Beranda Berita Berita Otomotif Uber Operasikan Taksi Terbang Mulai 2023 Uber Operasikan Taksi Terbang Mulai 2023 Berita Otomotif Insan Akbar | 17 June 2019 10:03 CALIFORNIA - Uber dalam beberapa tahun ke depan tak hanya ‘bermain’ di darat, tapi juga udara.Uber, menurut Carscoops pada akhir pekan lalu, bakal mengoperasikan taksi terbang dalam waktu tak lama lagi. Layanan bernama ‘Uber Air’ ini rencananya diluncurkan mulai 2023, atau hanya empat tahun dari sekarang.Tapi jangan terlalu berkhayal dulu karena taksi terbang Uber belum menggunakan mobil terbang. Perusahaan taksi online asal Amerika Serikat ini nantinya menggunakan armada pesawat terbang kecil dengan kemampuan Vertical Takeoff and Landing (VTOL) yang bertenaga listrik.Uber Air kelak ditangani oleh divisi Uber Elevate. Perusahaan yang berpusat di California ini akan membangun situs-situs pendaratan bernama Skyports di berbagai lokasi yang akan menjadi semacam terminal tempat hilir-mudik armada taksi terbang.Uber Air diyakini bisa membuat waktu tempuh dari satu titik ke titik lain menjadi jauh lebih cepat. Akan tetapi, belum disebutkan perkiraan tarifnya kelak.Uber sampai detik ini belum memperlihatkan prototipe pesawat VTOL listrik yang bakal digunakan. Mereka hanya menjelaskan sedang bekerja sama dengan berbagai perusahaan aviasi untuk mengembangkan moda transportasi tersebut. Artikel terkait Lima Negara yang Siap untuk Taksi Terbang Berita Otomotif 07 September 2018 Uber Kembangkan Taksi Pesawat Berita Otomotif 28 October 2016 Garap Mobil Terbang, Uber Bajak Insinyur NASA Berita Otomotif 07 February 2017 Pesaing Lyft di ‘Negeri Paman Sam’ itu pun berkolaborasi dengan NASA mengembangkan sistem manajemen layanan. Di awal kehadirannya, taksi terbang akan dikendalikan oleh pilot manusia, akan tetapi tujuan pamungkasnya adalah membuatnya bekerja secara otonom.Uber Air kelak terlebih dahulu hadir di kota-kota di AS seperti Dallas maupun Los Angeles. Negara luar AS pertama yang rencananya disambangi adalah Australia.Menurut penjelasan resmi, perjalanan dari Melbourne ke bandara internasional utama di sana hanya membutuhkan waktu 10 menit. Ini jauh lebih cepat ketimbang menggunakan transportasi darat yang memakan waktu satu jam di jam-jam padat.“Teknologi dari Uber sedang mengubah cara masyarakat bergerak di sekitar kota mereka,” ucap Susan Anderson, Head of Uber Australia and North Asia yang kemudian menjelaskan misi untuk terus mengurangi kebutuhan untuk memiliki kendaraan pribadi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Uber Air taksi terbang Uber Taksi terbang Uber mobil terbang pesawat VTOL Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Uber Operasikan Taksi Terbang Mulai 2023 Berita Otomotif Insan Akbar | 17 June 2019 10:03 CALIFORNIA - Uber dalam beberapa tahun ke depan tak hanya ‘bermain’ di darat, tapi juga udara.Uber, menurut Carscoops pada akhir pekan lalu, bakal mengoperasikan taksi terbang dalam waktu tak lama lagi. Layanan bernama ‘Uber Air’ ini rencananya diluncurkan mulai 2023, atau hanya empat tahun dari sekarang.Tapi jangan terlalu berkhayal dulu karena taksi terbang Uber belum menggunakan mobil terbang. Perusahaan taksi online asal Amerika Serikat ini nantinya menggunakan armada pesawat terbang kecil dengan kemampuan Vertical Takeoff and Landing (VTOL) yang bertenaga listrik.Uber Air kelak ditangani oleh divisi Uber Elevate. Perusahaan yang berpusat di California ini akan membangun situs-situs pendaratan bernama Skyports di berbagai lokasi yang akan menjadi semacam terminal tempat hilir-mudik armada taksi terbang.Uber Air diyakini bisa membuat waktu tempuh dari satu titik ke titik lain menjadi jauh lebih cepat. Akan tetapi, belum disebutkan perkiraan tarifnya kelak.Uber sampai detik ini belum memperlihatkan prototipe pesawat VTOL listrik yang bakal digunakan. Mereka hanya menjelaskan sedang bekerja sama dengan berbagai perusahaan aviasi untuk mengembangkan moda transportasi tersebut. Artikel terkait Lima Negara yang Siap untuk Taksi Terbang Berita Otomotif 07 September 2018 Uber Kembangkan Taksi Pesawat Berita Otomotif 28 October 2016 Garap Mobil Terbang, Uber Bajak Insinyur NASA Berita Otomotif 07 February 2017 Pesaing Lyft di ‘Negeri Paman Sam’ itu pun berkolaborasi dengan NASA mengembangkan sistem manajemen layanan. Di awal kehadirannya, taksi terbang akan dikendalikan oleh pilot manusia, akan tetapi tujuan pamungkasnya adalah membuatnya bekerja secara otonom.Uber Air kelak terlebih dahulu hadir di kota-kota di AS seperti Dallas maupun Los Angeles. Negara luar AS pertama yang rencananya disambangi adalah Australia.Menurut penjelasan resmi, perjalanan dari Melbourne ke bandara internasional utama di sana hanya membutuhkan waktu 10 menit. Ini jauh lebih cepat ketimbang menggunakan transportasi darat yang memakan waktu satu jam di jam-jam padat.“Teknologi dari Uber sedang mengubah cara masyarakat bergerak di sekitar kota mereka,” ucap Susan Anderson, Head of Uber Australia and North Asia yang kemudian menjelaskan misi untuk terus mengurangi kebutuhan untuk memiliki kendaraan pribadi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Uber Air taksi terbang Uber Taksi terbang Uber mobil terbang pesawat VTOL
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...