Beranda Berita Berita Otomotif Pertamina Sisipkan Charger Kendaraan Listrik di SPBU, Harga Masih Gelap Pertamina Sisipkan Charger Kendaraan Listrik di SPBU, Harga Masih Gelap Berita Otomotif Insan Akbar | 10 December 2018 16:04 JAKARTA – PT. Pertamina mulai menyediakan fasilitas pengecasan mobil listrik di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dimulai dari Kuningan, Jakarta Selatan. Sayang besaran harga jualnya masih gelap alias belum dilansir karena alasan 'lupa'.SPBU 31.129.02 di Kuningan tersebut merupakan pilot project Green Energy Station (GES) Pertamina. Seremoni peresmian fasilitas pengecasan mobil listrik dilakukan pada Senin (10/12/2018) dan turut dihadiri antara lain oleh Ignasius Jonan – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Nicke Widyawati – Direktur Utama Pertamina, Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, dan pewakilan Mitsubishi, BMW, Gesits.Nicke menjelaskan GES memiliki tiga konsep yaitu ‘Green’ (Hijau), ‘Future’ (Masa Depan), serta ‘Digital’. Konsep Green dijalankan dengan mengaplikasikan panel surya yang memenuhi 25 persen kebutuhan listrik. Artikel terkait Pertamina Kembali Buka 10 SPBU 24 Jam di Palu Pascagempa Berita Otomotif 30 May 2023 Viral, Video Mobil Terbakar Saat Isi BBM di SPBU Palu Berita Otomotif 16 September 2020 Penting! Ini Tips Cegah Mobil Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU Panduan Pembeli 08 December 2020 Konsep ‘Future’ dicerminkan dengan menyediakan fasilitas pengisian daya mobil listrik. Nicke menjelaskan bahwa masa depan menuju era mobil listrik tak bisa dihindari.“Oleh karena itu Pertamina bergegas menyediakan dan mengembangkan kebutuhan charging station bagi kendaraan listrik,” ujar dia dalam kata sambutan.Sementara, konsep digital dilakukan melalui pembayaran non-tunai plus dashboard monitoring system untuk memantau langsung penjualan yang terjadi.Sayang tak satu pun narasumber memberikan bocoran berapa besaran biaya yang harus dikeluarkan konsumen saat melakukan pengisian ulang daya, harganya masih gelap. Agus Cahyono Adi, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi ESDM malah mengeluarkan pernyataan yang cukup menggelikan. "Tarif Tenaga Listrik (TTL) untuk mengisi daya mobil listrik sudah ada, tapi saya lupa." kata Agus.Empat Alat PengecasanNicke menerangkan GES terdiri dari empat alat pengecasan mobil listrik. Dua di antaranya adalah quick charging, sedangkan dua lainnya normal charging. Keempatnya dilakukan dengan bekerja sama dengan Mitsubishi, BMW, Bosch.“Fast charging dapat mengisi hingga penuh dalam waktu kurang dari 20 menit, sedangkan normal charging 30 menit,” ujar dia.GES nantinya juga menyediakan fasilitas swapping (penukaran) baterai untuk menjawab kebutuhan sepeda motor listrik Gesits. Pertamina menjadi salah satu pihak yang bekerja sama dengan Gesits.Ignasius Jonan berharap Pertamina dapat dengan cepat menyebarkan fasilitas pengecasan di 6.500 SPBU mereka di seluruh Indonesia. Ia juga mengingatkan agar SPBU-SPBU menyiapkan tempat parkir khusus bagi mobil listrik karena pengisian daya memerlukan waktu yang tak instan.“Mobil listrik bukan masa depan bangsa Indonesia saja tapi juga masa depan dunia untuk mengurangi emisi gas buang,” tutupnya.Sofyan Yusuf, Direktur Utama PT. Pertamina Retail, menjelaskan pihaknya akan melihat animo terlebih dahulu sebelum menyebarkan lagi fasilitas pengecasan di SPBU-SPBU lain [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait SPBU stasiun pengisian daya mobil listrik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Pertamina fasilitas pengecasan mobil listrik Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama September Ceria! Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Kompak Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh Pertamina, Shell, BP AKR, hingga Vivo sama-sama turun, memasuki September 2024.Keempat ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Harga Tesla Cybertruck di Indonesia Rp5 Miliar! Minat Beli? Mobil Baru Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Tesla Cybertruck mulai dijual di Indonesia. Melihat harganya, mobil listrik satu ini jelas bukan buat ‘kaum mendang-mending’.Cybertruck ... Komentar
