Toyota Beri Kode Peluncuran Avanza Facelift

Berita Otomotif

Insan Akbar | 03 January 2019 14:46

JAKARTA – Toyota memberikan kode peluncuran Avanza facelift tak berselang lama dari sekarang. Tapi, pabrikan ini masih menolak mengomentari foto-foto diduga Avanza facelift yang beredar.

Selama ini Toyota lebih banyak berkomentar diplomatis mengenai rencana waktu peluncuran Avanza facelift dengan mengatakan bahwa semua model pasti sedang disiapkan pembaruannya. Namun, akhirnya terlihat titik terang bahwa Avanza facelift memang bakal muncul di awal tahun ini.

“Nanti, undangan (peluncurannya) belum saya teken. Tunggu saja, ya. Kalau sudah begitu, biasanya berapa lama lagi (waktunya) sih?” ucap Fransiskus Soerjopranoto, Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM), sedikit memberikan petunjuk kepada Mobil123.com ketika diwawancarai via sambungan telepon pada Kamis (3/1/2019).

Belum diketahui kapan undangan tersebut akhirnya akan diberikan kepada awak media. Dari kebiasaan para agen pemegang merek selama ini, biasanya peluncuran hanya berselang sekitar sepekan dari hari undangan dikirimkan.

Mobil123.com memang sudah mendapatkan informasi dari dealer-dealer bahwa Avanza facelift akan meluncur bersamaan dengan Xenia facelift pada 2019. Adapun bulannya adalah Januari.

Toyota sejauh ini baru menyatakan bahwa Avanza facelift nantinya tidak akan berdesain seperti sport utility vehicle (SUV). Bagi mereka yang terpenting untuk diubah adalah eksterior . Avanza terbaru dipastikan pula tetap mengusung sistem penggerak roda belakang.

Foto-foto yang diduga sebagai Avanza facelift atau Xenia facelift sudah beredar di media-media sosial sejak 2 Januari kemarin. Tampilan depan, khususnya pada bagian lampu, menjadi sedikit mirip dengan Toyota Voxy.

Tanggapi Pendapat Warganet
Soerjopranoto menolak mengonfirmasi foto-foto itu sebagai Avanza facelift. Foto-foto ini sendiri mendapat tanggapan beragam dari para warganet.

Soerjopranoto mengaku mendapat beberapa informasi terkait respons positif plus negatif mengenai foto terkait. Ia menanggapinya dengan santai.

“Orang-orang boleh berkomentar apa saja, mereka punya suara. Seperti Pemilihan Umum Presiden pada April nanti, orang-orang bebas bersuara mau memilih calon yang mana, kan,” tuturnya.

Soerjo kemudian menjelaskan bahwa Avanza facelift setidaknya akan mempertahankan volume penjualan model tersebut di angka 6.000 – 7.000 unit per bulan, seperti pada 2018. Namun, tak tertutup kemungkinan volume di luar ekspektasi mereka jika melihat kasus yang terjadi pada All-New Toyota Rush.

“Saat peluncuran Rush, kan, kami bilang target sekitar 2.500 – 3.000 unit per bulan. Tapi ternyata realisasinya 4.000 – 5.000 unit sampai-sampai harus dilakukan penyesuaian produksi. Angka 6.000 – 7.000 unit untuk Avanza itu adalah angka yang kami percaya (pasti tercapai),” tutupnya. [Xan/Ari]