SUV Listrik Rp 1 Miliar Mitsubishi Mulai Dikirim ke Konsumen Indonesia

JAKARTA – Mobil listrik pertama Mitsubishi di Indonesia yang berbanderol miliaran rupiah, Outlander PHEV, sudah mulai dikirim ke konsumen pada November 2019.

Seperti diketahui, Mitsubishi merilis Outlander PHEV dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 pada Juli kemarin di Serpong, Tangerang. Adapun harganya ketika baru mengaspal adalah Rp 1,2 miliar on-the-road Jakarta.

Sebagai mobil PHEV (plug-in hybrid electric), di balik kap depannya terdapat perpaduan antara mesin bensin 2.4-l DOHC MIVEC berdaya 126 hp dan torsi 199 Nm dengan baterai 13,8 kWh plus motor penggerak di depan dan belakang. Motor penggerak depan berdaya 80 hp dengan torsi 199 Nm, sedangkan yang di belakang bertenaga 93 hp dengan torsi 195 Nm. Tenaga baterai berasal dari mesin maupun sumber listrik eksternal.

Naoya Nakamura selaku Presiden Direktur PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), dalam konferensi pers peresmian stasiun pengecasan daya cepat mobil listrik di Plaza Senayan pada awal pekan ini, mengatakan sport utility vehicle (SUV) tersebut sudah mengumpulkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) lebih dari 40 unit. Pengiriman kepada konsumen sudah mulai dilakukan.

Artikel terkait

Mitsubishi Outlander PHEV Siap Bantu PMI Suplai Listrik di Daerah Bencana

Berita Otomotif

28 November 2019

Mitsubishi Outlander PHEV Diimpor dari Jepang Jika Jadi Dijual di Indonesia

Berita Otomotif

29 August 2018

Mitsubishi Outlander PHEV Seharga Rp 1 Miliar Sudah Dipesan 40 Orang

Berita Otomotif

27 July 2019

Irwan Kuncoro, Direktur Penjualan dan Pemasaran MMKSI, mengatakan secara spesifik lebih bahwa distribusi baru saja berlangsung November ini.  Namun, belum seluruh pemesanan menerimanya.

“Bertahap. Importasinya juga kami lakukan bertahap. Walau peluncuran sudah berlangsung Juli kemarin, kami baru mulai importasi bulan ini. Jadi pengiriman pun baru mulai juga,” tukasnya.

Unit yang diberikan kepada pembelinya masih terbilang sedikit November ini. Menurut Irwan, paling tidak jumlahnya ada lima unit.

“Kami targetkan tahun fiskali 2019 ini sudah menerima semua,” pungkas dia.

Sebagian besar dari 40 – 50 pemesan Outlander PHEV menurut Irwan berada di Jakarta. Ini karena memang hanya 14 dealer di Jawa dan Bali yang memasarkan dan menjualnya, khususnya outlet di Ibu Kota dan sekitarnya.

Mitsubishi, menurutnya, tidak mempermasalahkan jumlah pemesanannya yang hanya puluhan unit sampai sekarang. Volume penjualan belum jadi sasaran utama Mitsubishi untuk kendaraan PHEV. [Xan/Ari]