Beranda Berita Mobil Listrik Mobil Hybrid bakal ‘Diguyur’ Lebih Banyak Insentif, Pemerintah lagi Diskusikan Mobil Hybrid bakal ‘Diguyur’ Lebih Banyak Insentif, Pemerintah lagi Diskusikan Mobil Listrik Insan Akbar | 21 March 2024 13:33 JAKARTA – Wacana untuk memberikan lebih banyak insentif bagi model-model hybrid di Indonesia semakin mendekati kenyataan. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan sinyal bahwa pemerintah setuju untuk memberikan insentif lanjutan untuk mobil hybrid. Hal ini sudah masuk dalam pembahasan mereka. “Insentif untuk mobil hybrid akan atau malah sudah kami mulai bicarakan di internal pemerintah. Tunggu tanggal mainnya,” kata dia dalam kunjungan di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024 yang berlangsung pada 7-10 Maret kemarin di Senayan, Jakarta. Sebagai informasi, mobil hybrid dan mild hybrid saat ini baru mendapatkan insentif tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sebesar 6-12 persen untuk tahap pertama. Ini berbeda dengan insentif mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) yang jauh lebih banyak, misalnya PPnBM 0 persen, bebas ganjil-genap, bebas bea masuk impor utuh jika kelak akan dirakit lokal, dan lain sebagainya. Artikel terkait Mobil Hybrid Disebut Layak Dapat Insentif Lebih Banyak! Setuju? Mobil Listrik 05 October 2023 Toyota Masih Yakin Pemerintah Indonesia akan Tambah Insentif Mobil Hybrid Mobil Listrik 17 January 2024 Tak Dapat Subsidi, Toyota Harap Insentif Mobil Hybrid Ditambah Berita Otomotif 21 March 2023 Sayangnya, Agus belum bersedia memberikan gambaran terkait bentuk insentif tambahan bagi mobil hybrid. Begitu juga mengenai apakah jumlahnya nanti akan menyamai insentif bagi mobil listrik murni atau tidak. “Nanti kami bicarakan,” jawabnya singkat. Ketika membuka GIICOMVEC 2024, Agus sendiri sempat menyinggung peran mobil hybrid terhadap visi transportasi ‘hijau’ dari pemerintah. Menurutnya, mobil hybrid berkontribusi cukup banyak terhadap pengurangan polusi dan karbon dioksida (CO2). “Untuk mendukung ramah lingkungan ada banyak cara. Di Kementerian Perindustrian dan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), misalnya, kami sudah punya hitungan seberapa besar kontribusi teknologi hybrid dalam mendukung pengurangan CO2 dan hasilnya cukup besar,” papar dia. Sekadar menambahkan, era kendaraan elektrifikasi di Indonesia dimulai lewat terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 yang kemudian disempurnakan menjadi Perpres Nomor 79 Tahun 2023. Regulasi ini menjadi payung hukum bagi berbagai insentif fiskal dan non-fiskal bagi kendaraan elektrifikasi. Para ‘pemain’ di industri kendaraan roda empat pun terbagi ke dalam dua ‘mazhab’. Merek-merek China dan Korea Selatan memilih untuk lebih banyak fokus ke perakitan lokal mobil listrik murni. Adapun merek-merek Jepang mengambil opsi untuk melangkah bertahap melalui penjualan serta perakitan lokal mobil hybrid. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil hybrid insentif mobil hybrid insentif mobil listrik Agus Gumiwang Kartasasmita GIICOMVEC 2024 Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Mobil Hybrid bakal ‘Diguyur’ Lebih Banyak Insentif, Pemerintah lagi Diskusikan Mobil Listrik Insan Akbar | 21 March 2024 13:33 JAKARTA – Wacana untuk memberikan lebih banyak insentif bagi model-model hybrid di Indonesia semakin mendekati kenyataan. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan sinyal bahwa pemerintah setuju untuk memberikan insentif lanjutan untuk mobil hybrid. Hal ini sudah masuk dalam pembahasan mereka. “Insentif untuk mobil hybrid akan atau malah sudah kami mulai bicarakan di internal pemerintah. Tunggu tanggal mainnya,” kata dia dalam kunjungan di Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024 yang berlangsung pada 7-10 Maret kemarin di Senayan, Jakarta. Sebagai informasi, mobil hybrid dan mild hybrid saat ini baru mendapatkan insentif tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sebesar 6-12 persen untuk tahap pertama. Ini berbeda dengan insentif mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) yang jauh lebih banyak, misalnya PPnBM 0 persen, bebas ganjil-genap, bebas bea masuk impor utuh jika kelak akan dirakit lokal, dan lain sebagainya. Artikel terkait Mobil Hybrid Disebut Layak Dapat Insentif Lebih Banyak! Setuju? Mobil Listrik 05 October 2023 Toyota Masih Yakin Pemerintah Indonesia akan Tambah Insentif Mobil Hybrid Mobil Listrik 17 January 2024 Tak Dapat Subsidi, Toyota Harap Insentif Mobil Hybrid Ditambah Berita Otomotif 21 March 2023 Sayangnya, Agus belum bersedia memberikan gambaran terkait bentuk insentif tambahan bagi mobil hybrid. Begitu juga mengenai apakah jumlahnya nanti akan menyamai insentif bagi mobil listrik murni atau tidak. “Nanti kami bicarakan,” jawabnya singkat. Ketika membuka GIICOMVEC 2024, Agus sendiri sempat menyinggung peran mobil hybrid terhadap visi transportasi ‘hijau’ dari pemerintah. Menurutnya, mobil hybrid berkontribusi cukup banyak terhadap pengurangan polusi dan karbon dioksida (CO2). “Untuk mendukung ramah lingkungan ada banyak cara. Di Kementerian Perindustrian dan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), misalnya, kami sudah punya hitungan seberapa besar kontribusi teknologi hybrid dalam mendukung pengurangan CO2 dan hasilnya cukup besar,” papar dia. Sekadar menambahkan, era kendaraan elektrifikasi di Indonesia dimulai lewat terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 yang kemudian disempurnakan menjadi Perpres Nomor 79 Tahun 2023. Regulasi ini menjadi payung hukum bagi berbagai insentif fiskal dan non-fiskal bagi kendaraan elektrifikasi. Para ‘pemain’ di industri kendaraan roda empat pun terbagi ke dalam dua ‘mazhab’. Merek-merek China dan Korea Selatan memilih untuk lebih banyak fokus ke perakitan lokal mobil listrik murni. Adapun merek-merek Jepang mengambil opsi untuk melangkah bertahap melalui penjualan serta perakitan lokal mobil hybrid. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil hybrid insentif mobil hybrid insentif mobil listrik Agus Gumiwang Kartasasmita GIICOMVEC 2024
Toyota Masih Yakin Pemerintah Indonesia akan Tambah Insentif Mobil Hybrid Mobil Listrik 17 January 2024
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...