‎Seperti Apa Kategori Mobil Nasional Menurut Jokowi?

JAKARTA - Proton akan membantu perusahaan asal Indonesia PT Adiperkasa Citra Lestari mewujudkan mobil nasional di Indonesia setelah nota kesepahaman dilakukan pekan lalu.

Seperti diketahui, selama ini mobnas (mobil nasional) sudah sangat dinanti sebagian masyarakat Indonesia.

Studi kelayakan mobil nasional akan berjalan selama enam bulan ke depan di bawah pengawasan Presiden Indonesia Jokowi. Studi ini untuk mengkaji kemungkinan mengembangkan dan memproduksi mobil nasional di Indonesia.

Direktur Teknik PT Esemka, Dwi Budhi Martono menjelaskan, lawatan Jokowi ke Proton Malaysia menjadi saksi penandatanganan nota kesepahaman sangatlah wajar. 

Pasalnya Jokowi salah satu warga Indonesia yang bernafsu Indonesia harus memiliki mobil nasional. Dan sebagai Presiden Indonesia, Jokowi punya kategori khusus terkait mobil nasional. Seperti apa?

"Visi dan misi seperti apa? Waktu itu Esemka, misi kita menjadi lembaga usaha otomotif dan harus menjadi prinsipal Indonesia dan juga memiliki merek Indonesia dengan keuntungan bisnis otomotif yang jelas. Jadi tidak diambil orang asing. Seperti ini yang diinginkan Jokowi dulu," kata Toto.

Toto memaparkan, Jokowi tidak peduli negara asal komponen mobil nasional di Indonesia asalkan prinsipal dari Indonesia dan mobil memiliki merek Indonesia. Jokowi malah mempermasalahkan 100 persen komponen mobnas harus diproduksi di Indonesia. Konsep ini nantinya akan berujung masalah.

"Contoh Toyota. Tak satu pun model Toyota murni buatan Toyota. Dan mobil nasional dengan seratus persen diproduksi di Indonesia malah menjebak. Produk itu produk global. Setiap merek dagang berhak mendapatkan komponen dari mana saja seperti yang tertera di WTO. Dan pengertian harus 100 persen diproduksi di Indonesia itu malah menjebak," ungkap Toto.

Lebih dari itu, nantinya mobil nasional di Indonesia juga diarahkan untuk bisa memenuhi pasar otomotif luar negeri. Cita-cita Jokowi agaknya mendekati kenyataan. Saat ini ada PT Adiperkasa Citra Lestari selaku prinsipal Indonesia yang menjalin hubungan dengan produsen mobil ternama Malaysia Proton.

Pimpinan perusahaan PT ACL, Hendropriyono sudah menegaskan akan serius mengembangkan mobil nasional di Indonesia.

"Yang kerja sama kan Pak Hendro. Jadi kita dukung saja," tutur Toto. [Ikh/‎Syu]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter