Cara Sederhana Merawat Aki Basah

JAKARTA – Aki Maintainnace Free atau yang biasa dikenal dengan aki kering saat ini memang sudah mulai membanjiri pasar. Penggunaannya yang simple dan nyaris tanpa perawatan membuat aki ini semakin diandalkan oleh para pemilik mobil.

Namun, aki basah rupanya memiliki keunggulannya sendiri. Meski harus lebih sering diperhatikan dibandingkan aki kering, namun bila perawatannya benar maka aki basah dapat memiliki usia lebih panjang.

“Kalau perawatannya benar, usia aki basah itu relatif lebih panjang ketimbang aki kering. Ada yang satu setengah tahun dan bahkan ada dua tahun. Sementara aki kering biasanya hanya berusia satu tahun,” ungkap Muksin, Technical Operasional Fast Pancoran.

Cara merawat aki basah pun sebenarnta tidak terlalu sulit, hanya saja diperlukan ketekunan untuk melakukannya secara rutin. Salah satunya adalah dengan menjaga kondisi air aki agar tetap terisi agar aki bekerja secara optimal.

“Pastikan satu bulan sekali air aki ditambahkan. Hanya ditambah saja, bukan dikuras. Kenapa harus setiap bulan? Karena aki basah itu penguapannya tinggi, sehingga setiap bulan harus ditambah air,” ungkapnya.

Bila air aki terlalu kering, maka akibatnya aki akan segera rusak. Namun, kerusakan tersebut biasanya baru terasa beberapa minggu setelah air aki habis.

“Kalau air aki habis, maka tinggal waktu saja untuk mengalami kerusakan. Bisa seminggu satu mungkin sebulan. Meski lama, tapi aki sudah pasti akan rusak,” pungkasnya kemudian. [Adi/Ari]