BEKASI - Operasi Ketupat Covid-19 2020 di jalur arteri diklaim cukup efektif dalam menghalau masyarakat yang hendak mudik.
Hal ini disampaikan oleh Irjen Pol Drs. Istiono MH, Kakorlantas Polri yang melakukan pemantauan langsung Operasi Ketupat Covid-19 2020 di sejumlah pos pengamanan jalur arteri. Selama pantauannya, kendaraan yang berhasil dihalau terbilang cukup banyak.
“Selama empat hari ini pelaksanaan operasi ketupat di jalur arteri cukup bagus dan efektif. Termasuk penyekatan untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.” ujar Kakorlantas di Pospam Operasi Ketupat Covid-19 2020 Kota Harapan Indah Bekasi.
Adapun secara keseluruhan tambah Kakorlantas, penyekatan dari Lampung sampai Jawa Timur pelaksanaanya juga sudah cukup efektif. Bahkan jumlah kendaraan yang terindikasi melakukan mudik sudah semakin menurun
“Secara keseluruhan 9.393 kendaraan diperintahkan untuk putar balik. Dan indikasi pemudik setiap hari menurun.” imbuh Kakorlantas.
Meski demikian, Ia mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya telah menemukan banyak modus untuk mengelabui petugas. Mulai dari bersembunyi di truk hingga menggunakan kointainer. Pasalnya, mereka tetap akan memberikan ijin masyarakat mudik bila memiliki alasan yang jelas.
“Apabila darurat ada keluarga yang sakit atau meninggal asal ada keterangan akan diijinkan. Maka Saya imbau kesadaran masyarakat untuk memutus bahaya Covid-19. Tidak perlu sembunyi naik truk, naik kontainer dikhawatirkan menimbulkan masalah lain.” tukas Kakorlantas.
Larangan mudik sudah diterapkan sejak hari Jumat, 24 April 2020. Guna memastikan larangan ini dapat berjalan ecara efektif maka pihak Kepolisian melakukan Operasi Ketupat Covid-19 2020. Dalam operasi ini, ratusan ribu personil akan dikerahkan dan diharapkan masyarakat menunda perjalanan mudik mereka. [Adi/Ari]
Berita Utama

‘Kode’ Peluncuran Toyota Yaris Cross antara Juni atau Juli 2023
Berita Otomotif
Baru 3 Bulan Meluncur, Wuling Alvez Sudah Laku Segini
Berita Otomotif
KIA Carens 1.5L IVT Tambah Varian Captain Seat, Harganya Rp414,6 Juta
Mobil Baru