Beranda Berita Berita Otomotif China Kasih Insentif Uang bagi Rakyat yang Beli Mobil Usai Pandemi Corona China Kasih Insentif Uang bagi Rakyat yang Beli Mobil Usai Pandemi Corona Berita Otomotif Insan Akbar | 16 April 2020 17:18 JAKARTA – China berjuang keras mendongkrak penjualan mobil mereka setelah berhasil melewati pandemi virus Corona yang dimulai sejak akhir 2019. Mereka bahkan memberikan insentif uang bagi rakyat yang bersedia membeli mobil.‘Negeri Tirai Bambu’, seperti dikutip CNN.com baru-baru ini, menghadapi permasalahan permintaan mobil pascapandemi saat pabrik-pabrik otomotif sudah memulai produksi usai pandemi dan lockdown berkepanjangan. Kebijakan berupa insentif dalam jumlah signifikan pun diambil.Beijing, misalnya, pada Maret kemarin mengumumkan perpanjangan subdisi dan tax break (pengurangan/peniadaan pajak) bagi kendaraan berteknologi ramah lingkungan seperti mobil listrik maupun plug-in hybrid. Tak tanggung-tanggung, perpanjangan itu berlaku selama dua tahun ke depan. Padahal, pada 2019, China sudah mengurangi insentif mobil listrik dalam jumlah signifikan.Kota-kota lain di negara komunis tersebut dilaporkan juga mengambil kebijakan serupa. Bahkan, setidaknya ada puluhan kota yang mendorong warganya membeli mobil dengan memberikan subsidi uang dengan nominal sampai dengan 1.400 dollar AS (Rp 21,9 juta) per unit. Artikel terkait Pria ini Jadikan Nama Virus Covid-19 Pelat Nomor Mobilnya Berita Otomotif 25 March 2020 Pandemi Corona, Banyak Merek Mobil di Indonesia Geber Penjualan Online Berita Otomotif 13 April 2020 Daihatsu Ogah Tebar Promo Penjualan di Masa Pandemi Corona karena Percuma Berita Otomotif 14 April 2020 Penjualan China memang masih terpuruk meski masapandemi virus bernama resmi Covid-19 itu sudah lewat. Pada kuartal satu 2020, transaksi jual-beli menurut data China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) turun 42 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year).Performa buruk tersebut dikontribusikan terutama oleh anjloknya penjualan pada Februari sebesar 79 persen hingga menjadi Cuma 310.000 unit. Kemudian, pada Maret, penjualan turun 43 persen menjadi hanya 1,43 juta unit.Meski masa terburuk akibat pandemi virus Corona sudah berlalu. Penjualan mobil 2020 diprediksi masih turun.S&P Ratings memperkirakan pasar roda empat China 2020 turun 10 persen dibandingkan setahun sebelumnya. Adapun pada 2019, volume penjualan berada di bawah 25,8 juta atau turun 8,2 persen ketimbang 2018.Kondisi pasar otomotif amat penting bagi perekonomian China. Sebanyak 40 juta penduduknya bergantung pada sektor ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.Industri otomotif menghasilkan pendapatan 1 triliun dollar AS per tahun atau sekitar 10 persen dari total pemasukan industri di China. Industri otomotif China juga penting bagi pasar global karena banyaknya basis produksi merek-merek besar dunia di sana.China juga menjadi pasar terbesar banyak pemain penting dunia. Volkswagen dan General Motors, contohnya, yang 40 persen penjualan globalnya bersumber dari negara itu. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona china pandemi pandemi Covid-19 Cetak Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
China Kasih Insentif Uang bagi Rakyat yang Beli Mobil Usai Pandemi Corona Berita Otomotif Insan Akbar | 16 April 2020 17:18 JAKARTA – China berjuang keras mendongkrak penjualan mobil mereka setelah berhasil melewati pandemi virus Corona yang dimulai sejak akhir 2019. Mereka bahkan memberikan insentif uang bagi rakyat yang bersedia membeli mobil.‘Negeri Tirai Bambu’, seperti dikutip CNN.com baru-baru ini, menghadapi permasalahan permintaan mobil pascapandemi saat pabrik-pabrik otomotif sudah memulai produksi usai pandemi dan lockdown berkepanjangan. Kebijakan berupa insentif dalam jumlah signifikan pun diambil.Beijing, misalnya, pada Maret kemarin mengumumkan perpanjangan subdisi dan tax break (pengurangan/peniadaan pajak) bagi kendaraan berteknologi ramah lingkungan seperti mobil listrik maupun plug-in hybrid. Tak tanggung-tanggung, perpanjangan itu berlaku selama dua tahun ke depan. Padahal, pada 2019, China sudah mengurangi insentif mobil listrik dalam jumlah signifikan.Kota-kota lain di negara komunis tersebut dilaporkan juga mengambil kebijakan serupa. Bahkan, setidaknya ada puluhan kota yang mendorong warganya membeli mobil dengan memberikan subsidi uang dengan nominal sampai dengan 1.400 dollar AS (Rp 21,9 juta) per unit. Artikel terkait Pria ini Jadikan Nama Virus Covid-19 Pelat Nomor Mobilnya Berita Otomotif 25 March 2020 Pandemi Corona, Banyak Merek Mobil di Indonesia Geber Penjualan Online Berita Otomotif 13 April 2020 Daihatsu Ogah Tebar Promo Penjualan di Masa Pandemi Corona karena Percuma Berita Otomotif 14 April 2020 Penjualan China memang masih terpuruk meski masapandemi virus bernama resmi Covid-19 itu sudah lewat. Pada kuartal satu 2020, transaksi jual-beli menurut data China Association of Automobile Manufacturers (CAAM) turun 42 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year).Performa buruk tersebut dikontribusikan terutama oleh anjloknya penjualan pada Februari sebesar 79 persen hingga menjadi Cuma 310.000 unit. Kemudian, pada Maret, penjualan turun 43 persen menjadi hanya 1,43 juta unit.Meski masa terburuk akibat pandemi virus Corona sudah berlalu. Penjualan mobil 2020 diprediksi masih turun.S&P Ratings memperkirakan pasar roda empat China 2020 turun 10 persen dibandingkan setahun sebelumnya. Adapun pada 2019, volume penjualan berada di bawah 25,8 juta atau turun 8,2 persen ketimbang 2018.Kondisi pasar otomotif amat penting bagi perekonomian China. Sebanyak 40 juta penduduknya bergantung pada sektor ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.Industri otomotif menghasilkan pendapatan 1 triliun dollar AS per tahun atau sekitar 10 persen dari total pemasukan industri di China. Industri otomotif China juga penting bagi pasar global karena banyaknya basis produksi merek-merek besar dunia di sana.China juga menjadi pasar terbesar banyak pemain penting dunia. Volkswagen dan General Motors, contohnya, yang 40 persen penjualan globalnya bersumber dari negara itu. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona china pandemi pandemi Covid-19
Daihatsu Ogah Tebar Promo Penjualan di Masa Pandemi Corona karena Percuma Berita Otomotif 14 April 2020
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...