Beranda Berita Berita Otomotif Perusahaan Taksi Online Ini Bayar Ribuan Orang untuk Tak Bawa Mobil Sebulan Perusahaan Taksi Online Ini Bayar Ribuan Orang untuk Tak Bawa Mobil Sebulan Berita Otomotif Insan Akbar | 01 October 2018 08:00 CALIFORNIA – Perusahaan taksi online atau ride sharing Amerika Serikat (AS), Lyft, berani membayar ribuan orang untuk tak membawa mobil pribadi selama sebulan demi mempromosikan ‘hidup tanpa kendaraan pribadi’.Lyft, seperti diwartakan Bloomberg pada akhir pekan ini, bakal memilih 2.000 orang di lebih dari 30 kota AS yang bersedia tak mengemudikan mobil mereka pada 8 Oktober hingga 6 November. Mereka akan dibayar sekitar 500 – 600 dollar AS (Rp 7,44 juta – 8,93 juta), tergantung wilayah, dalam bentuk pulsa yang dapat digunakan di berbagai layanan Lyft seperti taksi online, sepeda online maupun untuk membayar transportasi publik. Artikel terkait Taksi Online Sebabkan Peningkatan Kematian Kecelakaan Berita Otomotif 29 October 2018 Honda Buka Peluang Jadi Armada Taksi Online di Indonesia Berita Otomotif 29 November 2019 Uber Kembangkan Taksi Pesawat Berita Otomotif 28 October 2016 Strategi pemasaran ‘gila’ bernama Ditch Your Car ini sebenarnya sudah diluncurkan sejak Agustus. Namun, ketika itu, program hanya berlangsung di Chicago dengan total peserta sebanyak 100 orang saja dengan bayaran 550 dollar AS (Rp 8,19 juta).Kompetitor berat Uber di ‘Negeri Paman Sam’ tersebut kini memperluasnya ke Atlanta, Austin, Baltimore, Boston, Charlotte, Chicago, Cleveland, Columbus, Dallas/Fort Worth, Denver, Detroit, Houston, Indianapolis, Jersey City, Los Angeles, Miami, Milwaukee, Minneapolis/St. Paul, Nashville, New Orleans, New York, Orange County, Orlando, Philadelphia, Phoenix, Pittsburgh, Portland, Richmond, Salt Lake City, San Antonio, San Diego, San Francisco, Seattle, St. Louis, Tampa, Toronto and Washington DC.“Kita sudah sangat dekat dengan pergeseran besar dari transportasi pribadi menjadi transportasi sebagai sebuah layanan. Ditch Your Car adalah perwujudan misi yang menjadi komitmen kami selama lebih dari satu dekade,” kata John Zimmer, President and Co-Founder Lyft.Zimmer merupakan salah satu orang yang meyakini taksi online akan mengubah model bisnis industri otomotif. Bahkan, ia berani memproyeksikan bahwa pada 2025—hanya tujuh tahun dari sekarang—kepemilikan mobil pribadi tak akan ada lagi di kota-kota besar AS. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait perusahaan taksi online Ride Sharing Taksi online Uber Lyft Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Perusahaan Taksi Online Ini Bayar Ribuan Orang untuk Tak Bawa Mobil Sebulan Berita Otomotif Insan Akbar | 01 October 2018 08:00 CALIFORNIA – Perusahaan taksi online atau ride sharing Amerika Serikat (AS), Lyft, berani membayar ribuan orang untuk tak membawa mobil pribadi selama sebulan demi mempromosikan ‘hidup tanpa kendaraan pribadi’.Lyft, seperti diwartakan Bloomberg pada akhir pekan ini, bakal memilih 2.000 orang di lebih dari 30 kota AS yang bersedia tak mengemudikan mobil mereka pada 8 Oktober hingga 6 November. Mereka akan dibayar sekitar 500 – 600 dollar AS (Rp 7,44 juta – 8,93 juta), tergantung wilayah, dalam bentuk pulsa yang dapat digunakan di berbagai layanan Lyft seperti taksi online, sepeda online maupun untuk membayar transportasi publik. Artikel terkait Taksi Online Sebabkan Peningkatan Kematian Kecelakaan Berita Otomotif 29 October 2018 Honda Buka Peluang Jadi Armada Taksi Online di Indonesia Berita Otomotif 29 November 2019 Uber Kembangkan Taksi Pesawat Berita Otomotif 28 October 2016 Strategi pemasaran ‘gila’ bernama Ditch Your Car ini sebenarnya sudah diluncurkan sejak Agustus. Namun, ketika itu, program hanya berlangsung di Chicago dengan total peserta sebanyak 100 orang saja dengan bayaran 550 dollar AS (Rp 8,19 juta).Kompetitor berat Uber di ‘Negeri Paman Sam’ tersebut kini memperluasnya ke Atlanta, Austin, Baltimore, Boston, Charlotte, Chicago, Cleveland, Columbus, Dallas/Fort Worth, Denver, Detroit, Houston, Indianapolis, Jersey City, Los Angeles, Miami, Milwaukee, Minneapolis/St. Paul, Nashville, New Orleans, New York, Orange County, Orlando, Philadelphia, Phoenix, Pittsburgh, Portland, Richmond, Salt Lake City, San Antonio, San Diego, San Francisco, Seattle, St. Louis, Tampa, Toronto and Washington DC.“Kita sudah sangat dekat dengan pergeseran besar dari transportasi pribadi menjadi transportasi sebagai sebuah layanan. Ditch Your Car adalah perwujudan misi yang menjadi komitmen kami selama lebih dari satu dekade,” kata John Zimmer, President and Co-Founder Lyft.Zimmer merupakan salah satu orang yang meyakini taksi online akan mengubah model bisnis industri otomotif. Bahkan, ia berani memproyeksikan bahwa pada 2025—hanya tujuh tahun dari sekarang—kepemilikan mobil pribadi tak akan ada lagi di kota-kota besar AS. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait perusahaan taksi online Ride Sharing Taksi online Uber Lyft
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...