Beranda Berita Berita Otomotif Pandemi Corona, Kemenperin Usulkan Insentif Bagi Industri Otomotif Pandemi Corona, Kemenperin Usulkan Insentif Bagi Industri Otomotif Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengusulkan pemberian insentif bagi industri otomotif yang turut terdampak oleh pandemi virus Corona atau Covid-19.Seperti diberitakan, penjualan kendaraan bermotor di Nusantara pada 2020 diprediksi anjlok karena pandemi. April ini, berbagai produsen otomotif semisal Honda, Suzuki, Wuling juga menutup sementara pabrik, sedangkan lainnya seperti Daihatsu dan BMW mengurangi produksi.Kemenperin, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengatakan pihaknya terus berupaya mengambil dan mendorong kebijakan strategis yang dapat meminimalisir dampak pandemi terhadap industri otomotif. Mereka telah mengusulkan pemberian stimulus fiskal, nonfiskal, dan moneter. Artikel terkait China Kasih Insentif Uang bagi Rakyat yang Beli Mobil Usai Pandemi Corona Berita Otomotif 16 April 2020 Toyota: Industri Otomotif Berjuang Pertahankan Tenaga Kerja dan Pemasok Berita Otomotif 06 May 2020 Pria ini Jadikan Nama Virus Covid-19 Pelat Nomor Mobilnya Berita Otomotif 25 March 2020 Usul stimulus fiskal tersebut adalah insentif/relaksasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, 22, 25 selama enam bulan, insentif/restitusi PPN dipercepat selama enam bulan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 23/2020, dan juga memberikan pengurangan bea masuk impor. Bahkan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah mengirim surat kepada kepada Menteri Keuangan mengenai usulan Pos Tarif terkait stimulus jilid II untuk pembebasan bea masuk impor dalam rangka penanganan dampak Covid-19.“Stimulus nonfiskal diberikan dalam skema penyederhanaan atau pengurangan lartas eskpor dan impor untuk bahan baku, percepatan proses ekspor-impor untuk reputable trader, serta penyederhanaan proses ekspor impor melalui NLE (National Logistic Ecosystem),” papar Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Pertahanan Kemenperin. Adapun stimulus moneter diberikan berdasarkan Peraturan OJK Nomor 11 Tahun 2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan Relaksasi Program Jaminan pada BPJAMSOSTEK. Kemenperin, menurut Putu, juga aktif melakukan koordinasi dengan industri otomotif untuk menjaring masukan sebagai dasar untuk stimulus lain yang dapat diberikan selanjutnya.“Usulan Paket Stimulus Ekonomi untuk sektor industri termasuk industri otomotif telah masuk ke dalam paket stimulus tahap I dan tahap II, dan saat ini sedang dibahas kembali kemungkinan memberikan stimulus baru,” pungkasnya.Lebih lanjut, terkait dengan stimulus tahap II, menteri perindustrian telah mengusulkan pemberian pembebasan bea masuk impor terhadap industri otomotif. Berdasarkan surat Menperin ini, diusulkan 593 pos tarif untuk diberikan pembebasan impor yang terbagi dalam 27 Kelompok sektor.Adapun untuk sektor industri kendaraan bermotor, trailer dan semitrailer, diusulkan sebanyak 45 Pos Tarif. Dan dengan prognosa impor April sampai dengan September 2020 sebesar USD 632,17 ribu dan potential lost negara sebesar Rp 924 miliar. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona insentif stimulus industri otomotif pabrikan otomotif pandemi pandemi Covid-19 Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Pandemi Corona, Kemenperin Usulkan Insentif Bagi Industri Otomotif Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengusulkan pemberian insentif bagi industri otomotif yang turut terdampak oleh pandemi virus Corona atau Covid-19.Seperti diberitakan, penjualan kendaraan bermotor di Nusantara pada 2020 diprediksi anjlok karena pandemi. April ini, berbagai produsen otomotif semisal Honda, Suzuki, Wuling juga menutup sementara pabrik, sedangkan lainnya seperti Daihatsu dan BMW mengurangi produksi.Kemenperin, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengatakan pihaknya terus berupaya mengambil dan mendorong kebijakan strategis yang dapat meminimalisir dampak pandemi terhadap industri otomotif. Mereka telah mengusulkan pemberian stimulus fiskal, nonfiskal, dan moneter. Artikel terkait China Kasih Insentif Uang bagi Rakyat yang Beli Mobil Usai Pandemi Corona Berita Otomotif 16 April 2020 Toyota: Industri Otomotif Berjuang Pertahankan Tenaga Kerja dan Pemasok Berita Otomotif 06 May 2020 Pria ini Jadikan Nama Virus Covid-19 Pelat Nomor Mobilnya Berita Otomotif 25 March 2020 Usul stimulus fiskal tersebut adalah insentif/relaksasi Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, 22, 25 selama enam bulan, insentif/restitusi PPN dipercepat selama enam bulan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 23/2020, dan juga memberikan pengurangan bea masuk impor. Bahkan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah mengirim surat kepada kepada Menteri Keuangan mengenai usulan Pos Tarif terkait stimulus jilid II untuk pembebasan bea masuk impor dalam rangka penanganan dampak Covid-19.“Stimulus nonfiskal diberikan dalam skema penyederhanaan atau pengurangan lartas eskpor dan impor untuk bahan baku, percepatan proses ekspor-impor untuk reputable trader, serta penyederhanaan proses ekspor impor melalui NLE (National Logistic Ecosystem),” papar Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Pertahanan Kemenperin. Adapun stimulus moneter diberikan berdasarkan Peraturan OJK Nomor 11 Tahun 2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dan Relaksasi Program Jaminan pada BPJAMSOSTEK. Kemenperin, menurut Putu, juga aktif melakukan koordinasi dengan industri otomotif untuk menjaring masukan sebagai dasar untuk stimulus lain yang dapat diberikan selanjutnya.“Usulan Paket Stimulus Ekonomi untuk sektor industri termasuk industri otomotif telah masuk ke dalam paket stimulus tahap I dan tahap II, dan saat ini sedang dibahas kembali kemungkinan memberikan stimulus baru,” pungkasnya.Lebih lanjut, terkait dengan stimulus tahap II, menteri perindustrian telah mengusulkan pemberian pembebasan bea masuk impor terhadap industri otomotif. Berdasarkan surat Menperin ini, diusulkan 593 pos tarif untuk diberikan pembebasan impor yang terbagi dalam 27 Kelompok sektor.Adapun untuk sektor industri kendaraan bermotor, trailer dan semitrailer, diusulkan sebanyak 45 Pos Tarif. Dan dengan prognosa impor April sampai dengan September 2020 sebesar USD 632,17 ribu dan potential lost negara sebesar Rp 924 miliar. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona insentif stimulus industri otomotif pabrikan otomotif pandemi pandemi Covid-19
China Kasih Insentif Uang bagi Rakyat yang Beli Mobil Usai Pandemi Corona Berita Otomotif 16 April 2020
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...