PORTIMAO – Valentino Rossi menyudahi balapan terakhirnya di MotoGP 2020 yang sekaligus menjadi perpisahan dengan timnya.
Rossi mengakhiri karirnya selama 15 tahun bersama Yamaha pabrikan. Musim depan Ia akan berseragam Petronas Yamaha yang merupakan tim konsumen atau biasa disebut satelit. Rossi akan dipasangkan dengan Franco Morbidelli yang notabene adalah anak didiknya sendiri.
Rossi menyudahi balapan di MotoGP Portugal dengan hasil tidak terlalu mengesankan. Pembalap Italia tersebut hanya finish di posisi 12, di belakang Maverick Vinales. Meskipun catatan Yamaha musim ini tidak terlalu spesial, khususnya berkaitan dengan Rossi, namun tidak mengurangi haru biru prosesi perpisahan.
“Saya pikir selama 15 tahun situasinya tidak berubah banyak. Namun selama berkarir di Yamaha, saya menemukan banyak hal penting dalam hidup. Saya mendapat banyak teman, menjalin hubungan baik dengan banyak orang. Jadi saya akan merindukan bagian humanis dalam kehidupan ini,” ucap Rossi seperti dikutip Crash.net.
Rossi musim depan akan geser ke tim satelit Yamaha, di usia yang cukup berumur yakni 42 tahun. Vale akan berhadapan dengan para pembalap muda. Bahkan beberapa diantaranya adalah pembalap hasil didikannya di sekolah balap Rossi yakni VR46 Academy. Lebih jauh, Rossi juga akan berhadapan dengan adik kandungnya sendiri yakni Luca Marini yang baru naik kelas.
Rossi mengawali karir penuh emosional di Yamaha. Setelah sukses bersama Honda, Ia secara mengejutkan pindah ke Yamaha pada 2004. Tidak tanggung-tanggung, Ia mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP pada musim pertamanya.
Gelar juara dunia yang diraih pembalap berjuluk The Doctor tersebut berlangsung selama 3 musim. Pada 2006 gelarnya direbut oleh Nicky Hayden dari Repsol Honda dan setahun kemudian oleh Casey Stoner dengan Ducati.
Rossi sendiri sempat menyudahi karir di Yamaha pada 2016. Ia memilih bersama Ducati untuk melanjutkan karirnya. Namun bersama tim asal Italia tersebut, Rossi tidak jauh lebih baik. Tercatat Ia hanya meraih tiga podium bersama Ducati.
Beruntung Yamaha masih mau untuk meminang kembali Rossi yang sudah berada di ujung tanduk. Rossi menyatakan hampir memutuskan untuk pensiun, jika Yamaha tidak mengontraknya kembali. Bersama Yamaha untuk kedua kalinya, prestasi pembalap Italia ini tidak sebaik dulu. Meskipun masih kompetitif, namun kemenangan masih jauh dari dirinya.
“Ini adalah momen spesial, karena akan menjadi perjalanan terakhir kami bersama. Sejarah kami bersama nampaknya seperti cerita film yang bagus. Terima kasih kepada Lin (Jarvis) yang memberikan saya kesempatan kedua, setelah dua musim yang buruk. Saya tidak akan melupakan momen kembalinya ke Yamaha,” jelas Rossi. [Dew/Ari]
Berita Utama

CR-V Ini Sekarang LEBIH MURAH dari HR-V, Padahal Lebih Mewah dan Luas! Review Honda CR-V Turbo 2017
Video
Banyak Mobil Baru di IIMS 2023, Ini Bocorannya!
Berita Otomotif
Esemka Hadir di IIMS 2023! Bagaimana Ceritanya Mereka Bisa Ikut?
Berita Otomotif