David Beckham Tanam Duit di Pabrikan Mobil Listrik Lunaz, Beli 10% Saham

LONDON – David Beckham melirik potensi industri mobil listrik. Buktinya, ia kini berinvestasi membeli saham pabrikan mobil listrik pesaing Tesla yang bernama Lunaz.

Mantan pesepakbola klub Manchester United, Real Madrid, AC Milan, dan LA Galaxy ini, seperti diberitakan oleh Carscoops, membeli 10 persen saham Lunaz. Ini disampaikan langsung oleh sang pabrikan.

Lunaz sendiri merupakan produsen mobil listrik yang bermarkas di Silverstone, Inggris. Mereka terkenal dengan kemampuan mengoversi mobil – mobil klasik bermesin konvensional menjadi sepenuhnya bertenaga listrik.

Daftar model roda empat yang mereka ‘sulap’ menjadi mobil listrik amat beragam. Misalnya Rolls – Royce Phantom V, Bentley Continental Classic, Range Rover, dan lain – lain.

Beckham, menurut keterangan Lunaz, bergabung dengan investor – investor kaya asal ‘Negeri Ratu Elizabeth’ lain seperti keluarga Reuben dan Barclay. Sayangnya, tidak disebutkan berapa jumlah duit yang Beckham tanamkan pada perusahaan tersebut.

Hanya disebutkan bahwa mantan pemain berposisi sayap kanan itu membeli 10 persen saham.

Pada kesempatan yang sama, Lunaz pun mengumumkan rencana ekspansi terbaru. Di antaranya adalah rencana untuk turut merakit ulang serta mengonversi kendaraan – kendaraan komersial dan fleet menjadi kendaraan listrik.

Demi ambisi ini, Lunaz Group dibagi menjadi tiga perusahaan. Ada Lunaz Design, Lunaz Applied Technologies, dan Lunaz Powertrain.

Sebagai dampaknya, pada 2024, mereka akan membuka lapangan kerja bagi 500 orang di perusahaan mereka.

Tahap pertama dari strategi baru Lunaz adalah mulai merancang ulang dan mengonversi truk sampah serta kendaraan – kendaraan berat lain.

“Pada 2030, saat pelarangan mobil dengan pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) efektif berlaku di pasar – pasar utama, ada lebih dari 2 miliar kendaraan dengan mesin konvensional yang eksis di planet ini. Perakitan ulang, upcycling, serta elektrifikasi dapat mencegah sebagian besar dari kendaraan ini dihancurkan (scrapped),” papar Lunaz.

Pendekatan ini, lanjut Lunaz, akan menghemat uang dari perusahaan – perusahaan yang mengoperasikan kendaraan tersebut. Mereka pun akhirnya bisa turut berperan mengurangi limbah kendaraan dalam fase dekarbonisasi yang dunia ini lakukan.

“Ada banyak bukti bahwa di perekonomian global, tanggung jawab maupun komersialitas tidak lagi berlaku eksklusif satu sama lain. Komitmen dari investor – investor top ini adalah testamen terhadap jalan yang Lunaz tempuh yang ingin merakit ulang dan mengonversi pasar otomotif agar mengusung dapur pacu ramah lingkungan,” tutup sang pabrikan. [Xan]

Artikel terkait

Tesla Untung Bukan dari Jualan Mobil, tapi dari Duit Para Kompetitor

Berita Otomotif

02 February 2021

Arab Saudi Beri Modal Rp 14 T ke Pabrikan Mobil Listrik Pesaing Tesla

Berita Otomotif

25 September 2018

Duh, Tesla Dituntut Belasan Karyawan karena Tuduhan Berlaku Rasis!

Berita Otomotif

05 July 2022