Beranda Berita Berita Otomotif Garap Mobil Terbang, Uber Bajak Insinyur NASA Garap Mobil Terbang, Uber Bajak Insinyur NASA Berita Otomotif Adi Hidayat | 07 February 2017 12:12 CALIFORNIA - Uber serius garap mobil terbang dan untuk mewujudkannya merekrut seorang insinyur penerbangan dari NASA.Beberapa waktu lalu kami telah membahas tentang keinginan Uber untuk mencipatakan mobil terbang. Keinginan tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumennya di masa depan.Untuk mewujudkan cita-citanya, Uber melakukan beragam cara dan akselerasi. Salah satunya adalah merekrut Mark Moore, seorang insinyur penerbangan dari NASA. Selanjutnya Ia bertugas untuk menjadi pemimpin program mobil terbang Uber yang diberi nama Uber Elevate.Moore merupakan seorang insinyur penerbangan yang telah berpengalaman selama 30 tahun di NASA. Pada tahun 2010, Ia membuat heboh dengan menerbitkan makalah tentang kelayakan pesawat listrik. Inilah yang menginsipirasi Larry Page, Chief Executive Google untuk berinvestasi pada dua penerbangan startup di Silicon Valley. Kini, Moore setuju untuk menjadi Director of Engineering for Aviation Uber.Perusahaan memiliki impian bahwa di masa depan, berkendara dengan mobil Uber bisa digunakan untuk mengantar penumpang ke ‘vertiports’. Veriports ini akan menjadi tempat VTOL (vertical take-off and landing aircraft) ‘parkir’ dan penumpang tinggal naik kemudian diantar ke tujuannya masing-masing.“Uber ingin terus melanjutkan perannya sebagai pemimpin dalam inovasi, Kami sangat gembira dengan kehadiran Mark Moore untuk bergabung bersama dengan kamu untuk bekerja dengan produsen dan stakeholder dan akan melanjutkan untuk mengeksplorasi berbagai hal,” ungkap Nikhail Goel, Head of Product for Advanced Programs.Uber percaya bahwa solusi untuk kemacetan perkotaan adalah dengan memanfaatkan langit. Tidak seperti kereta api, bus dan mobil yang harus menggunakan rute tetap, VTOL dari Uber dapat berpergian secara mandiri pada jalur khusus untuk meningkatkan efisiensi. Uber pun mengatakan bajwa untuk berpergian dari San Fransisko ke San Jose saat ini membutuhakan waktu dua jam, namun dengan menggunakan VTOL maka perjalanan akan jauh lebih singkat menjadi 15 menit saja.Ini semua tentu masih dalam tahap rencana. Untuk melihatnya di dunia nyata msih dibutuhkan waktu. Meski demikian, apa yang dilakukan Uber dengan segala inovasinya tidak bisa lihat sebelah mata. Beberapa waktu lalu kami juga sudah membahas bahwa Uber telah memiliki truk otonom yang bisa mengantarkan barang ke tujuan tanpa dikendalikan oleh sopir. Jadi, bila Uber mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mobil terbang, maka suatu saat hal ini akan terjadi. [Adi/Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait solusi kemacetan teknologi kendaraan Uber mobil terbang Cetak Berita Utama Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ... Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Komentar
Garap Mobil Terbang, Uber Bajak Insinyur NASA Berita Otomotif Adi Hidayat | 07 February 2017 12:12 CALIFORNIA - Uber serius garap mobil terbang dan untuk mewujudkannya merekrut seorang insinyur penerbangan dari NASA.Beberapa waktu lalu kami telah membahas tentang keinginan Uber untuk mencipatakan mobil terbang. Keinginan tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumennya di masa depan.Untuk mewujudkan cita-citanya, Uber melakukan beragam cara dan akselerasi. Salah satunya adalah merekrut Mark Moore, seorang insinyur penerbangan dari NASA. Selanjutnya Ia bertugas untuk menjadi pemimpin program mobil terbang Uber yang diberi nama Uber Elevate.Moore merupakan seorang insinyur penerbangan yang telah berpengalaman selama 30 tahun di NASA. Pada tahun 2010, Ia membuat heboh dengan menerbitkan makalah tentang kelayakan pesawat listrik. Inilah yang menginsipirasi Larry Page, Chief Executive Google untuk berinvestasi pada dua penerbangan startup di Silicon Valley. Kini, Moore setuju untuk menjadi Director of Engineering for Aviation Uber.Perusahaan memiliki impian bahwa di masa depan, berkendara dengan mobil Uber bisa digunakan untuk mengantar penumpang ke ‘vertiports’. Veriports ini akan menjadi tempat VTOL (vertical take-off and landing aircraft) ‘parkir’ dan penumpang tinggal naik kemudian diantar ke tujuannya masing-masing.“Uber ingin terus melanjutkan perannya sebagai pemimpin dalam inovasi, Kami sangat gembira dengan kehadiran Mark Moore untuk bergabung bersama dengan kamu untuk bekerja dengan produsen dan stakeholder dan akan melanjutkan untuk mengeksplorasi berbagai hal,” ungkap Nikhail Goel, Head of Product for Advanced Programs.Uber percaya bahwa solusi untuk kemacetan perkotaan adalah dengan memanfaatkan langit. Tidak seperti kereta api, bus dan mobil yang harus menggunakan rute tetap, VTOL dari Uber dapat berpergian secara mandiri pada jalur khusus untuk meningkatkan efisiensi. Uber pun mengatakan bajwa untuk berpergian dari San Fransisko ke San Jose saat ini membutuhakan waktu dua jam, namun dengan menggunakan VTOL maka perjalanan akan jauh lebih singkat menjadi 15 menit saja.Ini semua tentu masih dalam tahap rencana. Untuk melihatnya di dunia nyata msih dibutuhkan waktu. Meski demikian, apa yang dilakukan Uber dengan segala inovasinya tidak bisa lihat sebelah mata. Beberapa waktu lalu kami juga sudah membahas bahwa Uber telah memiliki truk otonom yang bisa mengantarkan barang ke tujuan tanpa dikendalikan oleh sopir. Jadi, bila Uber mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mobil terbang, maka suatu saat hal ini akan terjadi. [Adi/Ari]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait solusi kemacetan teknologi kendaraan Uber mobil terbang
Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ...
Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...