Beranda Berita Berita Otomotif Pandemi Belum Berakhir, Orang Kaya Indonesia pun Tunda Beli Mobil Pandemi Belum Berakhir, Orang Kaya Indonesia pun Tunda Beli Mobil Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Kelas menengah ke atas disebut-sebut sebagai harapan bagi pasar mobil Indonesia di masa pandemi virus Corona. Namun, memasuki kuartal kedua 2020, orang-orang kaya dinilai akan makin mengerem 'nafsu' membeli mobil.Seperti diberitakan sebelumnya, Ekonom INDEF Tauhid Ahmad mengatakan bahwa sejak diumumkan masuk Indonesia pada 2 Maret 2020, pandemi Corona menurunkan daya beli serta konsumsi rumah tangga masyarakat. Di saat seperti ini, pasar mobil hanya bisa bertumpu pada kemauan membeli dari kalangan kelas menengah ke atas.Pada masa awal pandemi, para orang kaya sebenarnya masih terlihat cukup berkeinginan membeli mobil, khususnya mobil mewah. BMW mengaku penjualan mereka di kuartal pertama (Januari – Maret) 2020 naik 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year) untuk merek BMW plus MINI. Mereka mengklaim memimpin segmen mobil premium dengan raihan itu. Artikel terkait Orang Kaya Ingin Aman Traveling, Penjualan Mobil Mewah Diyakini Meningkat Berita Otomotif 02 February 2021 Penjualan Mobil pada Bulan Ketiga Pandemi Diprediksi Makin Ambyar Berita Otomotif 19 May 2020 Penjualan Mobil Tahun Ini Bisa Kurang dari 600 Ribu Unit Berita Otomotif 19 May 2020 Pasar mobil nasional, di sisi lain, melesu. Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penurunan 7,2 persen year on year, menjadi 236.825 unit.Namun, akhir pandemi belum terlihat dengan jelas di Indonesia. BMW pun bersiap menjalani penurunan penjualan pada kuartal-kuartal selanjutnya.“Menurut saya, secara kacamata sales (penjualan), pasti akan ada penurunan (di kuartal-kuartal selanjutnya). Ini terbukti karena kondisi ini ada di beberapa negara lain juga,” kata Bayu Riyanto, Vice President of Sales BMW Group Indonesia meladeni pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers virtual peluncuran Seri 3 Touring beberapa waktu lalu.Berkurangnya minat konsumen kaya membeli mobil mewah disebutkan pula oleh pesaing abadi BMW, Mercedes-Benz. Menurut mereka, kelas menengah ke atas pun terdampak oleh pandemi.“Situasi saat ini ada dampaknya pada semua segmen konsumen. Termasuk segmen premium. Pembeli Mercedes-Benz seperti pengusaha, sebagai contohnya, juga terkenda dampaknya sehingga menunda pembelian. Namun, kami optimistis pembeli dan calon pelanggan tetap setia dengan Mercedes-Benz apabila kondisi membaik pada semester II 2020,” ucap Dennis A. Kadaruskan, Public Relations Department Head Mercedes-Benz Distribution Indonesia beberapa waktu lalu via surel kepada Mobil123.com.Pasar mobil premium sendiri berkontribusi amat sedikit dari total pasar yaitu tak sampai 1 persen. Pada 2019 saja, Mercedes sebagai mobil mewah terlaris, membukukan penjualan 3.344 unit. Merek ini diketahui kerap meraih pangsa pasar di atas 40 persen setiap tahunnya untuk segmen mobil premium.Baik BMW maupun Mercedes-Benz tidak memberikan proyeksi berapa besar pasar mobil premium pada tahun ini. Sementara, untuk pasar mobil secara keseluruhan, Gaikindo sudah merevisi target penjualan menjadi 600 ribu unit, terjun bebas sekitar 40 persen ketimbang 2019 yang menyentuh 1,030 juta unit. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona mobil premium penjualan mobil kelas menengah ke atas pandemi Corona orang kaya mobil mewah penjualan mobil 2020 pandemi pandemi Covid-19 Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama September Ceria! Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Kompak Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh Pertamina, Shell, BP AKR, hingga Vivo sama-sama turun, memasuki September 2024.Keempat ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Harga Tesla Cybertruck di Indonesia Rp5 Miliar! Minat Beli? Mobil Baru Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Tesla Cybertruck mulai dijual di Indonesia. Melihat harganya, mobil listrik satu ini jelas bukan buat ‘kaum mendang-mending’.Cybertruck ... Komentar
Pandemi Belum Berakhir, Orang Kaya Indonesia pun Tunda Beli Mobil Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Kelas menengah ke atas disebut-sebut sebagai harapan bagi pasar mobil Indonesia di masa pandemi virus Corona. Namun, memasuki kuartal kedua 2020, orang-orang kaya dinilai akan makin mengerem 'nafsu' membeli mobil.Seperti diberitakan sebelumnya, Ekonom INDEF Tauhid Ahmad mengatakan bahwa sejak diumumkan masuk Indonesia pada 2 Maret 2020, pandemi Corona menurunkan daya beli serta konsumsi rumah tangga masyarakat. Di saat seperti ini, pasar mobil hanya bisa bertumpu pada kemauan membeli dari kalangan kelas menengah ke atas.Pada masa awal pandemi, para orang kaya sebenarnya masih terlihat cukup berkeinginan membeli mobil, khususnya mobil mewah. BMW mengaku penjualan mereka di kuartal pertama (Januari – Maret) 2020 naik 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year) untuk merek BMW plus MINI. Mereka mengklaim memimpin segmen mobil premium dengan raihan itu. Artikel terkait Orang Kaya Ingin Aman Traveling, Penjualan Mobil Mewah Diyakini Meningkat Berita Otomotif 02 February 2021 Penjualan Mobil pada Bulan Ketiga Pandemi Diprediksi Makin Ambyar Berita Otomotif 19 May 2020 Penjualan Mobil Tahun Ini Bisa Kurang dari 600 Ribu Unit Berita Otomotif 19 May 2020 Pasar mobil nasional, di sisi lain, melesu. Data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penurunan 7,2 persen year on year, menjadi 236.825 unit.Namun, akhir pandemi belum terlihat dengan jelas di Indonesia. BMW pun bersiap menjalani penurunan penjualan pada kuartal-kuartal selanjutnya.“Menurut saya, secara kacamata sales (penjualan), pasti akan ada penurunan (di kuartal-kuartal selanjutnya). Ini terbukti karena kondisi ini ada di beberapa negara lain juga,” kata Bayu Riyanto, Vice President of Sales BMW Group Indonesia meladeni pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers virtual peluncuran Seri 3 Touring beberapa waktu lalu.Berkurangnya minat konsumen kaya membeli mobil mewah disebutkan pula oleh pesaing abadi BMW, Mercedes-Benz. Menurut mereka, kelas menengah ke atas pun terdampak oleh pandemi.“Situasi saat ini ada dampaknya pada semua segmen konsumen. Termasuk segmen premium. Pembeli Mercedes-Benz seperti pengusaha, sebagai contohnya, juga terkenda dampaknya sehingga menunda pembelian. Namun, kami optimistis pembeli dan calon pelanggan tetap setia dengan Mercedes-Benz apabila kondisi membaik pada semester II 2020,” ucap Dennis A. Kadaruskan, Public Relations Department Head Mercedes-Benz Distribution Indonesia beberapa waktu lalu via surel kepada Mobil123.com.Pasar mobil premium sendiri berkontribusi amat sedikit dari total pasar yaitu tak sampai 1 persen. Pada 2019 saja, Mercedes sebagai mobil mewah terlaris, membukukan penjualan 3.344 unit. Merek ini diketahui kerap meraih pangsa pasar di atas 40 persen setiap tahunnya untuk segmen mobil premium.Baik BMW maupun Mercedes-Benz tidak memberikan proyeksi berapa besar pasar mobil premium pada tahun ini. Sementara, untuk pasar mobil secara keseluruhan, Gaikindo sudah merevisi target penjualan menjadi 600 ribu unit, terjun bebas sekitar 40 persen ketimbang 2019 yang menyentuh 1,030 juta unit. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona mobil premium penjualan mobil kelas menengah ke atas pandemi Corona orang kaya mobil mewah penjualan mobil 2020 pandemi pandemi Covid-19
Orang Kaya Ingin Aman Traveling, Penjualan Mobil Mewah Diyakini Meningkat Berita Otomotif 02 February 2021
September Ceria! Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Kompak Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh Pertamina, Shell, BP AKR, hingga Vivo sama-sama turun, memasuki September 2024.Keempat ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...
Harga Tesla Cybertruck di Indonesia Rp5 Miliar! Minat Beli? Mobil Baru Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Tesla Cybertruck mulai dijual di Indonesia. Melihat harganya, mobil listrik satu ini jelas bukan buat ‘kaum mendang-mending’.Cybertruck ...