Ini Harapan Rossi di Tim Satelit

Berita Otomotif

Denny Basudewa | 14 December 2020 17:16

TAVULLIA – Valentino Rossi berharap musim depan (2021) berjalan dengan normal sehingga bisa memaksimalkan peluangnya bersama Yamaha.Seperti diketahui bahwa pada MotoGP 2021, Rossi akan membela tim Petronas Yamaha.

Ini merupakan catatan pertama kalinya dalam karir Rossi di MotoGP (membalap di tim satelit). Meskipun Ia dijanjikan tetap menggunakan motor spek pabrikan.

Pamor Rossi yang terus meredup, perlahan-lahan mulai tergantikan oleh para pembalap muda. Posisinya di tim pabrikan sendiri tergantikan oleh bibit muda yang membuat pihak Yamaha terpesona yaitu Fabio Quartararo. Rossi bertukar posisi dengan Quartararo musim depan.

Rossi sendiri menjalani musim terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha dengan catatan tidak memuaskan. Rossi finish di posisi ke-15 pada akhir klasemen MotoGP 2020. Ia juga mengalami setidaknya tiga kali balapan tanpa menyentuh garis finish.

Lebih parahnya lagi, Rossi terpaksa absen dalam dua balapan di Aragon. Hal tersebut dikarenakan sang pembalap terinfeksi virus corona yang masih mewabah hingga saat ini. Catatan kelam tersebut melukai hati Rossi sekaligus para penggemarnya di seluruh dunia.
Rossi

“Saya harus mengatakan bahwa musim lalu sangatlah sulit untuk semua orang. Semua masalah yang terjadi dalam satu musim kemarin, memberikan imbas pada kejuaraan dunia,” ucap Rossi seperti dikutip Speedweek.com.

MotoGP sendiri telah merilis kalender atau jadwal balapan musim depan. Dalam kalender tersebut, jumlah seri sudah kembali normal dan terdapat beberapa seri di luar benua Eropa. Namun perlu diingat ini semua masih sementara dan harapan Rossi di tim Petronas Yamaha adalah menjalani balapan dengan normal.

“Saya berharap tahun depan bisa berjalan dengan lebih baik. Menurut saya, kuncinya adalah menjalankan balapan di waktu normal. Seperti Jerez di Mei, Catalunya Juni, dan saya juga berharap balapan di Eropa nantinya akan menggunakan trek yang berbeda dan di waktu yang tepat,” ungkapnya kemudian.

Ia mengatakan perbedaan waktu penyelenggaraan balap berpengaruh pada kondisi cuaca. DIsebutkan bahwa para pembalap menjalani seri di Jerez dengan kondisi panas tidak seperti biasanya. Sehingga setingan motor berubah semua dan disinilah Yamaha memutuskan untuk mengganti klep terlarang.

MotoGP 2021 hingga saat ini masih dibayang-bayangi oleh pandemi yang berkepanjangan. Meskipun sudah ada vaksin, namun belum ada yang bisa menjamin virus bisa hilang sebelum MotoGP dimulai kembali pada akhir Maret 2021. [Dew/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan

Berita Otomotif

Insan Akbar | 28 February 2025

KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ...