Beranda Berita Berita Otomotif Volkswagen Berhemat Habis-habisan Demi Biayai Pengembangan Mobil Listrik Volkswagen Berhemat Habis-habisan Demi Biayai Pengembangan Mobil Listrik Berita Otomotif Insan Akbar | 10 December 2018 08:00 WOLFSBURG – Volkswagen (VW) Group bakal berhemat habis-habisan untuk meningkatkan profitabilitas, juga untuk investasi pengembangan mobil listrik baru pada masa depan.Salah satu pabrikan terbesar dunia tersebut baru-baru ini mengumumkan rencana penghematan sebesar 3 miliar euro (Rp 49,44 triliun) hingga 2023. Padahal, sebelumnya VW Group sudah membeberkan rencana pemangkasan anggaran dengan jumlah yang sama. Artikel terkait VW Bajak Bos Apple yang Ahli Mobil Listrik, Mobil Otonom dan F1 Berita Otomotif 10 January 2019 Terkait Skandal Emisi Gas Buang, Ini Hasil Temuan Internal VW Group Berita Otomotif 11 December 2015 Penjualan VW Group Turun Berita Otomotif 19 October 2015 “Pada 2020 kami akan mencapai penghematan biaya tiga miliar euro dan sekarang kami menargetkan tambahan penghematan tiga miliar euro lagi sampai dengan 2023,” kata Arno Antlitz, Member of the Board VW Group dalam sebuah konferensi pers di Wolfsburg, Jerman.Penghematan diperlukan karena VW Group masih dalam masa pemulihan pasca skandal manipulasi data emisi gas buang pada 2015. Skandal itu membuat mereka wajib membayar denda dan ganti rugi dalam jumlah besar sehingga pengembangan mobil listrik secara agresif yang menjadi ambisi mereka perlu dilakukan dengan penghematan terlebih dahulu.Pabrikan asal Jerman ini berencana menggelontorkan investasi hingga lebih dari 11 miliar euro (Rp 181,31 triliun) hingga 2023 untuk pengembangan mobil listrik, digitalisasi, mobil otonom, plus layanan mobilitas. Banyak di antara uang tersebut yang difokuskan untuk mobil listrik.Pemotongan pengeluaran kelak membuat VW mencapai margin lana setidaknya 6 persen pada 2022. Hal tersebut tiga tahun lebih cepat dari target awal.Banyak kebijakan yang mereka lakukan demi ‘berpuasa’. Di antara yang disebutkan adalah mereduksi biaya-biaya adminstrative, mengurangi kompleksitas dan kuantitas model, plus menggenjot produktivitas di pabrik.“Pada tahun depan, kami akan mendiskontinyu 25 persen varian mesin serta girboks pada model-model kami di pasar Eropa,” Ralf Brandstätter, Chief Operating Officer VW, mencontohkan.VW bersiap pula melakukan pengurangan tenaga kerja di pabrik. Namun, mereka menegaskan bakal melakukannya tidak dengan cara otoriter.VW kini sedang berdiskusi dan berkomunikasi dengan serikat buruh mereka. Komunikasi diklaim ‘berjalan dengan konstruktif’.VW kemudian menerangkan saat ini sedang menjajaki pembentukan aliansi dengan pabrikan asal Amerika Serikat Ford. Menurut mereka, prosesnya sejauh ini ‘berjalan baik’.Akan tetapi, informasi lebih banyak mengenainya baru bisa diberikan pada awal 2019. Kedua pihak sedang mengeksplorasi area-area kerja sama potensial, termasuk yang mengenai mobil listrik serta mobil otonom. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait volkswagen VW Group vw Mobil Listrik Mobil Otonom Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Volkswagen Berhemat Habis-habisan Demi Biayai Pengembangan Mobil Listrik Berita Otomotif Insan Akbar | 10 December 2018 08:00 WOLFSBURG – Volkswagen (VW) Group bakal berhemat habis-habisan untuk meningkatkan profitabilitas, juga untuk investasi pengembangan mobil listrik baru pada masa depan.Salah satu pabrikan terbesar dunia tersebut baru-baru ini mengumumkan rencana penghematan sebesar 3 miliar euro (Rp 49,44 triliun) hingga 2023. Padahal, sebelumnya VW Group sudah membeberkan rencana pemangkasan anggaran dengan jumlah yang sama. Artikel terkait VW Bajak Bos Apple yang Ahli Mobil Listrik, Mobil Otonom dan F1 Berita Otomotif 10 January 2019 Terkait Skandal Emisi Gas Buang, Ini Hasil Temuan Internal VW Group Berita Otomotif 11 December 2015 Penjualan VW Group Turun Berita Otomotif 19 October 2015 “Pada 2020 kami akan mencapai penghematan biaya tiga miliar euro dan sekarang kami menargetkan tambahan penghematan tiga miliar euro lagi sampai dengan 2023,” kata Arno Antlitz, Member of the Board VW Group dalam sebuah konferensi pers di Wolfsburg, Jerman.Penghematan diperlukan karena VW Group masih dalam masa pemulihan pasca skandal manipulasi data emisi gas buang pada 2015. Skandal itu membuat mereka wajib membayar denda dan ganti rugi dalam jumlah besar sehingga pengembangan mobil listrik secara agresif yang menjadi ambisi mereka perlu dilakukan dengan penghematan terlebih dahulu.Pabrikan asal Jerman ini berencana menggelontorkan investasi hingga lebih dari 11 miliar euro (Rp 181,31 triliun) hingga 2023 untuk pengembangan mobil listrik, digitalisasi, mobil otonom, plus layanan mobilitas. Banyak di antara uang tersebut yang difokuskan untuk mobil listrik.Pemotongan pengeluaran kelak membuat VW mencapai margin lana setidaknya 6 persen pada 2022. Hal tersebut tiga tahun lebih cepat dari target awal.Banyak kebijakan yang mereka lakukan demi ‘berpuasa’. Di antara yang disebutkan adalah mereduksi biaya-biaya adminstrative, mengurangi kompleksitas dan kuantitas model, plus menggenjot produktivitas di pabrik.“Pada tahun depan, kami akan mendiskontinyu 25 persen varian mesin serta girboks pada model-model kami di pasar Eropa,” Ralf Brandstätter, Chief Operating Officer VW, mencontohkan.VW bersiap pula melakukan pengurangan tenaga kerja di pabrik. Namun, mereka menegaskan bakal melakukannya tidak dengan cara otoriter.VW kini sedang berdiskusi dan berkomunikasi dengan serikat buruh mereka. Komunikasi diklaim ‘berjalan dengan konstruktif’.VW kemudian menerangkan saat ini sedang menjajaki pembentukan aliansi dengan pabrikan asal Amerika Serikat Ford. Menurut mereka, prosesnya sejauh ini ‘berjalan baik’.Akan tetapi, informasi lebih banyak mengenainya baru bisa diberikan pada awal 2019. Kedua pihak sedang mengeksplorasi area-area kerja sama potensial, termasuk yang mengenai mobil listrik serta mobil otonom. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait volkswagen VW Group vw Mobil Listrik Mobil Otonom
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...