di Moto2 seri Indonesia, jika sirkuit Mandalika bisa lolos seleksi dari Dorna.Sementara Dimas akan berlaga di kejuaraan FIM CEV Moto2 European Championship 2021. Pembalap asli Indonesia ini disebut-sebut akan melakukan pemanasan sebelum akhirnya terjun di Moto2 pada 2022. Kita lihat saja nanti bagaimana kelanjutannya, apakah Mandalika benar-benar bisa menghadirkan tim asli Indonesia dengan pembalap bawaannya. [Dew/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Dimas Ekky Pratama Moto2 European Championship Mandalika Racing Team Indonesia SAG Team
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...