Pertamina Sisipkan Charger Kendaraan Listrik di SPBU, Harga Masih Gelap Berita Otomotif Insan Akbar | 10 December 2018 16:04 JAKARTA – PT. Pertamina mulai menyediakan fasilitas pengecasan mobil listrik di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dimulai dari Kuningan, Jakarta Selatan. Sayang besaran harga jualnya masih gelap alias belum dilansir karena alasan 'lupa'.SPBU 31.129.02 di Kuningan tersebut merupakan pilot project Green Energy Station (GES) Pertamina. Seremoni peresmian fasilitas pengecasan mobil listrik dilakukan pada Senin (10/12/2018) dan turut dihadiri antara lain oleh Ignasius Jonan – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Nicke Widyawati – Direktur Utama Pertamina, Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, dan pewakilan Mitsubishi, BMW, Gesits.Nicke menjelaskan GES memiliki tiga konsep yaitu ‘Green’ (Hijau), ‘Future’ (Masa Depan), serta ‘Digital’. Konsep Green dijalankan dengan mengaplikasikan panel surya yang memenuhi 25 persen kebutuhan listrik. Artikel terkait Pertamina Kembali Buka 10 SPBU 24 Jam di Palu Pascagempa Berita Otomotif 30 May 2023 Viral, Video Mobil Terbakar Saat Isi BBM di SPBU Palu Berita Otomotif 16 September 2020 Penting! Ini Tips Cegah Mobil Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU Panduan Pembeli 08 December 2020 Konsep ‘Future’ dicerminkan dengan menyediakan fasilitas pengisian daya mobil listrik. Nicke menjelaskan bahwa masa depan menuju era mobil listrik tak bisa dihindari.“Oleh karena itu Pertamina bergegas menyediakan dan mengembangkan kebutuhan charging station bagi kendaraan listrik,” ujar dia dalam kata sambutan.Sementara, konsep digital dilakukan melalui pembayaran non-tunai plus dashboard monitoring system untuk memantau langsung penjualan yang terjadi.Sayang tak satu pun narasumber memberikan bocoran berapa besaran biaya yang harus dikeluarkan konsumen saat melakukan pengisian ulang daya, harganya masih gelap. Agus Cahyono Adi, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi ESDM malah mengeluarkan pernyataan yang cukup menggelikan. "Tarif Tenaga Listrik (TTL) untuk mengisi daya mobil listrik sudah ada, tapi saya lupa." kata Agus.Empat Alat PengecasanNicke menerangkan GES terdiri dari empat alat pengecasan mobil listrik. Dua di antaranya adalah quick charging, sedangkan dua lainnya normal charging. Keempatnya dilakukan dengan bekerja sama dengan Mitsubishi, BMW, Bosch.“Fast charging dapat mengisi hingga penuh dalam waktu kurang dari 20 menit, sedangkan normal charging 30 menit,” ujar dia.GES nantinya juga menyediakan fasilitas swapping (penukaran) baterai untuk menjawab kebutuhan sepeda motor listrik Gesits. Pertamina menjadi salah satu pihak yang bekerja sama dengan Gesits.Ignasius Jonan berharap Pertamina dapat dengan cepat menyebarkan fasilitas pengecasan di 6.500 SPBU mereka di seluruh Indonesia. Ia juga mengingatkan agar SPBU-SPBU menyiapkan tempat parkir khusus bagi mobil listrik karena pengisian daya memerlukan waktu yang tak instan.“Mobil listrik bukan masa depan bangsa Indonesia saja tapi juga masa depan dunia untuk mengurangi emisi gas buang,” tutupnya.Sofyan Yusuf, Direktur Utama PT. Pertamina Retail, menjelaskan pihaknya akan melihat animo terlebih dahulu sebelum menyebarkan lagi fasilitas pengecasan di SPBU-SPBU lain [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait SPBU stasiun pengisian daya mobil listrik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Pertamina fasilitas pengecasan mobil listrik
September Ceria! Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Kompak Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh Pertamina, Shell, BP AKR, hingga Vivo sama-sama turun, memasuki September 2024.Keempat ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...
Harga Tesla Cybertruck di Indonesia Rp5 Miliar! Minat Beli? Mobil Baru Insan Akbar | 02 September 2024 JAKARTA – Tesla Cybertruck mulai dijual di Indonesia. Melihat harganya, mobil listrik satu ini jelas bukan buat ‘kaum mendang-mending’.Cybertruck ...