Mitsubishi Sumbang 1 Unit Quick Charger Mobil Listrik untuk SPBU Pertamina

JAKARTA – Mitsubishi menyumbangkan satu dari empat unit fasilitas pengisian daya mobil listrik yang terdapat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pertamina mulai menyediakan fasilitas pengecasan mobil listrik di SPBU 31.129.02, Kuningan, Jakarta Selatan sebagai pilot project Green Energy Station (GES). Seremoni peresmian fasilitas dilakukan pada Senin (10/12/2018).

Unit yang diberikan oleh Mitsubishi sendiri mampu mengisi daya mobil listrik listrik dengan cepat (quick charging). Ini merupakan salah satu cara Mitsubishi mendukung pengembangan infrastruktur mobil listrik di Indonesia.

“Mitsubishi Motors mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dengan beralih ke kendaraan listrik. Seperti diketahui, sebelumnya Mitsubishi Motors Corporation telah menghibahkan empat unit fasilitas pengisian daya cepat kepada pemerintah Indonesia dan diterima oleh Kementerian Perindustrian. Merupakan suatu kebanggaan bagi kami quick charger Mitsubishi Motors dapat menjadi bagian dari pilot project fasilitas pengisian daya di Indonesia,” ucap Ogi  Ikematsu, Director of Coordinaton and Development Division PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di sela-sela acara.

Dua mobil listrik Mitsubishi, Outlander PHEV serta i-MiEV, turut ambil bagian seremoni bersama kendaraan-kendaraan ramah lingkungan lainnya. Keduanya menjadi alat untuk mendemonstrasikan cara menggunakan fasilitas pengecasan.

Sebagai informasi, di samping mendonasikan empat fasilitas pengecasan kepada Kementerian Perindustrian, Mitsubishi juga memberikan dua unit i-MiEV plus delapan unit Outlander PHEV untuk didistribusikan kepada institusi-institusi pemerintah yang terkait dengan pengembangan serta pembuatan regulasi low carbon emission vehicle (LCEV). Salah satu unit i-MiEV diberikan kepada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang belum lama ini meresmikan pula fasilitas pengecasan mobil listrik di dua kantor mereka.

Regulasi LCEV nantinya membuat mobil-mobil listrik dapat mempunyai harga jual lebih terjangkau karena beragam insentif yang disediakan. Regulasi tersebut dijanjikan Kementerian Perindustrian terbit tahun ini.

Para pabrikan otomotif, khususnya roda empat, menanti-nanti detail  regulasi tersebut. Beberapa dari mereka bahkan sudah menyiapkan model untuk pasar Indonesia, di antaranya Mitsubish Outlander PHEV, Toyota C-HR hybrid, Nissan Note e-Power. [Xan/Ari]