JAKARTA – Aki termasuk komponen kendaraan yang terpenting di mobil dan memiliki banyak fungsi.
Aki memiliki peran menyediakan dan menyimpan daya untuk semua kebutuhan energi listrik pada mobil, mulai dari dinamo starter, lampu-lampu mobil, hingga sistem elektrik mobil. Kerusakan pada aki bisa mengakibatkan mobil tidak dapat distarter dan fitur kendaraan tidak bisa berfungsi maksimal. Bila sudah mengalami kerusakan maka aki harus segera diganti.
Namun, tidak semua aki yang dijual dipasaran bisa digunakan oleh kendaraan. Bila tidak berhati-hati, yang dibeli justru bisa merupakan aki rekondisi. Kualitasnya tentu tidak akan sebaik dengan aki baru yang seharusnya digunakan.
Dilansir dari situs resmi Suzuki Indonesia, aki rekondisi biasanya usianya tidak akan sepanjang aki baru. Demikian pula kemampuan dalam memberikan daya listrik ke komponen kendaraan lainnya tidak akan sebaik aki baru. Akibatnya pelanggan yang menggunakan aki rekondisi justru harus mengeluarkan dana tambahan untuk membeli aki.
Selain itu, Perhatian terkait garansi aki. Garansi aki biasanya ditawarkan oleh produsen sekitar satu tahun. Bila menjumpai air aki garansinya kurang dari itu, maka Anda juga patut mewaspadainya agar terhindar dari penipuan.
Untuk menghindarinya, coba untuk memeriksa bagian kutub, cover dan juga warna permukaannya. jika ditemukan kutub yang tergores, bagian covernya menggelembung, serta warnanya telah berganti menjadi lebih pudar maka aki tersebut patut curigai. Bisa jadi aki tersebut merupakan aki rekondisi.
Dengan membeli aki di tempat terpercaya seperti bengkel resmi Suzuki dapat mengurangi resiko membeli aki rekondisi. Tak hanya itu, dengan membeli di bengkel resmi juga memberi kepastian aki telah sesuai dengan spesfikasi yang dibutuhkan kendaraan. [Adi/Ari]
Berita Utama

Kia Carens di Indonesia Akhirnya Tanpa Varian Diesel, Apa Alasannya?
Berita Otomotif
Naik Harga ‘Tipis’, New Audi Q7 Mild Hybrid Cuma Ada 6 Unit Tahun Ini
Berita Otomotif