Beranda Berita Berita Otomotif Ketua Gugus Tugas: Dokter Sedikit, Jangan Mudik dan Buat Masalah Baru Ketua Gugus Tugas: Dokter Sedikit, Jangan Mudik dan Buat Masalah Baru Berita Otomotif Insan Akbar | 04 May 2020 15:28 JAKARTA – Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, mewanti-wanti warga agar mematuhi larangan mudik Lebaran Idul Fitri 2020 karena pandemi virus Corona. Jika tidak, mereka bisa membuat masalah baru di daerah dan menambah beban dokter spesialis yang jumlahnya sedikit.Doni, dalam konferensi pers virtual usai Rapat Terbatas pada Senin (4/5/2020), melaporkan bahwa jumlah kasus baru infeksi virus Corona (Covid-19) saat ini sudah turun 11 persen. Akan tetapi, bukan berarti protokol kesehatan seperti jaga jarak fisik (physical distancing) dan menggunakan masker saat di luar rumah sudah bisa dikendurkan.“Kami jelaskan bahwa laju kasus baru mengalami penurunan sampai dengan 11%. Tetapi hal ini bukan berarti kita menjadi lengah,” kata dia dalam siaran langsung via akun Facebook Setkab RI.Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkat Letnan Jendral ini juga mengajak masyarakat mematuhi larangan mudik dari pemerintah. Ia meminta warga menahan keinginan untuk pulang ke kampung halaman. Artikel terkait Berbaju Tentara, Doni Monardo Peringatkan Pelaku Penyelundupan Pemudik Berita Otomotif 12 May 2020 Ingat, Sanksi Larangan Mudik Mulai Diterapkan 8 Mei 2020 Berita Otomotif 08 May 2020 Polisi Antisipasi Lonjakan Pemudik Nekat di H-7 Lebaran Berita Otomotif 04 May 2020 Sekadar mengingatkan, larangan mudik berlaku pada 24 April – 31 Mei untuk daerah yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun zona merah Corona. Namun, polisi di lapangan menggagalkan berbagai usaha pelanggaran dengan menggunakan jasa penyelundupan pemudik.“Kalau kita semua bisa menjaga diri kita agar tak terpapar dan menjaga keluarga tak tertular, kita telah melindungi banyak orang. Kalau kita bisa melindungi diri sendiri dan lingkungan, kita telah menjadi pahlawan untuk diri sendiri dan keluarga kita. Situasi sudah bagus di beberapa provinsi. Bahkan ada yang nol (jumlah kasus). Jangan sampai gara-gara kehadiran pemudik menimbulkan masalah baru,” paparnya.Ia meminta masyarakat ‘membantu’ tenaga medis di lapangan yang jumlahnya tidak banyak, dengan tidak mudik. Pasalnya, kengototan untuk mudik bisa menambah beban mereka makin berat.“Jumlah dokter paru kita itu 1.973 orang. Artinya, 1 dokter paru harus melayani 1,2 juta warga negara Indonesia sehingga ketika kita membiarkan diri kita terpapar dan lingkungan kita terpapar di daerah itu bisa saja tak ada dokter paru. Jumlah dokter spesialis kita 34 ribu. Jangan sampai kita buat mereka kelelahan, imunitas menurun, dan berpotensi terpapar,” tegasnya lagi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 hukuman mudik virus corona larangan mudik larangan mudik 2020 larangan mudik Lebaran 2020 Doni Monardo Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sanksi mudik pandemi Cetak Berita Utama Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 22 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 22 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 22 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 22 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Komentar
Ketua Gugus Tugas: Dokter Sedikit, Jangan Mudik dan Buat Masalah Baru Berita Otomotif Insan Akbar | 04 May 2020 15:28 JAKARTA – Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, mewanti-wanti warga agar mematuhi larangan mudik Lebaran Idul Fitri 2020 karena pandemi virus Corona. Jika tidak, mereka bisa membuat masalah baru di daerah dan menambah beban dokter spesialis yang jumlahnya sedikit.Doni, dalam konferensi pers virtual usai Rapat Terbatas pada Senin (4/5/2020), melaporkan bahwa jumlah kasus baru infeksi virus Corona (Covid-19) saat ini sudah turun 11 persen. Akan tetapi, bukan berarti protokol kesehatan seperti jaga jarak fisik (physical distancing) dan menggunakan masker saat di luar rumah sudah bisa dikendurkan.“Kami jelaskan bahwa laju kasus baru mengalami penurunan sampai dengan 11%. Tetapi hal ini bukan berarti kita menjadi lengah,” kata dia dalam siaran langsung via akun Facebook Setkab RI.Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) berpangkat Letnan Jendral ini juga mengajak masyarakat mematuhi larangan mudik dari pemerintah. Ia meminta warga menahan keinginan untuk pulang ke kampung halaman. Artikel terkait Berbaju Tentara, Doni Monardo Peringatkan Pelaku Penyelundupan Pemudik Berita Otomotif 12 May 2020 Ingat, Sanksi Larangan Mudik Mulai Diterapkan 8 Mei 2020 Berita Otomotif 08 May 2020 Polisi Antisipasi Lonjakan Pemudik Nekat di H-7 Lebaran Berita Otomotif 04 May 2020 Sekadar mengingatkan, larangan mudik berlaku pada 24 April – 31 Mei untuk daerah yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun zona merah Corona. Namun, polisi di lapangan menggagalkan berbagai usaha pelanggaran dengan menggunakan jasa penyelundupan pemudik.“Kalau kita semua bisa menjaga diri kita agar tak terpapar dan menjaga keluarga tak tertular, kita telah melindungi banyak orang. Kalau kita bisa melindungi diri sendiri dan lingkungan, kita telah menjadi pahlawan untuk diri sendiri dan keluarga kita. Situasi sudah bagus di beberapa provinsi. Bahkan ada yang nol (jumlah kasus). Jangan sampai gara-gara kehadiran pemudik menimbulkan masalah baru,” paparnya.Ia meminta masyarakat ‘membantu’ tenaga medis di lapangan yang jumlahnya tidak banyak, dengan tidak mudik. Pasalnya, kengototan untuk mudik bisa menambah beban mereka makin berat.“Jumlah dokter paru kita itu 1.973 orang. Artinya, 1 dokter paru harus melayani 1,2 juta warga negara Indonesia sehingga ketika kita membiarkan diri kita terpapar dan lingkungan kita terpapar di daerah itu bisa saja tak ada dokter paru. Jumlah dokter spesialis kita 34 ribu. Jangan sampai kita buat mereka kelelahan, imunitas menurun, dan berpotensi terpapar,” tegasnya lagi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 hukuman mudik virus corona larangan mudik larangan mudik 2020 larangan mudik Lebaran 2020 Doni Monardo Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sanksi mudik pandemi
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 22 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 22 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 22 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 22 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...