Beranda Berita Berita Otomotif Kemenperin Yakin pada 2030 TKDN Kendaraan Listrik Rakitan Lokal Sudah Tinggi Kemenperin Yakin pada 2030 TKDN Kendaraan Listrik Rakitan Lokal Sudah Tinggi Berita Otomotif Insan Akbar | 11 September 2023 15:55 JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) percaya pada 2030 kendaraan-kendaraan listrik rakitan lokal sudah bisa memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi. Pemerintah, menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, telah menerbitkan Peta Jalan Pengembangan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai. Langkah ini dilakukan demi pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). “Peta jalan ini menguraikan langkah-langkah kunci dalam pengembangan komponen vital seperti baterai, motor listrik, dan converter dalam upaya mewujudkan kendaraan listrik yang lebih efisien,” kata dia di Jakarta pada akhir pekan lalu, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Mobil123.com. Dalam peta jalan itu, turut diatur TKDN minimal dari kendaraan listrik rakitan lokal yang mendapatkan insentif dari pemerintah. Agus yakin target TKDN yang sudah dicanangkan bakal tercapai. Salah satu komponen kendaraan listrik yang vital untuk dapat mencapai TKDN yang tinggi adalah baterai. Artikel terkait Pemerintah Indonesia Ingin Hanya Mobil dan Motor Listrik yang Dijual pada 2050 Berita Otomotif 16 June 2021 Banyak Diisi Merek Baru, Penjualan Motor Listrik di Indonesia Sedikit Banget Berita Otomotif 16 September 2022 Kabar Baik! Masyarakat Umum yang Beli Motor Listrik juga akan Dapat Subsidi Berita Otomotif 11 August 2023 “Kemenperin telah membuat peta jalan untuk pengembangan baterai di bidang ini, termasuk baterai kendaraan listrik dan lainnya. Salah satu yang ingin dicapai pada 2030 adalah kendaraan listrik yang memiliki efisiensi tinggi dan konten lokal sekitar 80 persen,” tandas Agus. Sebagai upaya untuk mencapainya, berbagai insentif fiskal maupun non-fiskal bagi konsumen, produk, maupun pabrikan telah digelontorkan oleh pemerintah, dengan payung hukum utama Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019. Pemerintah juga merilis aturan penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas untuk institusi pemerintahan pusat hingga daerah. Satu contoh insentif terkini untuk kendaraan listrik adalah subsidi Rp7 juta bagi motor listrik baru atau pun konversi yang TKDN-nya sudah 40 persen, dengan total kuota 250 ribu unit pada 2023. Ada pula ‘diskon’ PPN dari 11 persen menjadi 1 persen bagi mobil listrik dengan level TKDN yang sama, dengan kuota sekitar 35 ribu unit tahun ini. Bagi bus listrik yang TKDN-nya 40 persen, PPN berkurang dari 11 persen menjadi 6 persen. Berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membentuk joint venture (perusahaan patungan) bernama Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk memproduksi baterai kendaraan listrik. Di luar itu, sekarang terdapat sekitar 50 perusahaan yang mengembangkan EV di Indonesia. Pemerintah telah menargetkan bahwa pada 2035, ada satu juta mobil listrik yang beroperasi. Lalu, pada 2025 ada 12 juta unit motor listrik yang beroperasi. “Pemerintah optimis bahwa target tersebut dapat tercapai. Kami juga menyambut baik industri yang berminat memanfaatkan insentif yang tersedia dalam pengembangan kendaraan EV di Indonesia,” tutup Agus. [Xan/Ses] >>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Mobil Listrik sepeda motor listrik motor listrik TKDN kendaraan listrik TKDN mobil listrik TKDN motor listrik news berita Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ... Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ... Keberhasilan STY dan Kultur Korea Selatan di Timnas Bawa ‘Berkah’ untuk Hyundai Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai terlihat makin merapat ke aktivitas sepak bola, termasuk tim nasional (timnas) Indonesia. Salah satu penggawa timnas nasional ... Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ... Komentar
