Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Pertamina Buat Lagi Stasiun Pengecasan Mobil Listrik di Jakarta Tahun Depan

Berita Otomotif

Pertamina Buat Lagi Stasiun Pengecasan Mobil Listrik di Jakarta Tahun Depan

JAKARTA – Pertamina berencana membuat lagi stasiun pengecasan mobil listrik di daerah elit Jakarta pada tahun depan.

Stasiun pengecasan mobil listrik pertama Pertamina berada di Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, menjadi satu dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 31.129.02. Seremoni peresmian pilot project Green Energy Station (GES) dengan empat unit alat pengecasan dari Mitsubishi, BMW, serta Bosch ini sendiri sudah berlangsung pada Senin (10/12/2018).

Pembangunan infrastruktur bagi mobil listrik masih berlanjut. Sofyan Yusuf, Direktur Utama PT. Pertamina Retail, di sela-sela menjelaskan bahwa badan usaha milik negara (BUMN) tersebut berencana membuat satu lagi fasilitas sejenis.

Lokasinya juga masih di Jakarta Selatan, tepatnya di Jl. Pakubowono. Namun, jika di Kuningan tempatnya menyatu dengan SPBU mobil konvensional, infrastruktur di Pakubowono khusus bagi mobil listrik.

“Tahun depan kami akan buka yang khusus untuk mobil listrik di Pakubowono. Itu lebih dititikberatkan untuk mobil listrik saja,” ucapnya dalam konferensi pers.

Nilai investasi stasiun pengecasan mobil listrik di Pakubowono belum dapat disebutkan oleh Pertamina. Adapun tendernya bakal dibuka dalam waktu dekat.

Pemerintah Indonesia kini sedang bersiap mendorong terciptanya pasar serta industri mobil listrik dengan regulasi low carbon emission vehicle (LCEV). Peraturan yang antara lain berisi insentif-insentif pajak tersebut dijanjikan terbit tahun ini.

Sambil menyiapkan infrastruktur mobil listrik, pemerintah nantinya mempromosikan terlebih dahulu mobil hybrid maupun plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Keduanya sama-sama menggabungkan mesin konvensional dengan sistem penggerak listrik, tapi teknologi PHEV memungkinkan baterai lithium-ion dicas di sumber-sumber listrik yang memungkinkan.

Pemerintah menginginkan 20 persen dari produksi mobil nasional pada 2025 adalah mobil hybrid, PHEV, atau pun mobil listrik.

Pabrikan-pabrikan sudah menunggu regulasi terbit. Beberapa di antara mereka bahkan sudah memberitahu model-model yang direncanakan meluncur dengan memanfaatkan insentif seperti Mitsubishi Outlander PHEV, Toyota CH-R hybrid, Nissan Note e-Power. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang