Pasang Busi Asal-asalan, Ini Akibatnya

JAKARTA – Pemasangan busi dengan teknik yang salah dapat mengacaukan kinerja mesin.

Seperti diketahui bahwa busi pada kendaraan baik mobil maupun motor, harus memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan mesin. Komponen satu ini diciptakan untuk bisa bertahan dalam suhu yang ekstrim secara terus menerus.

Salah satu bagian penting dari busi sendiri adalah insulator. Bagian ini biasanya menggunakan material keramik. Hal ini agar busi tetap bisa bekerja secara optimal meskipun pada saat mesin mengeluarkan suhu sangat tinggi.

Artikel terkait

NGK Busi Indonesia Berkomitmen Sodorkan Produk Berkualitas Dunia

Berita Otomotif

19 August 2017

NGK Optimis Lampaui Target Tahun Ini

Berita Otomotif

21 August 2016

Penjualan Busi NGK Tembus 65 Juta

Berita Otomotif

11 February 2018

Meskipun telah menggunakan bahan yang kuat, busi juga bisa rusak saat proses pemasangan. Jika busi mengalami kerusakan terutama pada bagian insulator, maka seperti disebutkan di atas pada akhinya akan mengurangi performa mesin, hingga merusak komponen lainnya. Berikut ini dua faktor penyebab rusaknya bagian insulator busi.

• Busi terbentur dalam momentum yang keras dengan material yang lebih kuat
• Proses pemasangan busi menggunakan kunci busi yang tidak sesuai atau menggunakan sembarang kunci melainkan kunci khusus memasang busi.

Busi yang bagian insulatornya retak, karena salah pemasangan (terlalu kencang) akan memberikan pengaruh signifikan pada mesin. Meskipun busi bentuknya semakin kecil dari tahun ke tahun, namun tidak mengurangi kemampuan dari produknya.

Untuk diketahui, Insulator busi berfungsi untuk mencegah bocornya arus bertegangan tinggi ke dalam mesin. Insulator yang rusak, dapat memicu terjadinya misfire. Lalu jika semakin parah, aka mengakibatkan mesin gagal start.

Untuk mencegah terjadinya kebocoran pada insulator, salah satu upayanya adalah melakukan proses pemasangan yang baik. Akan lebih baik lagi saat pemasangan menggunakan kunci busi khusus yang terdapat di dalamnya.

Kunci busi sendiri diciptakan untuk mempermudah proses pemasangan hingga pencopotan. Sayang cara pemasangan dan pencopotan di Indonesia masih banyak yang menggunakan kunci seadanya. Busi yang dipasarng dengan tidak lurus, akan membuat insulatornya retak.

“Apabila menemui kondisi pemasangan yang sulit dan membutuhkan extension bar, gunakan extension bar yang paling pendek. Agar kunci busi dapat menempel sempurna dan terhindar dari resiko miring/selip yang dapat mengakibatkan insulator busi retak,” jelas Ardhieta Wicaksana, Asisten Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia.

Nah mulai sekarang, Anda wajib untuk melakukan pemasangan busi dengan benar atau melakukan pengecekan lebih seksama. [Dew/Ari]