Mitsubishi Ingin Bikin Stasiun Pengecasan Mobil Listrik di Mal-Mal

JAKARTA – Mitsubishi akan ikut membangun jaringan stasiun pengecasan daya cepat mobil listrik di Indonesia. Setelah Plaza Senayan (PS), mal-mal lain menjadi target utama.

Sekadar mengingatkan, pada 2021 Indonesia akan memasuki era mobil listrik. Pasalnya, pada tahun itu, insentif-insentif bagi mobil listrik dari mulai yang berteknologi hybrid, plug-in hybrid (PHEV), sampai mobil listrik murni yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 serta Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 mulai berlaku.

Berkaitan dengan ini, Mitsubishi mendirikan fasilitas pengecasan mobil listrik di Plaza Senayan, Jakarta yang sementara ini baru bisa digunakan para pemilik Outlander PHEV secara gratis. Ini merupakan stasiun pengisian daya mobil listrik pertama yang mereka dirikan di area publik dan peresmian sudah berlangsung pada Selasa (27/11/2019).

“Ini langkah pertama kali memasang fasilitas tersebut di area publik. Ke depannya kami akan memperluas lagi jaringan pengecasan melalui kolaborasi dengan pihak lain,” ucap Yuta Yamashita, PHEV Task Force Team Leader PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dalam konferensi pers di hari peresmian.

Artikel terkait

Pertamina Buat Lagi Stasiun Pengecasan Mobil Listrik di Jakarta Tahun Depan

Berita Otomotif

30 May 2023

Macet dan Banyak Tanjakan, Indonesia Perlu Berapa Tempat Cas Mobil Listrik?

Berita Otomotif

27 November 2020

BMW Sediakan Fasilitas Pengecasan Mobil Listrik di SPBU Pertamina Kuningan

Berita Otomotif

11 December 2018

“Untuk tahun fiskal 2019 ini 16 titik dulu. Di tahun-tahun selanjutnya kami akan melihat segala opsi yang ada untuk mengembangkan jaringan,” ujar Yamashita.

Naoya Nakamura, Presiden Direktur MMKSI, mengatakan Mitsubishi bakal mengutamakan mal sebagai lokasi stasiun pengecasan daya cepat mobil listrik mereka. Pertimbangannya adalah kenyamanan.

“Kami nantinya fokus di pusat perbelanjaan karena di lokasi ini konsumen bisa melakukan pengisian daya cepat dengan nyaman. Tapi kami tidak membatasi diri membangun di situ saja. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pun memungkinkan.

“SPBU juga salah satu lokasi yang baik dan cukup nyaman. Kami akan pelajari kemungkinan-kemungkinan yang ada,” pungkasnya. [Xan/Ari]