Beranda Berita Berita Otomotif Ini Jalur Alternatif Mudik untuk Hindari Penyekatan Ini Jalur Alternatif Mudik untuk Hindari Penyekatan Berita Otomotif Adi Hidayat | 03 May 2021 07:00 JAKARTA – Polda Metro Jaya memastikan bahwa penyekatan untuk mencegah pemudik keluar dari DKI Jakarta dan sekitarnya akan lebih ketat bila dibandingkan dengan tahun lalu.Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah kembali melarang masyarakatnya untuk melakukan mudik pada Lebaran tahun ini. Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya penularangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Larangan tersebut akan dilangsungkan mulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 dan diharapkan akan dipatuhi oleh masyarakat.“Untuk perencanaan penyekatan sudah selesai. Tanggal 5 Mei kami apel dan lakukan pergeseran pasukan,” kata Komisaris Besar Yusri Yunus, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya.Yusri berujar polisi telah melakukan evaluasi untuk mematangkan proses penyekatan mulai Kamis besok. Menurut dia, proses penyekatan tahun ini akan lebih baik karena telah mempelajari celah kekurangan larangan mudik tahun lalu. “Salah satunya jalur alternatif dan jalur tikus yang kemarin memang banyak kebocoran. Kami pastikan tahun ini tidak akan ada lagi yang lolos,” tegasnya kemudian.Yusri menuturkan polisi mencatat ada 16 jalur tikus yang biasa digunakan pemudik dari Jakarta untuk keluar kota. Polisi telah mendirikan posko pemantauan di seluruh jalur alternatif itu. Tak tanggung-tanggung, Ia menyatakan bahwa Polda Metro Jaya ajan menyiagakan 31 lokasi pemantauan yang terdiri dari 14 titik penyekatan dan 17 titik cek poin.“Kami pastikan tidak akan lolos. Kalau lolos mereka nyebur kali jalan alternatifnya,” pungkasnya.Tak Semudah KelihatannyaMeski Komisaris Besar Yusri Yunus mengakui bahwa ada kemungkinan pemudik bisa lolos dari pemeriksaan bila menggunakan aliran sungai namun Polresto Bekasi telah melakukan persiapan lebih. Salah satunya adalah dengan melakukan patroli di Sungai Citarum,Berdasarkan pengalaman, sungai Citarum merupakan salah satu jalur tikus yang digunakan oleh Pemudik untuk menghindari pemeriksaan. Meski sederhana, kapal yang digunakan cukup besar dan bahkan mampu mengakut mobil dan penumpangnya sekaligus. “Patroli gabungan ini sudah kami lakukan sejak kemarin,” ujar Kasat Lantas Polrestro Bekasi Ajun Komisaris Besar Ojo Ruslan beberapa waktu lalu.Patroli gabungan ini juga dilakukan pada jalur darat. [Adi/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penyekatan lalu lintas Jalur alternatif mudik mudik penyekatan mudik Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Ini Jalur Alternatif Mudik untuk Hindari Penyekatan Berita Otomotif Adi Hidayat | 03 May 2021 07:00 JAKARTA – Polda Metro Jaya memastikan bahwa penyekatan untuk mencegah pemudik keluar dari DKI Jakarta dan sekitarnya akan lebih ketat bila dibandingkan dengan tahun lalu.Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah kembali melarang masyarakatnya untuk melakukan mudik pada Lebaran tahun ini. Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya penularangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Larangan tersebut akan dilangsungkan mulai dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 dan diharapkan akan dipatuhi oleh masyarakat.“Untuk perencanaan penyekatan sudah selesai. Tanggal 5 Mei kami apel dan lakukan pergeseran pasukan,” kata Komisaris Besar Yusri Yunus, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya.Yusri berujar polisi telah melakukan evaluasi untuk mematangkan proses penyekatan mulai Kamis besok. Menurut dia, proses penyekatan tahun ini akan lebih baik karena telah mempelajari celah kekurangan larangan mudik tahun lalu. “Salah satunya jalur alternatif dan jalur tikus yang kemarin memang banyak kebocoran. Kami pastikan tahun ini tidak akan ada lagi yang lolos,” tegasnya kemudian.Yusri menuturkan polisi mencatat ada 16 jalur tikus yang biasa digunakan pemudik dari Jakarta untuk keluar kota. Polisi telah mendirikan posko pemantauan di seluruh jalur alternatif itu. Tak tanggung-tanggung, Ia menyatakan bahwa Polda Metro Jaya ajan menyiagakan 31 lokasi pemantauan yang terdiri dari 14 titik penyekatan dan 17 titik cek poin.“Kami pastikan tidak akan lolos. Kalau lolos mereka nyebur kali jalan alternatifnya,” pungkasnya.Tak Semudah KelihatannyaMeski Komisaris Besar Yusri Yunus mengakui bahwa ada kemungkinan pemudik bisa lolos dari pemeriksaan bila menggunakan aliran sungai namun Polresto Bekasi telah melakukan persiapan lebih. Salah satunya adalah dengan melakukan patroli di Sungai Citarum,Berdasarkan pengalaman, sungai Citarum merupakan salah satu jalur tikus yang digunakan oleh Pemudik untuk menghindari pemeriksaan. Meski sederhana, kapal yang digunakan cukup besar dan bahkan mampu mengakut mobil dan penumpangnya sekaligus. “Patroli gabungan ini sudah kami lakukan sejak kemarin,” ujar Kasat Lantas Polrestro Bekasi Ajun Komisaris Besar Ojo Ruslan beberapa waktu lalu.Patroli gabungan ini juga dilakukan pada jalur darat. [Adi/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait penyekatan lalu lintas Jalur alternatif mudik mudik penyekatan mudik
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...