Kemenperin Yakin pada 2030 TKDN Kendaraan Listrik Rakitan Lokal Sudah Tinggi Berita Otomotif Insan Akbar | 11 September 2023 15:55 JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) percaya pada 2030 kendaraan-kendaraan listrik rakitan lokal sudah bisa memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi. Pemerintah, menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, telah menerbitkan Peta Jalan Pengembangan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai. Langkah ini dilakukan demi pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). “Peta jalan ini menguraikan langkah-langkah kunci dalam pengembangan komponen vital seperti baterai, motor listrik, dan converter dalam upaya mewujudkan kendaraan listrik yang lebih efisien,” kata dia di Jakarta pada akhir pekan lalu, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Mobil123.com. Dalam peta jalan itu, turut diatur TKDN minimal dari kendaraan listrik rakitan lokal yang mendapatkan insentif dari pemerintah. Agus yakin target TKDN yang sudah dicanangkan bakal tercapai. Salah satu komponen kendaraan listrik yang vital untuk dapat mencapai TKDN yang tinggi adalah baterai. Artikel terkait Pemerintah Indonesia Ingin Hanya Mobil dan Motor Listrik yang Dijual pada 2050 Berita Otomotif 16 June 2021 Banyak Diisi Merek Baru, Penjualan Motor Listrik di Indonesia Sedikit Banget Berita Otomotif 16 September 2022 Kabar Baik! Masyarakat Umum yang Beli Motor Listrik juga akan Dapat Subsidi Berita Otomotif 11 August 2023 “Kemenperin telah membuat peta jalan untuk pengembangan baterai di bidang ini, termasuk baterai kendaraan listrik dan lainnya. Salah satu yang ingin dicapai pada 2030 adalah kendaraan listrik yang memiliki efisiensi tinggi dan konten lokal sekitar 80 persen,” tandas Agus. Sebagai upaya untuk mencapainya, berbagai insentif fiskal maupun non-fiskal bagi konsumen, produk, maupun pabrikan telah digelontorkan oleh pemerintah, dengan payung hukum utama Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019. Pemerintah juga merilis aturan penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas untuk institusi pemerintahan pusat hingga daerah. Satu contoh insentif terkini untuk kendaraan listrik adalah subsidi Rp7 juta bagi motor listrik baru atau pun konversi yang TKDN-nya sudah 40 persen, dengan total kuota 250 ribu unit pada 2023. Ada pula ‘diskon’ PPN dari 11 persen menjadi 1 persen bagi mobil listrik dengan level TKDN yang sama, dengan kuota sekitar 35 ribu unit tahun ini. Bagi bus listrik yang TKDN-nya 40 persen, PPN berkurang dari 11 persen menjadi 6 persen. Berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membentuk joint venture (perusahaan patungan) bernama Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk memproduksi baterai kendaraan listrik. Di luar itu, sekarang terdapat sekitar 50 perusahaan yang mengembangkan EV di Indonesia. Pemerintah telah menargetkan bahwa pada 2035, ada satu juta mobil listrik yang beroperasi. Lalu, pada 2025 ada 12 juta unit motor listrik yang beroperasi. “Pemerintah optimis bahwa target tersebut dapat tercapai. Kami juga menyambut baik industri yang berminat memanfaatkan insentif yang tersedia dalam pengembangan kendaraan EV di Indonesia,” tutup Agus. [Xan/Ses] >>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Mobil Listrik sepeda motor listrik motor listrik TKDN kendaraan listrik TKDN mobil listrik TKDN motor listrik news berita
Pemerintah Indonesia Ingin Hanya Mobil dan Motor Listrik yang Dijual pada 2050 Berita Otomotif 16 June 2021
Banyak Diisi Merek Baru, Penjualan Motor Listrik di Indonesia Sedikit Banget Berita Otomotif 16 September 2022
Kabar Baik! Masyarakat Umum yang Beli Motor Listrik juga akan Dapat Subsidi Berita Otomotif 11 August 2023
Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ...
Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ...
Keberhasilan STY dan Kultur Korea Selatan di Timnas Bawa ‘Berkah’ untuk Hyundai Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai terlihat makin merapat ke aktivitas sepak bola, termasuk tim nasional (timnas) Indonesia. Salah satu penggawa timnas nasional ...
Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ...