Beranda Berita Berita Otomotif Mercedes-Benz Akan PHK 10 Ribu Karyawan Mercedes-Benz Akan PHK 10 Ribu Karyawan Berita Otomotif Insan Akbar | 02 December 2019 16:04 FRANKFURT – Daimler, induk perusahaan Mercedes-Benz, dilaporkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan ribu karyawan di seluruh dunia.Jumlah tenaga kerja yang nantinya dirumahkan, seperti dikutip dari pemberitaan Automotive News baru-baru ini, mencapai 10 ribu karyawan. PHK bakal dilakukan bertahap hingga 3 tahun ke depan.Kebijakan tersebut dilakukan terkait pelemahan penjualan plus transformasi yang cepat dari mobil konvensional ke mobil listrik serta mobil otonom. Biaya untuk karyawan yang dipecat bakal dialihkan untuk investasi di sektor mobil listrik.“Industri otomotif sedang berada di tengah-tengah transformasi terbesar dalam sejarahnya selama ini,” ucap Daimler dalam keterangan resmi mereka. Artikel terkait Yuk Test Drive Mobil-mobil Mercedes-Benz di Senayan Review 04 December 2014 Daimler dan Renault Makin Intim Berita Otomotif 03 November 2015 Daimler Siapkan Merek Baru Berita Otomotif 17 May 2016 Tidak dijelaskan di negara-negara mana saja PHK ini kelak terjadi. Daimler hingga akhir kuartal ketiga 2019 tercatat mempekerjakan 304.680 karyawan.Para pekerja yang diberhentikan akan diberikan pesangon yang sesuai ketentuan. Ada pula dari mereka yang dipensiunkan secara dini.Di antara mereka ada 1.100 orang yang berada di posisi ‘atas’. PHK akan membuat Daimler menghemat lebih dari 1 miliar euro hingga akhir 2022.Di samping PHK, Daimler pun akan menawarkan jam kerja lebih pendek kepada para buruh. Kebijakan ekstrem ini hadir setelah Ola Kallenius, Chief Executive Officer (CEO) Daimler, memperingatkan hasil investasi (returns) bisa terus tertekan dalam dua tahun ke depan.Dalam kesempata berbeda, serikat pekerja Daimler mengatakan berdasarkan kesepakatan PHK karyawan tidak mempengaruhi rencana kenaikan gaji terjadwal yang sudah ada di internal perusahaan.Sebelumnya, dalam waktu tak jauh berbeda, sudah ada dua pabrikan Jerman yang mengumumkan keputusan PHK karyawan maupun pengurangan bonus. Pabrikan-pabrikan Jerman diketahui berjuang keras memaksimalkan investasi riset dan pengembangan mobil listrik maupun mobil otonom.Audi mengumumkan rencana PHK terhadap 15 persen tenaga kerja di Jerman untuk memproteksi profitabilitas mereka. BMW, di sisi lain, bakal mereduksi bonus karyawan untuk mengurangi biaya operasional.Pesaing abadi Mercedes itu juga menegaskan bahwa pihaknya berusaha menghindari ‘kebijakan drastis’. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PHK Mercedes-Benz daimler phk Mercedes-Benz Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Mercedes-Benz Akan PHK 10 Ribu Karyawan Berita Otomotif Insan Akbar | 02 December 2019 16:04 FRANKFURT – Daimler, induk perusahaan Mercedes-Benz, dilaporkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan ribu karyawan di seluruh dunia.Jumlah tenaga kerja yang nantinya dirumahkan, seperti dikutip dari pemberitaan Automotive News baru-baru ini, mencapai 10 ribu karyawan. PHK bakal dilakukan bertahap hingga 3 tahun ke depan.Kebijakan tersebut dilakukan terkait pelemahan penjualan plus transformasi yang cepat dari mobil konvensional ke mobil listrik serta mobil otonom. Biaya untuk karyawan yang dipecat bakal dialihkan untuk investasi di sektor mobil listrik.“Industri otomotif sedang berada di tengah-tengah transformasi terbesar dalam sejarahnya selama ini,” ucap Daimler dalam keterangan resmi mereka. Artikel terkait Yuk Test Drive Mobil-mobil Mercedes-Benz di Senayan Review 04 December 2014 Daimler dan Renault Makin Intim Berita Otomotif 03 November 2015 Daimler Siapkan Merek Baru Berita Otomotif 17 May 2016 Tidak dijelaskan di negara-negara mana saja PHK ini kelak terjadi. Daimler hingga akhir kuartal ketiga 2019 tercatat mempekerjakan 304.680 karyawan.Para pekerja yang diberhentikan akan diberikan pesangon yang sesuai ketentuan. Ada pula dari mereka yang dipensiunkan secara dini.Di antara mereka ada 1.100 orang yang berada di posisi ‘atas’. PHK akan membuat Daimler menghemat lebih dari 1 miliar euro hingga akhir 2022.Di samping PHK, Daimler pun akan menawarkan jam kerja lebih pendek kepada para buruh. Kebijakan ekstrem ini hadir setelah Ola Kallenius, Chief Executive Officer (CEO) Daimler, memperingatkan hasil investasi (returns) bisa terus tertekan dalam dua tahun ke depan.Dalam kesempata berbeda, serikat pekerja Daimler mengatakan berdasarkan kesepakatan PHK karyawan tidak mempengaruhi rencana kenaikan gaji terjadwal yang sudah ada di internal perusahaan.Sebelumnya, dalam waktu tak jauh berbeda, sudah ada dua pabrikan Jerman yang mengumumkan keputusan PHK karyawan maupun pengurangan bonus. Pabrikan-pabrikan Jerman diketahui berjuang keras memaksimalkan investasi riset dan pengembangan mobil listrik maupun mobil otonom.Audi mengumumkan rencana PHK terhadap 15 persen tenaga kerja di Jerman untuk memproteksi profitabilitas mereka. BMW, di sisi lain, bakal mereduksi bonus karyawan untuk mengurangi biaya operasional.Pesaing abadi Mercedes itu juga menegaskan bahwa pihaknya berusaha menghindari ‘kebijakan drastis’. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PHK Mercedes-Benz daimler phk Mercedes-Benz
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...