Beranda Berita Berita Otomotif LCGC Kena Pajak Barang Mewah, Daihatsu Berikan Catatan untuk Pemerintah LCGC Kena Pajak Barang Mewah, Daihatsu Berikan Catatan untuk Pemerintah Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Daihatsu menilai Ayla, Sigra, dan mobil-mobil lain di segmen low cost green car (LCGC) lain nantinya masih terjangkau dalam skema cicilan, walaupun harganya akan terpengaruh Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 3 persen mulai 2021.Sekadar mengingatkan, mobil-mobil LCGC hadir sejak 2013 dengan keistimewaan bebas PPnBM sehingga berharga paling murah dibandingkan segmen kendaraan lain. Perlakuan spesial diberikan dengan syarat-syarat seperti perakitan lokal, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi, serta konsumsi BBM minimal 20 km/liter.Akan tetapi, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019, Presiden Jokowi dan kabinetnya memutuskan pemberian PPnBM 3 persen pada LCGC mulai 2021. Aturan ini juga merevisi struktur PPnBM bagi kendaraan-kendaraan di segmen lain termasuk sedan, mobil diesel, mobil berpenggerak empat roda, mobil hybrid, mobil plug-in hybrid, mobil listrik, mobil hidrogen. Artikel terkait Ayla Tanpa AC & Audio Mobil Termurah di Indonesia, Kenapa Daihatsu Masih Jual? Berita Otomotif 03 June 2022 Harga Daihatsu Ayla Baru Masih Murah Banget, Mobil Bekasnya Apalagi! Panduan Pembeli 24 March 2021 Calya, Sigra dan Sejenisnya Kena Pajak Barang Mewah Mulai 2021 Berita Otomotif 30 October 2019 Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan bahwa PPnBM 3 persen kelak harus dibayar oleh konsumen. Ia tak membantah bahwa ini nantinya mempengaruhi harga jual semua model LCGC, bukan hanya Ayla dan Sigra yang dimiliki Daihatsu.“Mau beli merek (LCGC) apa pun, konsumen harus bayar pajak ini,” ucapnya beberapa waktu lalu di Senayan, Jakarta.Amelia sendiri menganggap LCGC masih cukup terjangkau bagi konsumen dengan pengenaan pajak sebesar itu. Dan Ia punya catatan khususnya untuk pemerintah mengenai aturan baru ini.“Kalau dibayar melalui cicilan, (kenaikan harga karena) PPnBM 3 persen itu masih sanggup dibayarkan kalau daya belinya ada. Satu yang penting adalah bagaimana pemerintah Indonesia bisa meningkatkan perekonomian sehingga daya beli itu meningkat dan mereka bisa membeli mobil walaupun pajaknya naik menjadi 3 persen,” papar dia.Saat ini ada lima merek yang bermain di segmen LCGC yaitu Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Datsun. Toyota menerjunkan dua model yakni city car Agya dan multi purpose vehicle (MPV) Calya, begitu pula dengan Daihatsu yang memiliki Ayla plus Sigra.Honda maupun Suzuki masing-masing punya satu city car, Brio Satya serta Karimun Wagon R. Sementara itu, Datsun punya city car Go Panca plus MPV Go+ Panca. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Daihatsu Ayla Daihatsu Sigra Low Cost Green Car pajak penjualan barang mewah PPnBM PPnBM LCGC LCGC Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
LCGC Kena Pajak Barang Mewah, Daihatsu Berikan Catatan untuk Pemerintah Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Daihatsu menilai Ayla, Sigra, dan mobil-mobil lain di segmen low cost green car (LCGC) lain nantinya masih terjangkau dalam skema cicilan, walaupun harganya akan terpengaruh Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 3 persen mulai 2021.Sekadar mengingatkan, mobil-mobil LCGC hadir sejak 2013 dengan keistimewaan bebas PPnBM sehingga berharga paling murah dibandingkan segmen kendaraan lain. Perlakuan spesial diberikan dengan syarat-syarat seperti perakitan lokal, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi, serta konsumsi BBM minimal 20 km/liter.Akan tetapi, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019, Presiden Jokowi dan kabinetnya memutuskan pemberian PPnBM 3 persen pada LCGC mulai 2021. Aturan ini juga merevisi struktur PPnBM bagi kendaraan-kendaraan di segmen lain termasuk sedan, mobil diesel, mobil berpenggerak empat roda, mobil hybrid, mobil plug-in hybrid, mobil listrik, mobil hidrogen. Artikel terkait Ayla Tanpa AC & Audio Mobil Termurah di Indonesia, Kenapa Daihatsu Masih Jual? Berita Otomotif 03 June 2022 Harga Daihatsu Ayla Baru Masih Murah Banget, Mobil Bekasnya Apalagi! Panduan Pembeli 24 March 2021 Calya, Sigra dan Sejenisnya Kena Pajak Barang Mewah Mulai 2021 Berita Otomotif 30 October 2019 Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan bahwa PPnBM 3 persen kelak harus dibayar oleh konsumen. Ia tak membantah bahwa ini nantinya mempengaruhi harga jual semua model LCGC, bukan hanya Ayla dan Sigra yang dimiliki Daihatsu.“Mau beli merek (LCGC) apa pun, konsumen harus bayar pajak ini,” ucapnya beberapa waktu lalu di Senayan, Jakarta.Amelia sendiri menganggap LCGC masih cukup terjangkau bagi konsumen dengan pengenaan pajak sebesar itu. Dan Ia punya catatan khususnya untuk pemerintah mengenai aturan baru ini.“Kalau dibayar melalui cicilan, (kenaikan harga karena) PPnBM 3 persen itu masih sanggup dibayarkan kalau daya belinya ada. Satu yang penting adalah bagaimana pemerintah Indonesia bisa meningkatkan perekonomian sehingga daya beli itu meningkat dan mereka bisa membeli mobil walaupun pajaknya naik menjadi 3 persen,” papar dia.Saat ini ada lima merek yang bermain di segmen LCGC yaitu Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Datsun. Toyota menerjunkan dua model yakni city car Agya dan multi purpose vehicle (MPV) Calya, begitu pula dengan Daihatsu yang memiliki Ayla plus Sigra.Honda maupun Suzuki masing-masing punya satu city car, Brio Satya serta Karimun Wagon R. Sementara itu, Datsun punya city car Go Panca plus MPV Go+ Panca. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Daihatsu Ayla Daihatsu Sigra Low Cost Green Car pajak penjualan barang mewah PPnBM PPnBM LCGC LCGC
Ayla Tanpa AC & Audio Mobil Termurah di Indonesia, Kenapa Daihatsu Masih Jual? Berita Otomotif 03 June 2022
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...