Beranda Berita Berita Otomotif Persaingan Keras, Target Penjualan New Toyota Avanza 2019 Tak Muluk Persaingan Keras, Target Penjualan New Toyota Avanza 2019 Tak Muluk Berita Otomotif Insan Akbar | 07 January 2019 09:55 JAKARTA – Persaingan yang keras di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) membuat Toyota Avanza facelift 2019 tak akan diberikan target tinggi oleh sang pabrikan.Avanza facelift memang belum meluncur. Tapi, dalam wawancara dengan Mobil123.com, eksekutif Toyota sudah memberitahukan mengenai target yang nantinya dibebankan kepada model tersebut.New Avanza 2019 sendiri dikabarkan bakal meluncur pada medio Januari ini. Foto-foto diduga Avanza facelift sendiri sudah beredar di media sosial sejak 2 Januari dan mendapat tanggapan beragam dari warganet, namun Toyota menolak mengonfirmasi.Fransiskus Soerjopranoto, Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM), memberitahukan bahwa kehadiran Avanza terbaru tidak serta-merta membuat mereka memberikan target penjualan ambisius untuknya. Pasalnya, persaingan di segmen LMPV sejak 2017 memang tambah ‘ganas’ karena kehadiran dua pemain baru yang ia nilai sukses mengangkat pasar mobil nasional sebanyak 7 persen (retail) pada 11 bulan 2018 yaitu Mitsubishi Xpander serta Wuling Confero. Artikel terkait Toyota: Avanza Lambat Berubah Karena Penerimaan Pasar Masih Baik Berita Otomotif 17 January 2019 Avanza Facelift Tak Punya Cruise Control Seperti Xpander, Ini Alasan Toyota Berita Otomotif 18 January 2019 Toyota Avanza Facelift Meluncur dengan Kejutan Harga Tak Berubah Berita Otomotif 15 January 2019 “Sekarang, kan, tampil banyak produk baru. Di satu sisi ada Xpander dan di sisi kami, kami menyiapkan Avanza dan Xenia baru bersama Daihatsu. Pemain lainnya ada MPV-MPV Wuling. Sekarang banyak,” ujarnya via sambungan telepon pada akhir pekan lalu.Karena itulah, Toyota, menurut Soerjopranoto, memberikan target moderat 6.000 – 7.000 unit per bulan kelak pada Avanza facelift. Volume itu sama dengan rata-rata penjualan Avanza pada 2018.“Kami enggak bisa benar-benar tahu respons pasar nantinya bagaimana. Kalau melihat sekarang (respons foto diduga Avanza facelift) ada yang pro dan kontra. Kami enggak bisa bilang pasti orang-orang akan pindah ke Avanza baru atau tetap di Xpander maupun Wuling. Kami Cuma bisa bilang angka 6.000 – 7.000 unit per bulan adalah angka yang kami percaya (pasti tercapai). Jadi, kami enggak ada keinginan untuk membalik lagi penjualan menjadi seperti dulu 9.000 – 10.000 unit per bulan. Tidak seperti itu,” papar dia.Selain itu, menurut Soerjopranoto, Toyota sudah memiliki Rush generasi terbaru yang mulai didistribusikan sejak awal 2018 dan sudah membantu menutupi penurunan penjualan Avanza di segmen LMPV. Rush terbaru, berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), berhasil meningkatkan penjualannya dari rata-rata 1.670 unit per bulan pada 2017 menjadi sekitar 4.513 unit per bulan pada Januari - November 2018.“Itu (Rush) sudah menutup (kehilangan) sekitar 3.000 unit per bulan,” tandas Soerjo. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Avanza facelift 2019 Toyota Avanza 2019 Toyota New Toyota Avanza 2019 New Avanza 2019 Toyota Avanza facelift Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Persaingan Keras, Target Penjualan New Toyota Avanza 2019 Tak Muluk Berita Otomotif Insan Akbar | 07 January 2019 09:55 JAKARTA – Persaingan yang keras di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) membuat Toyota Avanza facelift 2019 tak akan diberikan target tinggi oleh sang pabrikan.Avanza facelift memang belum meluncur. Tapi, dalam wawancara dengan Mobil123.com, eksekutif Toyota sudah memberitahukan mengenai target yang nantinya dibebankan kepada model tersebut.New Avanza 2019 sendiri dikabarkan bakal meluncur pada medio Januari ini. Foto-foto diduga Avanza facelift sendiri sudah beredar di media sosial sejak 2 Januari dan mendapat tanggapan beragam dari warganet, namun Toyota menolak mengonfirmasi.Fransiskus Soerjopranoto, Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM), memberitahukan bahwa kehadiran Avanza terbaru tidak serta-merta membuat mereka memberikan target penjualan ambisius untuknya. Pasalnya, persaingan di segmen LMPV sejak 2017 memang tambah ‘ganas’ karena kehadiran dua pemain baru yang ia nilai sukses mengangkat pasar mobil nasional sebanyak 7 persen (retail) pada 11 bulan 2018 yaitu Mitsubishi Xpander serta Wuling Confero. Artikel terkait Toyota: Avanza Lambat Berubah Karena Penerimaan Pasar Masih Baik Berita Otomotif 17 January 2019 Avanza Facelift Tak Punya Cruise Control Seperti Xpander, Ini Alasan Toyota Berita Otomotif 18 January 2019 Toyota Avanza Facelift Meluncur dengan Kejutan Harga Tak Berubah Berita Otomotif 15 January 2019 “Sekarang, kan, tampil banyak produk baru. Di satu sisi ada Xpander dan di sisi kami, kami menyiapkan Avanza dan Xenia baru bersama Daihatsu. Pemain lainnya ada MPV-MPV Wuling. Sekarang banyak,” ujarnya via sambungan telepon pada akhir pekan lalu.Karena itulah, Toyota, menurut Soerjopranoto, memberikan target moderat 6.000 – 7.000 unit per bulan kelak pada Avanza facelift. Volume itu sama dengan rata-rata penjualan Avanza pada 2018.“Kami enggak bisa benar-benar tahu respons pasar nantinya bagaimana. Kalau melihat sekarang (respons foto diduga Avanza facelift) ada yang pro dan kontra. Kami enggak bisa bilang pasti orang-orang akan pindah ke Avanza baru atau tetap di Xpander maupun Wuling. Kami Cuma bisa bilang angka 6.000 – 7.000 unit per bulan adalah angka yang kami percaya (pasti tercapai). Jadi, kami enggak ada keinginan untuk membalik lagi penjualan menjadi seperti dulu 9.000 – 10.000 unit per bulan. Tidak seperti itu,” papar dia.Selain itu, menurut Soerjopranoto, Toyota sudah memiliki Rush generasi terbaru yang mulai didistribusikan sejak awal 2018 dan sudah membantu menutupi penurunan penjualan Avanza di segmen LMPV. Rush terbaru, berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), berhasil meningkatkan penjualannya dari rata-rata 1.670 unit per bulan pada 2017 menjadi sekitar 4.513 unit per bulan pada Januari - November 2018.“Itu (Rush) sudah menutup (kehilangan) sekitar 3.000 unit per bulan,” tandas Soerjo. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Avanza facelift 2019 Toyota Avanza 2019 Toyota New Toyota Avanza 2019 New Avanza 2019 Toyota Avanza facelift
Avanza Facelift Tak Punya Cruise Control Seperti Xpander, Ini Alasan Toyota Berita Otomotif 18 January 2019
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...