Beranda Berita Berita Otomotif Suzuki S-Presso dan Grand Vitara Ternyata Berstandar Euro 6, Bensin Jangan Pertalite! Suzuki S-Presso dan Grand Vitara Ternyata Berstandar Euro 6, Bensin Jangan Pertalite! Berita Otomotif Insan Akbar | 16 April 2024 11:30 BOGOR – Tak disangka, standar emisi gas buang untuk Suzuki S-Presso dan Suzuki Grand Vitara hybrid ternyata sangat tinggi. Ini berpengaruh pada rekomendasi jenis bahan bakar minyak (BBM) untuknya. Menurut Technical Training 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Heri Purwoko, ada dua mobil Suzuki di Indonesia yang standar emisi gas buangnya setara Euro 6. Keduanya ialah Grand Vitara hybrid dan S-Presso yang sama-sama diimpor utuh (completely built up/CBU) dari India. Sekadar mengingatkan, Grand Vitara hybrid mengaspal di Indonesia pada Februari 2023 dan kini kisaran harganya Rp359,4-387,4 juta on the road (OTR) Jakarta. Adapun S-Presso meluncur pada Agustus 2022 dan sekarang rentang harganya Rp168,3-178,3 juta OTR Jakarta. Artikel terkait Suzuki Grand Vitara bakal Menjadi Mobil Hybrid Pertama di Segmennya Berita Otomotif 23 February 2023 Suzuki Grand Vitara Bekas 2008, Harganya Tak Sampai Rp 90 Juta Mobil Bekas 22 January 2021 Suzuki Ungkap Rencana Luncurkan SUV Baru Bulan Depan! Grand Vitara? Berita Otomotif 15 February 2023 Lebih lanjut, Heri menjelaskan bahwa standar emisi gas buang tinggi membuat BBM Grand Vitara hybrid maupun S-Presso sebaiknya jangan yang setara Pertalite karena RON alias Research Octane Number-nya hanya 90. “Rekomendasi dari kami, sih, yang RON-nya 92 ke atas,” ucap dia di sela-sela Media Test Drive Suzuki Jimny 5-door beberapa waktu di Bogor, Jawa Barat. Artinya, Grand Vitara hybrid maupun S-Presso disarankan untuk paling tidak 'meminum' bensin yang setara dengan Pertamax (RON 92). Heri menjelaskan bahwa rasio kompresi Grand Vitara hybrid dan S-Presso masing-masing ialah 12:1 dan 11,5:1. Penggunaan bensin yang RON-nya lebih rendah dari rekomendasi pabrikan akan menimbulkan potensi mesin ‘menggelitik’ ketika digunakan. Mesin Grand Vitara hybrid sendiri berkode K15C, sedangkan untuk S-Presso K10C. Secara spesifikasi, kedua mesin ini lebih modern karena sudah menggunakan Dual VVT dan Dual Injector. Spesifikasi mesin semodern itu pada Grand Vitara hybrid serta S-Presso, selain berdampak pada rekomendasi BBM yang lebih tinggi, juga berefek pada spesifikasi olinya yang juga lebih encer. “Perbedaan lainnya, mesin-mesin itu sudah ditambahkan cooling jet di bawah piston untuk mendinginkan piston,” jelas Heri. Technical Quality 4W SIS Iwan Setiawan menambahkan bahwa menurut data internal Suzuki, sejauh ini belum ada pengguna S-Presso atau pun Grand Vitara hybrid yang mengeluhkan mesin mobil mereka ‘menggelitik’ karena penggunaan BBM di bawah rekomendasi. “Yang sudah ada adalah complain (keluhan) mengenai masa pakai komponen yang lebih pendek karena bensin yang tak sesuai…. Komponen-komponennya itu ring piston atau piston,” terang dia. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Suzuki Suzuki Indonesia Suzuki S-Presso Suzuki Grand Vitara Suzuki Grand Vitara Hybrid Euro 6 standar emisi gas buang Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Suzuki S-Presso dan Grand Vitara Ternyata Berstandar Euro 6, Bensin Jangan Pertalite! Berita Otomotif Insan Akbar | 16 April 2024 11:30 BOGOR – Tak disangka, standar emisi gas buang untuk Suzuki S-Presso dan Suzuki Grand Vitara hybrid ternyata sangat tinggi. Ini berpengaruh pada rekomendasi jenis bahan bakar minyak (BBM) untuknya. Menurut Technical Training 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Heri Purwoko, ada dua mobil Suzuki di Indonesia yang standar emisi gas buangnya setara Euro 6. Keduanya ialah Grand Vitara hybrid dan S-Presso yang sama-sama diimpor utuh (completely built up/CBU) dari India. Sekadar mengingatkan, Grand Vitara hybrid mengaspal di Indonesia pada Februari 2023 dan kini kisaran harganya Rp359,4-387,4 juta on the road (OTR) Jakarta. Adapun S-Presso meluncur pada Agustus 2022 dan sekarang rentang harganya Rp168,3-178,3 juta OTR Jakarta. Artikel terkait Suzuki Grand Vitara bakal Menjadi Mobil Hybrid Pertama di Segmennya Berita Otomotif 23 February 2023 Suzuki Grand Vitara Bekas 2008, Harganya Tak Sampai Rp 90 Juta Mobil Bekas 22 January 2021 Suzuki Ungkap Rencana Luncurkan SUV Baru Bulan Depan! Grand Vitara? Berita Otomotif 15 February 2023 Lebih lanjut, Heri menjelaskan bahwa standar emisi gas buang tinggi membuat BBM Grand Vitara hybrid maupun S-Presso sebaiknya jangan yang setara Pertalite karena RON alias Research Octane Number-nya hanya 90. “Rekomendasi dari kami, sih, yang RON-nya 92 ke atas,” ucap dia di sela-sela Media Test Drive Suzuki Jimny 5-door beberapa waktu di Bogor, Jawa Barat. Artinya, Grand Vitara hybrid maupun S-Presso disarankan untuk paling tidak 'meminum' bensin yang setara dengan Pertamax (RON 92). Heri menjelaskan bahwa rasio kompresi Grand Vitara hybrid dan S-Presso masing-masing ialah 12:1 dan 11,5:1. Penggunaan bensin yang RON-nya lebih rendah dari rekomendasi pabrikan akan menimbulkan potensi mesin ‘menggelitik’ ketika digunakan. Mesin Grand Vitara hybrid sendiri berkode K15C, sedangkan untuk S-Presso K10C. Secara spesifikasi, kedua mesin ini lebih modern karena sudah menggunakan Dual VVT dan Dual Injector. Spesifikasi mesin semodern itu pada Grand Vitara hybrid serta S-Presso, selain berdampak pada rekomendasi BBM yang lebih tinggi, juga berefek pada spesifikasi olinya yang juga lebih encer. “Perbedaan lainnya, mesin-mesin itu sudah ditambahkan cooling jet di bawah piston untuk mendinginkan piston,” jelas Heri. Technical Quality 4W SIS Iwan Setiawan menambahkan bahwa menurut data internal Suzuki, sejauh ini belum ada pengguna S-Presso atau pun Grand Vitara hybrid yang mengeluhkan mesin mobil mereka ‘menggelitik’ karena penggunaan BBM di bawah rekomendasi. “Yang sudah ada adalah complain (keluhan) mengenai masa pakai komponen yang lebih pendek karena bensin yang tak sesuai…. Komponen-komponennya itu ring piston atau piston,” terang dia. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Suzuki Suzuki Indonesia Suzuki S-Presso Suzuki Grand Vitara Suzuki Grand Vitara Hybrid Euro 6 standar emisi gas buang
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...