Beranda Berita Berita Otomotif Esemka Diduga Mobil China Ganti Logo, Pemerintah dan Gaikindo: Itu Biasa Esemka Diduga Mobil China Ganti Logo, Pemerintah dan Gaikindo: Itu Biasa Berita Otomotif Insan Akbar | 11 September 2019 14:54 JAKARTA - Pemerintah, bersama-sama dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), masih tidak bisa menjawab dugaan Esemka merupakan mobil China yang berganti logo. Hanya saja, mereka memberi gambaran bahwa praktik seperti ini wajar di industri otomotif.Seperti diketahui, Esemka akhirnya muncul ke publik lewat seremoni peresmian pabrik dan peluncuran dua model pikap (Bima 1.2 dan Bima 1.3) pada 6 September 2019 di Boyolali, Jawa Tengah dan turut dihadiri Presiden Joko Widodo. Namun, muncul dugaan dari publik bahwa Bima hanya Changan berganti logo karena desain mirip dan tipe mesin 1.2-liter yang persis sama.Mobil123.com belum mendapat respons resmi dari PT. Manufaktur Solo Kreasi selaku pabrikan Esemka. Saat mereka diam, malah Kementerian Perindustrian bersama Gaikindo, Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif (PIKKO), dan Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM) yang mengadakan konferensi pers bertema komponen lokal Esemka pada Rabu (11/9/2019) di Sudirman, Jakarta. Artikel terkait Inilah Kronologis Lahirnya Perpres Kenaikan Tunjangan DP Kendaraan Pejabat Negara Berita Otomotif 06 April 2015 Jokowi Resmikan Pabrik Esemka, 2 Produk Langsung Diluncurkan Berita Otomotif 06 September 2019 Esemka Bima Dibilang Mirip Mobil China Changan Star Truck, Benarkah? Berita Otomotif 07 September 2019 Pertanyaan mengenai apakah rancang bangun Esemka merupakan milik sendiri atau merek lain pun muncul dalam temu pers. Sayang, ketiga pihak tidak bisa memberikan jawaban tegas dengan mengatakan mereka tidak bisa mewakili Esemka.Tanpa merespons secara langsung pertanyaan itu, Putu Juli Ardika selaku Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, cuma memberi gambaran bahwa praktik membeli hak desain maupun penggunaan komponen dari satu pabrikan oleh pabrikan lain sudah lazim terjadi di industri otomotif dunia. Banyak pabrikan yang saling berkolaborasi desain maupun komponen.Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo, memberitahukan pengalamannya ketika bekerja di PT. General Motors Indonesia (GM). Menurut dia, sebuah berganti-ganti logo di pasar yang berbeda baik oleh satu pabrikan maupun beberapa pabrikana yang bekerja sama itu praktik biasa.“Saya kembalikan ke pengalaman yang terjadi, di mana saya pernah di GM. Waktu itu pertama masuk daftar Chevrolet tapi kemudian kebijakan korporasi menentukan enggak bisa begitu, jangan pakai merek Chevrolet di Indonesia, tapi pakai merek Opel. Makanya muncul Opel Blazer, padahal yang dikenal Chevrolet Blazer,” tandasnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Esemka mirip Changan Joko Widodo Changan esemka Jokowi Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Esemka Diduga Mobil China Ganti Logo, Pemerintah dan Gaikindo: Itu Biasa Berita Otomotif Insan Akbar | 11 September 2019 14:54 JAKARTA - Pemerintah, bersama-sama dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), masih tidak bisa menjawab dugaan Esemka merupakan mobil China yang berganti logo. Hanya saja, mereka memberi gambaran bahwa praktik seperti ini wajar di industri otomotif.Seperti diketahui, Esemka akhirnya muncul ke publik lewat seremoni peresmian pabrik dan peluncuran dua model pikap (Bima 1.2 dan Bima 1.3) pada 6 September 2019 di Boyolali, Jawa Tengah dan turut dihadiri Presiden Joko Widodo. Namun, muncul dugaan dari publik bahwa Bima hanya Changan berganti logo karena desain mirip dan tipe mesin 1.2-liter yang persis sama.Mobil123.com belum mendapat respons resmi dari PT. Manufaktur Solo Kreasi selaku pabrikan Esemka. Saat mereka diam, malah Kementerian Perindustrian bersama Gaikindo, Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif (PIKKO), dan Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM) yang mengadakan konferensi pers bertema komponen lokal Esemka pada Rabu (11/9/2019) di Sudirman, Jakarta. Artikel terkait Inilah Kronologis Lahirnya Perpres Kenaikan Tunjangan DP Kendaraan Pejabat Negara Berita Otomotif 06 April 2015 Jokowi Resmikan Pabrik Esemka, 2 Produk Langsung Diluncurkan Berita Otomotif 06 September 2019 Esemka Bima Dibilang Mirip Mobil China Changan Star Truck, Benarkah? Berita Otomotif 07 September 2019 Pertanyaan mengenai apakah rancang bangun Esemka merupakan milik sendiri atau merek lain pun muncul dalam temu pers. Sayang, ketiga pihak tidak bisa memberikan jawaban tegas dengan mengatakan mereka tidak bisa mewakili Esemka.Tanpa merespons secara langsung pertanyaan itu, Putu Juli Ardika selaku Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, cuma memberi gambaran bahwa praktik membeli hak desain maupun penggunaan komponen dari satu pabrikan oleh pabrikan lain sudah lazim terjadi di industri otomotif dunia. Banyak pabrikan yang saling berkolaborasi desain maupun komponen.Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo, memberitahukan pengalamannya ketika bekerja di PT. General Motors Indonesia (GM). Menurut dia, sebuah berganti-ganti logo di pasar yang berbeda baik oleh satu pabrikan maupun beberapa pabrikana yang bekerja sama itu praktik biasa.“Saya kembalikan ke pengalaman yang terjadi, di mana saya pernah di GM. Waktu itu pertama masuk daftar Chevrolet tapi kemudian kebijakan korporasi menentukan enggak bisa begitu, jangan pakai merek Chevrolet di Indonesia, tapi pakai merek Opel. Makanya muncul Opel Blazer, padahal yang dikenal Chevrolet Blazer,” tandasnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Esemka mirip Changan Joko Widodo Changan esemka Jokowi
Inilah Kronologis Lahirnya Perpres Kenaikan Tunjangan DP Kendaraan Pejabat Negara Berita Otomotif 06 April 2015
Esemka Bima Dibilang Mirip Mobil China Changan Star Truck, Benarkah? Berita Otomotif 07 September 2019
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...