Beranda Berita Berita Otomotif Jika Pajak Mobil Murah LCGC Jadi Naik, Konsumen Bisa Kabur Jika Pajak Mobil Murah LCGC Jadi Naik, Konsumen Bisa Kabur Berita Otomotif Insan Akbar | 22 March 2019 12:00 JAKARTA - Pajak mobil-mobil low cost green car (LCGC) seperti Toyota Calya dan Daihatsu Sigra direncanakan naik menjadi 3 persen, dalam draf skema Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang baru. Pabrikan menilai konsumen bisa minggat dan pasar mengecil jika itu terjadi.LCGC merupakan segmen mobil berkapasitas mesin kecil yang hadir sejak 2013 dan mendapat pembebasan PPnBM jika punya efisiensi minimal BBM 20 km/liter, diproduksi lokal, serta punya kandungan komponen dalam negeri tinggi. Ada delapan model yang kini bermain yaitu Calya, Sigra, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Datsun Go Panca, Datsun Go+ Panca, Honda Brio Satya, Suzuki Karimun Wagon R. Artikel terkait Toyota Akan Diskusikan Kemungkinan Upgrade Teknologi LCGC Berita Otomotif 30 May 2023 LCGC Kena Pajak Barang Mewah, Daihatsu Berikan Catatan untuk Pemerintah Berita Otomotif 30 May 2023 Aturan yang Bikin Harga Mobil Listrik Terjangkau Bisa Terbit Bulan Ini Berita Otomotif 03 July 2019 Merespons rencana pemerintah menaikkan PPnBM LCGC, Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT. Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan pihaknya masih benar-benar menunggu bagaimana hasil akhir diskusi para pemangku kepentingan. Hal itu baru bisa diketahui saat regulasi benar-benar sudah terbit.“Pastinya semua mobil akan naik harganya kalau itu (PPnBM) ditingkatkan.. Tidak peduli Honda atau merek apapun, semua akan naik,” tandasnya menanggapi pertanyaan Mobil123.com pertengahan pekan ini di Sentul, Bogor.Seperti banyak diberitakan sebelumnya, pemerintah sedang menyusun regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang diekspektasikan terbit pada Maret atau April mendatang. Di dalamnya terdapat pengaturan insentif PPnBM bagi mobil-mobil ramah lingkungan termasuk LCGC, mobil hybrid, mobil listrik, maupun flexi engine (biodiesel) dan Kementerian Perindustrian bersama Kementerian Keuangan sudah mendiskusikannya dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 11 Maret kemarin.Di dalam skema baru itu, LCGC bakal diberikan PPnBM 3 persen, tidak lagi 0 persen. Skema PPnBM anyar itu sendiri kemungkinan baru berlaku pada 2021.Jonfis meyakini PPnBM 3 persen nantinya membuat pasar menyusut di awal-awal masa berlaku. Konsumen akan lebih susah membeli LCGC.“LCGC lahir dengan investasi cukup banyak waktu itu dengan asumsi bahwa ini akan membangkitkan volume penjualan yang ada di Indonesia. Makanya banyak agen pemegang merek yang waktu itu berlomba-lomba mencoba berinvestasi. Banyak pemasok bergantung di sana, banyak tenaga kerja terserap,” tandasnya.Pemerintah sebenarnya memberikan opsi agar PPnBM LCGC turun menjadi 2 persen. Syaratnya, efisiensi konsumsi BBM harus ditingkatkan lagi dengan teknologi-teknologi lain.Jonfis ingin mengetahui detailnya dulu sebelum berkomentar soal ini. Selama yang diminta pemerintah rasional untuk dilakukan, mereka pasti akan melakukannya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait regulasi LCEV Low Cost Green Car PPnBM Calya PPnBM LCGC Toyota Calya low carbon emission vehicle LCEV LCGC Cetak Berita Utama Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 12 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 12 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 17 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 17 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Komentar
Jika Pajak Mobil Murah LCGC Jadi Naik, Konsumen Bisa Kabur Berita Otomotif Insan Akbar | 22 March 2019 12:00 JAKARTA - Pajak mobil-mobil low cost green car (LCGC) seperti Toyota Calya dan Daihatsu Sigra direncanakan naik menjadi 3 persen, dalam draf skema Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang baru. Pabrikan menilai konsumen bisa minggat dan pasar mengecil jika itu terjadi.LCGC merupakan segmen mobil berkapasitas mesin kecil yang hadir sejak 2013 dan mendapat pembebasan PPnBM jika punya efisiensi minimal BBM 20 km/liter, diproduksi lokal, serta punya kandungan komponen dalam negeri tinggi. Ada delapan model yang kini bermain yaitu Calya, Sigra, Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Datsun Go Panca, Datsun Go+ Panca, Honda Brio Satya, Suzuki Karimun Wagon R. Artikel terkait Toyota Akan Diskusikan Kemungkinan Upgrade Teknologi LCGC Berita Otomotif 30 May 2023 LCGC Kena Pajak Barang Mewah, Daihatsu Berikan Catatan untuk Pemerintah Berita Otomotif 30 May 2023 Aturan yang Bikin Harga Mobil Listrik Terjangkau Bisa Terbit Bulan Ini Berita Otomotif 03 July 2019 Merespons rencana pemerintah menaikkan PPnBM LCGC, Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT. Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan pihaknya masih benar-benar menunggu bagaimana hasil akhir diskusi para pemangku kepentingan. Hal itu baru bisa diketahui saat regulasi benar-benar sudah terbit.“Pastinya semua mobil akan naik harganya kalau itu (PPnBM) ditingkatkan.. Tidak peduli Honda atau merek apapun, semua akan naik,” tandasnya menanggapi pertanyaan Mobil123.com pertengahan pekan ini di Sentul, Bogor.Seperti banyak diberitakan sebelumnya, pemerintah sedang menyusun regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang diekspektasikan terbit pada Maret atau April mendatang. Di dalamnya terdapat pengaturan insentif PPnBM bagi mobil-mobil ramah lingkungan termasuk LCGC, mobil hybrid, mobil listrik, maupun flexi engine (biodiesel) dan Kementerian Perindustrian bersama Kementerian Keuangan sudah mendiskusikannya dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 11 Maret kemarin.Di dalam skema baru itu, LCGC bakal diberikan PPnBM 3 persen, tidak lagi 0 persen. Skema PPnBM anyar itu sendiri kemungkinan baru berlaku pada 2021.Jonfis meyakini PPnBM 3 persen nantinya membuat pasar menyusut di awal-awal masa berlaku. Konsumen akan lebih susah membeli LCGC.“LCGC lahir dengan investasi cukup banyak waktu itu dengan asumsi bahwa ini akan membangkitkan volume penjualan yang ada di Indonesia. Makanya banyak agen pemegang merek yang waktu itu berlomba-lomba mencoba berinvestasi. Banyak pemasok bergantung di sana, banyak tenaga kerja terserap,” tandasnya.Pemerintah sebenarnya memberikan opsi agar PPnBM LCGC turun menjadi 2 persen. Syaratnya, efisiensi konsumsi BBM harus ditingkatkan lagi dengan teknologi-teknologi lain.Jonfis ingin mengetahui detailnya dulu sebelum berkomentar soal ini. Selama yang diminta pemerintah rasional untuk dilakukan, mereka pasti akan melakukannya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait regulasi LCEV Low Cost Green Car PPnBM Calya PPnBM LCGC Toyota Calya low carbon emission vehicle LCEV LCGC
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 12 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 12 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 17 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 17 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...