Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Kenapa Inden Daihatsu Rocky 1.0 Jauh Lebih Singkat dari Toyota Raize 1.0?

Berita Otomotif

Kenapa Inden Daihatsu Rocky 1.0 Jauh Lebih Singkat dari Toyota Raize 1.0?

JAKARTA – Inden Daihatsu Rocky 1.0 turbo diklaim hanya beberapa bulan. Ini berbeda jauh dengan inden ‘saudaranya’, Toyota Raize 1.0 turbo, yang bisa sampai akhir 2021.

Hendrayadi Lastiyoso selaku Customer Relations and Marketing Division Head PT. Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI – DSO), dalam konferensi pers virtual pada Kamis (17/6/2021) kemarin, mengatakan inden Rocky 1.0 turbo berkisar antara satu sampai dua bulan. Masa tunggunya relatif cepat dibanding model – model Daihatsu lain yang mendapatkan insentif PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah).

Jika dikomparasi, kondisinya berbanding terbalik untuk Raize 1.0 turbo. Inden model itu, seperti diberitakan sebelumnya, amat panjang bahkan bisa sampai akhir 2021.

Sekadar mengingatkan, kedua model yang meluncur pada 30 April 2021 tersebut berbagi platform dan aspek teknis yang sama. Keduanya juga sama – sama diproduksi PT. Astra Daihatsu Motor (ADM).

Toyota Raize saudara Daihatsu Rocky

Menurut Amelia Tjandra selaku Marketing Director ADM, situasi inden yang jomplang tersebut terjadi antara lain karena perbedaan target penjualan antara Rocky 1.0 turbo dan Raize 1.0 turbo. Daihatsu, yang kebanyakan konsumennya merupakan pembeli mobil pemula, hanya menargetkan penjualan 500 unit per bulan untuk jagoan baru mereka.

Ini berbeda dengan Toyota yang memang profil kelas konsumennya lebih tinggi dari Daihatsu. Target penjualan Raize 1.0 turbo mencapai 1.500 unit per bulan.

“Karena target kami lebih sedikit, tentu saja indennya menjadi lebih pendek. Sementara, Toyota menargetkan yang 1.0 turbo sebagai mayoritas penjualan mereka,” ujar Amel dalam konferensi pers virtual pada Kamis (17/6/2021).

Kemampuan produksi Daihatsu pun, seperti juga pabrikan – pabrikan lain, sempat berkurang amat drastis sebagai dampak dari pandemi.

Amel mengilustrasikan kapasitas produksi 530 ribu per tahun sebelum pandemi kemudian menjadi hanya maksimal 330 ribu unit sejak pandemi masuk pada Maret 2020. Setelah insentif PPnBM mulai Maret 2021 berangsur – angsur ditingkatkan dengan target menjadi 460 ribu unit.

“Di tahap awal tentu saja produksi (Raize dan Rocky 1.0 turbo) hampir sama, walaupun lebih besar untuk Toyota karena target mereka untuk yang 1.0 turbo lebih besar. Permintaannya lebih banyak, dan indennya menjadi lebih panjang,” lanjut dia.

Daihatsu, pada 17 Juni 2021, mulai memasarkan dan menjual Rocky 1.2-liter. Toyota pun menghadirkan Raize dengan kapasitas mesin sama.

Namun, masa inden untuk Rocky – Raize 1.2-liter diharapkan lebih baik dari yang 1.0 turbo.

“Kami percaya produksi akan mengimbangi permintaan karena ADM sudah menyiapkannya lebih baik daripada bulan – bulan sebelumnya,” tutup dia. [Xan]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang