MG Buka Outlet Digital untuk Sasar Konsumen yang Melek Teknologi

JAKARTA – Morris Garage (MG) membuka outlet digital yang lebih minim interaksi antarmanusia bukan karena pandemi virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Alasan utamanya adalah karena derasnya penetrasi digital di Nusantara plus target konsumen yang mereka sasar.

MG mengumumkan kehadiran mereka di Nusantara pada 5 Maret 2020 atas nama PT. SAIC Motor Indonesia, hanya beberapa hari setelah pemerintah mengumumkan masuknya pandemi Corona di negeri ini. Kemudian, pada 24 Maret, mereka merilis model pertama di Tanah Air yakni SUV ZS sekaligus mengumumkan kehadiran dua outlet virtual yang berlokasi di The Breeze Serpong plus Lippo Mall Puri, Jakarta Barat.

Sajian utama di dalam dua outlet itu adalah meja digital interaktif. Meja ini bisa menyajikan semua informasi seputar tampilan eksterior, interior, spesifikasi, sampai simulasi kredit kepada konsumen yang kemudian bisa dikirim via e-mail (surat elektronik/surel).

Merek mobil asal Inggris yang sudah diakuisisi grup otomotif China SAIC Motor tersebut mengklaim sebagai yang pertama membuka outlet digital di Nusantara. Fasilitas ini sudah mereka rencanakan dan persiapkan jauh sebelum pandemi melanda. Mereka sendiri secara total sudah mendirikan tujuh outlet di seputar Jakarta maupun Bandung.

“Persiapannya sudah kami lakukan dan jalankan dari jauh-jauh hari. Kami selalu lakukan deep research (riset mendalam) untuk masuk ke satu pangsa pasar tertentu,” tegas Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Indonesia menanggapi pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers pada Selasa (23/6/2020) di The Breeze.

Artikel terkait

MG, Merek Mobil Pertama yang Buka Outlet Digital di Indonesia

Berita Otomotif

24 June 2020

Buka Dealer di Makassar, MG Kini Punya 12 Outlet di Indonesia

Berita Otomotif

27 November 2020

MG HS, SUV Bermesin Turbo Meluncur di Indonesia Tahun Ini

Berita Otomotif

24 June 2020

Sebab selanjutnya adalah menyesuaikan diri dengan target pembeli MG di negeri ini. Mereka menyasar orang-orang yang ‘melek’ teknologi.

“Target audiens kami adalah generasi X, Y, Z yang memang termasuk orang-orang eksploratif, suka dan sangat tertarik dengan teknologi apalagi digital,” tukas dia.

Kebetulan Pandemi
Turut masuknya pandemi Corona di Tanah Air dianggap MG sebagai nilai tambah outlet digital. Ini karena layanan di dalam outlet membutuhkan lebih sedikit interaksi dengan manusia maupun fisik mobil, meski mereka tetap menyediakan tenaga penjual plus unit pamer di sana.

“Konsumen bisa lebih mudah, saat tidak ingin pegang mobil terlalu banyak. Info apa pun bisa langsung didapatkan dan dipresentasikan (dari meja digital interaktif). Itu merupakan sesuatu yang saat ini secara kebetulan bisa mendukung kebutuhan konsumen untuk menjaga jarak fisik, mereasa aman dan nyaman mendapatkan info cukup komplet dari kami,” pungkas Arief.

Pada tahun ini, MG akan ‘menyerang’ dengan tiga model. Selain ZS sebagai model pertama, ada dua model lain yang segera mengaspal di semester kedua. [Xan/Ari]