Beranda Berita Berita Otomotif Berbaju Tentara, Doni Monardo Peringatkan Pelaku Penyelundupan Pemudik Berbaju Tentara, Doni Monardo Peringatkan Pelaku Penyelundupan Pemudik Berita Otomotif Insan Akbar | 12 May 2020 06:00 JAKARTA – Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, mengingatkan ancaman hukuman bagi para pelaku penyelundupan pemudik di masa pandemi virus Corona (Covid-19).Lelaki berpangkat Letnan Jendral tersebut, dalam konferensi pers virtual, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya sejumlah agen perjalanan (travel) yang berusaha menjaring para pemudik. Padahal, pemerintah sudah melarang mudik Lebaran 2020 untuk mencegah penularan serta penyebarluasan virus Covid-19.“Sekali lagi, kalau ini ketahuan dan dapat membahayakan keselamatan masyarakat di daerah asal atau kampungnya, maka mereka yang melanggar ketentuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dikenai Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 yaitu penjara dan denda,” tegasnya sambil mengenakan seragam dinas angkatan darat berwarna hijau pada awal pekan ini. Artikel terkait Ketua Gugus Tugas: Dokter Sedikit, Jangan Mudik dan Buat Masalah Baru Berita Otomotif 04 May 2020 Ini 19 Titik Pantau di Jakarta dan Sekitarnya untuk Cegah Pemudik Berita Otomotif 24 April 2020 Permenhub: Larangan Mudik Berlaku Sampai 31 Mei 2020 Berita Otomotif 30 May 2023 Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan larangan mudik sejak 24 April hingga 31 Mei mendatang. Ini berlaku bagi seluruh daerah yang menerapkan PSBB atau berstatus zona merah Corona.Sejak 8 Mei kemarin, para aparat keamanan yang bertugas di lapangan juga mulai melakukan penindakan sesuai sanksi. Adapun sanksi terberat adalah penjara satu tahun atau denda Rp 100 juta.Akan tetapi, di dalam kondisi ini, muncul jasa penyelundupan pemudik. Mereka memfasilitasi warga yang tak peduli dengan larangan dan membawa mereka pulang ke kampung halaman dengan berbagai modus operandi.Doni untuk kesekian kalinya meminta masyarakat patuh aturan dan tak mudik, demi keselamatan serta kesehatan keluarga plus lingkungan sekitar. Ia mencontohkan dirinya serta para anggota Gugus Tugas lain yang sudah cukup lama tak bertemu keluarga karena khawatir menularkan virus.“Kami di Gugus Tugas Pusat sudah masuk minggu kesembilan berkantor dan berumah di kantor. Kami tidur di kantor. Ini untuk buktikan kami serius dan kami juga berharap berbagai unsur masyarakat di semua daerah juga serius karena ini adalah masalah bersama bangsa kita. Ini adalah upaya yang harus dilakukan tidak bisa sendirian. Kesabaran kita, kedisiplinan kita akan bisa lindungi diri kita dan keluarga kita termasuk masyarakat di sekitar,” sebutnya.Pemerintah baru-baru ini kembali mengizinkan seluruh moda transportasi antar kota dan antar provinsi beraktivitas lagi. Terkait hal tersebut, Doni kembali menegaskan bahwa larangan mudik tetap berlaku.“Sekali lagi, kami ingatkan tidak ada mudik, titik!,” pungkasnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 virus corona larangan mudik Doni Monardo Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sanksi mudik pandemi Cetak Berita Utama Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 16 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 16 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Komentar
Berbaju Tentara, Doni Monardo Peringatkan Pelaku Penyelundupan Pemudik Berita Otomotif Insan Akbar | 12 May 2020 06:00 JAKARTA – Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, mengingatkan ancaman hukuman bagi para pelaku penyelundupan pemudik di masa pandemi virus Corona (Covid-19).Lelaki berpangkat Letnan Jendral tersebut, dalam konferensi pers virtual, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya sejumlah agen perjalanan (travel) yang berusaha menjaring para pemudik. Padahal, pemerintah sudah melarang mudik Lebaran 2020 untuk mencegah penularan serta penyebarluasan virus Covid-19.“Sekali lagi, kalau ini ketahuan dan dapat membahayakan keselamatan masyarakat di daerah asal atau kampungnya, maka mereka yang melanggar ketentuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dikenai Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 yaitu penjara dan denda,” tegasnya sambil mengenakan seragam dinas angkatan darat berwarna hijau pada awal pekan ini. Artikel terkait Ketua Gugus Tugas: Dokter Sedikit, Jangan Mudik dan Buat Masalah Baru Berita Otomotif 04 May 2020 Ini 19 Titik Pantau di Jakarta dan Sekitarnya untuk Cegah Pemudik Berita Otomotif 24 April 2020 Permenhub: Larangan Mudik Berlaku Sampai 31 Mei 2020 Berita Otomotif 30 May 2023 Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan larangan mudik sejak 24 April hingga 31 Mei mendatang. Ini berlaku bagi seluruh daerah yang menerapkan PSBB atau berstatus zona merah Corona.Sejak 8 Mei kemarin, para aparat keamanan yang bertugas di lapangan juga mulai melakukan penindakan sesuai sanksi. Adapun sanksi terberat adalah penjara satu tahun atau denda Rp 100 juta.Akan tetapi, di dalam kondisi ini, muncul jasa penyelundupan pemudik. Mereka memfasilitasi warga yang tak peduli dengan larangan dan membawa mereka pulang ke kampung halaman dengan berbagai modus operandi.Doni untuk kesekian kalinya meminta masyarakat patuh aturan dan tak mudik, demi keselamatan serta kesehatan keluarga plus lingkungan sekitar. Ia mencontohkan dirinya serta para anggota Gugus Tugas lain yang sudah cukup lama tak bertemu keluarga karena khawatir menularkan virus.“Kami di Gugus Tugas Pusat sudah masuk minggu kesembilan berkantor dan berumah di kantor. Kami tidur di kantor. Ini untuk buktikan kami serius dan kami juga berharap berbagai unsur masyarakat di semua daerah juga serius karena ini adalah masalah bersama bangsa kita. Ini adalah upaya yang harus dilakukan tidak bisa sendirian. Kesabaran kita, kedisiplinan kita akan bisa lindungi diri kita dan keluarga kita termasuk masyarakat di sekitar,” sebutnya.Pemerintah baru-baru ini kembali mengizinkan seluruh moda transportasi antar kota dan antar provinsi beraktivitas lagi. Terkait hal tersebut, Doni kembali menegaskan bahwa larangan mudik tetap berlaku.“Sekali lagi, kami ingatkan tidak ada mudik, titik!,” pungkasnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 virus corona larangan mudik Doni Monardo Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sanksi mudik pandemi
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 16 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 16 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 21 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...