Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Esemka Bima Disebut Bukan Ancaman Bagi Daihatsu Gran Max

Berita Otomotif

Esemka Bima Disebut Bukan Ancaman Bagi Daihatsu Gran Max

TANGERANG - Daihatsu menyambut kedatangan Esemka di pasar otomotif Indonesia. Mereka sendiri belum melihat pabrikan lokal ini sebagai ancaman.

Seperti diketahui, Esemka meresmikan pabrik serta meluncurkan dua pikap kecil, Bima 1.2 dan Bima 1.3, pada 6 September 2019 di Boyolali, Jawa Tengah. Di segmen tersebut ada dua pemain besar yakni Suzuki Carry serta Daihatsu Gran Max.

Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), menyambut kompetitor baru mereka. Menurut dia, semakin banyak pesaing, pasar dan konsumen bakal diuntungkan.

“Pada dasarnya untuk pasar Indonesia di era globalisasi ini kita harus menyambut semua persaingan dengan terbuka. Persaingan itu akan membuat semua pihak melakukan yang terbaik supaya terpilih. Akibatnya, konsumen akan mendapatkan semua yang terbaik,” kata Amel menjawab pertanyaan dari Mobil123.com usai seremoni peluncuran Sigra facelift di Serpong, Tangerang pada Senin (16/9/2019).

Masih terkait kompetisi, Amel menerangkan bahwa Gran Max saat ini adalah model terlaris kedua di segmen pikap kecil, di bawah Carry. Ia tidak merasa terancam oleh Bima 1.2 maupun Bima 1.3 milik Esemka.

“Enggak, enggak (merasa terancam). Biasa saja,” tandasnya.

Amel kemudian memaparkan bahwa besar pasar pikap kecil pada Januari - Agustus 2019 mencapai 57.936 unit. Volume itu turun 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun Gran Max membukukan penjualan 22.647 unit. Pangsa pasar model tersebut di segmennya mencapai 39,09 persen.

“Penjualan Gran Max turun 14 persen, sama dengan penurunan pasar pikap,” lanjut dia tanpa menjelaskan alasannya.

Masih ada satu pemain lagi di segmen tersebut yaitu Dongfeng Sokon Super Cab. Mitsubishi sebenarnya pernah pula bermain di sana dengan T120SS, tapi model hasil kolaborasi dengan Carry itu berhenti diproduksi sejak akhir 2018.

Kehadiran Bima 1.2 dan Bima 1.3 sendiri sejauh ini diliputi kontroversi. Ada dugaan bahwa model-model ini adalah versi ganti logo dari mobil China Changan Star Truck.

Salah satu pemicunya adalah spesifikasi mesin yang persis sama. Para eksekutif Esemka hingga kini masih diam dan Kementerian Perindustrian berjanji akan menghadirkan mereka ke hadapan media massa untuk menjawab segala kontroversi yang ada. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang