Beranda Berita Berita Otomotif Toyota - Daihatsu Bikin MPV dan SUV Hybrid di Indonesia Mulai 2022 Toyota - Daihatsu Bikin MPV dan SUV Hybrid di Indonesia Mulai 2022 Berita Otomotif Insan Akbar | 31 May 2019 08:58 JAKARTA - Toyota, beserta satu merek lagi yang mereka kuasai yaitu Daihatsu, bakal melakukan perakitan mobil hybrid di Indonesia hanya tiga tahun dari sekarang.Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian, mengatakan bahwa pabrikan-pabrikan otomotif Jepang sudah bersiap melakukan produksi mobil listrik, khususnya yang berteknologi hybrid, di Tanah Air. Dua di antaranya, Toyota dan Daihatsu, bahkan sudah membeberkan waktunya.Susumu Matsuda, Deputy Chief Executive Officer (CEO) Toyota Motor Corporation, saat menerima kunjungan Airlangga di Tokyo pada Rabu (29/5/2019) malam waktu setempat, mengumumkan rencana Toyota maupun Daihatsu memproduksi mobil hybrid di pabrik mereka di Indonesia pada 2022. Adapun jenisnya antara lain multi purpose vehicle (MPV) plus sport utililty vehicle (SUV). Artikel terkait Aturan yang Bikin Harga Mobil Listrik Terjangkau Bisa Terbit Bulan Ini Berita Otomotif 03 July 2019 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Lagi di Indonesia Tahun Ini Berita Otomotif 25 April 2019 Toyota Ungkap 3 Kekhawatiran Konsumen Soal Mobil Hybrid Berita Otomotif 09 October 2019 “Kami menilai, kedua jenis mobil tersebutlah yang akan lebih diminati para konsumen di Indonesia. Kami sedang mempersiapkan produksinya,” ucap Matsuda, seperti dijabarkan pernyataan pers Kementerian Perindustrian yang diterima Mobil123.com.Toyota pada tahun ini merilis C-HR hybrid berharga on-the-road Jakarta Rp 500 juta-an. Akan ada lagi satu model hybrid yang masih dirahasiakan.Salah satu merek mobil terlaris ini juga berniat menjual mobil hybrid murah di Nusantara pada masa mendatang. Daihatsu, di sisi lain, belum terlihat pergerakannya.Seperti diketahui, pemerintah Indonesia memang berniat mendorong pertumbuhan kendaraan ramah lingkungan, khususnya mobil hybrid dan mobil listrik, dengan menyiapkan insentif pajak di dalam regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang saat ini masih disusun. Diharapkan, insentif tersebut membuat mobil-mobil berbahan bakar alternatif dapat berharga lebih terjangkau.Menperin pun, di sela-sela kunjungannya ke Jepang, juga mengingatkan bahwa mobil hybrid punya keunggulan dalam efisiensi bahan bakar hingga 50 persen dibandingkan mesin konvensional, menurut hasil riset gabungan antara Toyota dengan universitas-universitas negeri terkemuka di Indonesia.“Selain itu, adanya kemudahan dari maintenance dari kendaraan-kendaraan berbasis elektrik,” jelasnya.Dalam peta jalan (roadmap) industri otomotif nasional, regulator juga menargetkan produksi mobil hybrid serta listrik berkontribusi 20 persen dari total unit pada 2025. Di dalam regulasi, pemerintah juga mengatur ulang pajak untuk mobil-mobil sedan, diesel, low cost green car (LCGC).Airlangga menjelaskan peraturan LCEV nantinya memberikan tenggat waktu atau periode transisi selama dua tahun. Adapun kelonggaran yang diberikan adalah dua tahun.“Maka itu, kami berharap, pelaku industri otomotif asal Jepang bisa mulai merealisasikannya pada 2021 atau 2022,” tandas dia yang juga mengunjungi pabrik baterai mobil listrik di Hamamatsu.Meski regulasi LCEV belum keluar, investasi asing untuk memproduksi komponen mobil listrik sudah masuk. Di antara adalah dari PT. QMB New Energy Materials di Morowali Industrial Park, Sulawesi Tengah yang membenamkan 700 juta dollar AS. Pabrik yang menghasilkan material energi baru dari nikel laterit untuk bahan baku baterai mobil listrik tersebut dijadwalkan beroperasi pada pertengahan 2020. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait regulasi LCEV Mobil Hybrid Toyota produksi mobil hybrid Toyota di Indonesia mobil hybrid Toyota Low Carbon Emission Vehicle Mobil Listrik Toyota Indonesia Cetak Berita Utama Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 59 menit yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Komentar
Toyota - Daihatsu Bikin MPV dan SUV Hybrid di Indonesia Mulai 2022 Berita Otomotif Insan Akbar | 31 May 2019 08:58 JAKARTA - Toyota, beserta satu merek lagi yang mereka kuasai yaitu Daihatsu, bakal melakukan perakitan mobil hybrid di Indonesia hanya tiga tahun dari sekarang.Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian, mengatakan bahwa pabrikan-pabrikan otomotif Jepang sudah bersiap melakukan produksi mobil listrik, khususnya yang berteknologi hybrid, di Tanah Air. Dua di antaranya, Toyota dan Daihatsu, bahkan sudah membeberkan waktunya.Susumu Matsuda, Deputy Chief Executive Officer (CEO) Toyota Motor Corporation, saat menerima kunjungan Airlangga di Tokyo pada Rabu (29/5/2019) malam waktu setempat, mengumumkan rencana Toyota maupun Daihatsu memproduksi mobil hybrid di pabrik mereka di Indonesia pada 2022. Adapun jenisnya antara lain multi purpose vehicle (MPV) plus sport utililty vehicle (SUV). Artikel terkait Aturan yang Bikin Harga Mobil Listrik Terjangkau Bisa Terbit Bulan Ini Berita Otomotif 03 July 2019 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Lagi di Indonesia Tahun Ini Berita Otomotif 25 April 2019 Toyota Ungkap 3 Kekhawatiran Konsumen Soal Mobil Hybrid Berita Otomotif 09 October 2019 “Kami menilai, kedua jenis mobil tersebutlah yang akan lebih diminati para konsumen di Indonesia. Kami sedang mempersiapkan produksinya,” ucap Matsuda, seperti dijabarkan pernyataan pers Kementerian Perindustrian yang diterima Mobil123.com.Toyota pada tahun ini merilis C-HR hybrid berharga on-the-road Jakarta Rp 500 juta-an. Akan ada lagi satu model hybrid yang masih dirahasiakan.Salah satu merek mobil terlaris ini juga berniat menjual mobil hybrid murah di Nusantara pada masa mendatang. Daihatsu, di sisi lain, belum terlihat pergerakannya.Seperti diketahui, pemerintah Indonesia memang berniat mendorong pertumbuhan kendaraan ramah lingkungan, khususnya mobil hybrid dan mobil listrik, dengan menyiapkan insentif pajak di dalam regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang saat ini masih disusun. Diharapkan, insentif tersebut membuat mobil-mobil berbahan bakar alternatif dapat berharga lebih terjangkau.Menperin pun, di sela-sela kunjungannya ke Jepang, juga mengingatkan bahwa mobil hybrid punya keunggulan dalam efisiensi bahan bakar hingga 50 persen dibandingkan mesin konvensional, menurut hasil riset gabungan antara Toyota dengan universitas-universitas negeri terkemuka di Indonesia.“Selain itu, adanya kemudahan dari maintenance dari kendaraan-kendaraan berbasis elektrik,” jelasnya.Dalam peta jalan (roadmap) industri otomotif nasional, regulator juga menargetkan produksi mobil hybrid serta listrik berkontribusi 20 persen dari total unit pada 2025. Di dalam regulasi, pemerintah juga mengatur ulang pajak untuk mobil-mobil sedan, diesel, low cost green car (LCGC).Airlangga menjelaskan peraturan LCEV nantinya memberikan tenggat waktu atau periode transisi selama dua tahun. Adapun kelonggaran yang diberikan adalah dua tahun.“Maka itu, kami berharap, pelaku industri otomotif asal Jepang bisa mulai merealisasikannya pada 2021 atau 2022,” tandas dia yang juga mengunjungi pabrik baterai mobil listrik di Hamamatsu.Meski regulasi LCEV belum keluar, investasi asing untuk memproduksi komponen mobil listrik sudah masuk. Di antara adalah dari PT. QMB New Energy Materials di Morowali Industrial Park, Sulawesi Tengah yang membenamkan 700 juta dollar AS. Pabrik yang menghasilkan material energi baru dari nikel laterit untuk bahan baku baterai mobil listrik tersebut dijadwalkan beroperasi pada pertengahan 2020. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait regulasi LCEV Mobil Hybrid Toyota produksi mobil hybrid Toyota di Indonesia mobil hybrid Toyota Low Carbon Emission Vehicle Mobil Listrik Toyota Indonesia
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 59 menit yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...