Beranda Berita Berita Otomotif Pemerintah Indonesia Ingin Hanya Mobil dan Motor Listrik yang Dijual pada 2050 Pemerintah Indonesia Ingin Hanya Mobil dan Motor Listrik yang Dijual pada 2050 Berita Otomotif Insan Akbar | 16 June 2021 14:29 JAKARTA – Pemerintah menargetkan seluruh kendaraan yang dijual di Indonesia pada 2050 sudah bertenaga listrik, bukan lagi mobil dan motor konvensional bermesin bensin/diesel.Target tersebut dilakukan secara bertahap. Sepeda motor, menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada Senin (14/6/2021) seperti dikutip dari Reuters, diharap sudah bisa mencapainya pada 2040.Adapun untuk mobil targetnya 10 tahun lebih lambat yaitu pada 2050.Tidak dijelaskan, apakah teknologi hybrid dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) juga termasuk di dalamnya atau hanya kendaraan listrik murni (100 persen baterai).“Kita tidak mempunyai kebijakan untuk menyetop (penggunaan) kendaraan dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE), hanya utilisasi dari kendaraan listrik melalui insentif,” tambah Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.Dalam satu dekade terakhir, pasar otomotif Nusantara secara rata – rata mampu menjual 6,5 juta unit motor baru tiap tahun. Sementara, untuk mobil, penjualannya rata – rata 1 juta unit.Negara terpadat keempat di dunia ini, menurut data asosiasi kendaraan roda dua dan roda empat, punya 112 juta unit motor serta 15 juta unit mobil yang beredar di jalan pada 2019.Pemerintah Indonesia sendiri memang berambisi mempromosikan dan mengembangkan industri otomotif ramah lingkungan. Mereka sudah menyiapkan insentif bagi kendaraan listrik yang—jika tidak ada perubahan—mulai berlaku pada akhir 2021.Pabrikan – pabrikan yang mendapatkannya diwajibkan melakukan perakitan lokal dalam jangka waktu tertentu. Pada 2025, perakitan lokal motor dan mobil listrik dari teknologi hybrid, PHEV, maupun listrik murni ditargetkan berkontribusi 20 persen dari total unit yang diproduksi.Komitmen investasi terkait hal ini sudah diberikan berbagai pabrikan. Misalnya saja Toyota – Daihatsu serta Hyundai.Industri baterai kendaraan listrik dalam negeri juga didorong dengan bermacam insentif. Produsen – produsen terbesar dunia seperti CATL asal China plus LG Chemical dari Korea Selatan sudah memberikan komitmen investasi.Pemerintah yakin, insentif yang diberikan serta status sebagai negara dengan cadangan nikel—material baterai kendaraan listrik—terbanyak dunia mampu menarik para investor asing. [Xan] Artikel terkait Asyik, Tempat Ngecas Mobil Listrik di Tol Trans Jawa Segera Bertambah Berita Otomotif 09 March 2021 Kemenperin Yakin pada 2030 TKDN Kendaraan Listrik Rakitan Lokal Sudah Tinggi Berita Otomotif 11 September 2023 Wow, Indonesia Punya 2.400 Tempat Ngecas Mobil Listrik pada 2025 Berita Otomotif 28 December 2020 ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait sepeda motor listrik motor listrik penjualan motor listrik 2040 Mobil Listrik penjualan mobil listrik 2050 Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Pemerintah Indonesia Ingin Hanya Mobil dan Motor Listrik yang Dijual pada 2050 Berita Otomotif Insan Akbar | 16 June 2021 14:29 JAKARTA – Pemerintah menargetkan seluruh kendaraan yang dijual di Indonesia pada 2050 sudah bertenaga listrik, bukan lagi mobil dan motor konvensional bermesin bensin/diesel.Target tersebut dilakukan secara bertahap. Sepeda motor, menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada Senin (14/6/2021) seperti dikutip dari Reuters, diharap sudah bisa mencapainya pada 2040.Adapun untuk mobil targetnya 10 tahun lebih lambat yaitu pada 2050.Tidak dijelaskan, apakah teknologi hybrid dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) juga termasuk di dalamnya atau hanya kendaraan listrik murni (100 persen baterai).“Kita tidak mempunyai kebijakan untuk menyetop (penggunaan) kendaraan dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE), hanya utilisasi dari kendaraan listrik melalui insentif,” tambah Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.Dalam satu dekade terakhir, pasar otomotif Nusantara secara rata – rata mampu menjual 6,5 juta unit motor baru tiap tahun. Sementara, untuk mobil, penjualannya rata – rata 1 juta unit.Negara terpadat keempat di dunia ini, menurut data asosiasi kendaraan roda dua dan roda empat, punya 112 juta unit motor serta 15 juta unit mobil yang beredar di jalan pada 2019.Pemerintah Indonesia sendiri memang berambisi mempromosikan dan mengembangkan industri otomotif ramah lingkungan. Mereka sudah menyiapkan insentif bagi kendaraan listrik yang—jika tidak ada perubahan—mulai berlaku pada akhir 2021.Pabrikan – pabrikan yang mendapatkannya diwajibkan melakukan perakitan lokal dalam jangka waktu tertentu. Pada 2025, perakitan lokal motor dan mobil listrik dari teknologi hybrid, PHEV, maupun listrik murni ditargetkan berkontribusi 20 persen dari total unit yang diproduksi.Komitmen investasi terkait hal ini sudah diberikan berbagai pabrikan. Misalnya saja Toyota – Daihatsu serta Hyundai.Industri baterai kendaraan listrik dalam negeri juga didorong dengan bermacam insentif. Produsen – produsen terbesar dunia seperti CATL asal China plus LG Chemical dari Korea Selatan sudah memberikan komitmen investasi.Pemerintah yakin, insentif yang diberikan serta status sebagai negara dengan cadangan nikel—material baterai kendaraan listrik—terbanyak dunia mampu menarik para investor asing. [Xan] Artikel terkait Asyik, Tempat Ngecas Mobil Listrik di Tol Trans Jawa Segera Bertambah Berita Otomotif 09 March 2021 Kemenperin Yakin pada 2030 TKDN Kendaraan Listrik Rakitan Lokal Sudah Tinggi Berita Otomotif 11 September 2023 Wow, Indonesia Punya 2.400 Tempat Ngecas Mobil Listrik pada 2025 Berita Otomotif 28 December 2020 ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait sepeda motor listrik motor listrik penjualan motor listrik 2040 Mobil Listrik penjualan mobil listrik 2050
Kemenperin Yakin pada 2030 TKDN Kendaraan Listrik Rakitan Lokal Sudah Tinggi Berita Otomotif 11 September 2023
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...