Beranda Berita Panduan Pembeli Jarang Cek Tekanan Angin Ternyata Buruk untuk Kondisi Ban Jarang Cek Tekanan Angin Ternyata Buruk untuk Kondisi Ban Panduan Pembeli Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Mengecek tekanan angin ban mobil secara rutin adalah hal sederhana, tapi seringkali luput dilakukan karena kesibukan kerja atau hanya malas. Padahal, hal ini penting untuk mencegah ban cepat aus sehingga menurun performa maupun tingkat keamannya.Gunawan, Manager Operasional CARfix Indonesia, mengatakan bahwa salah satu jenis perawatan simpel yang masih dianggap remeh adalah memeriksa tekanan angin di dalam ban dan menambahnya lagi jika perlu. Efek dari kelalaian ini baru terasa dalam jangka panjang.“Banyak orang tak paham bahwa keausan ban paling besar karena tekanan angin. Kalau itu kurang, gesekan ke ban makin besar. Umur ban akhirnya semakin berkurang,” ujarnya menjawab pertanyaan Mobil123.com usai seremoni pembukaan CARfix Pondok Indah, Jakarta, Kamis (4/4/2019) kemarin. Artikel terkait Cara Membaca Kode Ban Panduan Pembeli 02 June 2016 Ban Hankook Buatan Bekasi Lebih Laris di Amerika Berita Otomotif 12 July 2018 Berapa, sih, Tekanan Angin Ban Mobil yang Pas? Mobil Bekas 19 October 2021 Ia menyarankan para pengguna kendaraan untuk mengecek tekanan angin setiap seminggu sekali, tak peduli itu ban bekas atau pun ban baru. Mereka pun sebaiknya menggunakan nitrogen alih-alih angin biasa.“Karena di dalam nitrogen itu tidak ada kadar airnya. Kalau angin biasa yang ada kadar airnya, saat kecepatan tinggi kemudian memanas akan mengembang. Akhirnya tekanan angin naik. Nitrogen tanpa uap air sehingga tekanannya relatif stabil. Contohnya, angin biasa setelah perjalanan panjang bisa naik dari 30 psi ke 35 psi. Jadi ban terasa lebih keras padahal itu gara-gara anginnya, bukan bannya. Kalau pun nitrogen tekanannya naik paling-paling dari 30 psi ke 31 psi saja,” papar dia.Cek Oli dan CairanPerawatan kendaraan yang juga harus dilakukan adalah mengecek kondisi oli plus cairan-cairan di dapur pacu. Ini bisa dilakukan oleh siapa pun, tanpa perlu pengetahuan teknis mendalam.Oli serta cairan-cairan lain sangat penting bagi pelumasan dan pendinginan mesin. Dengan melakukan ini, pengguna mobil bisa mengetahui sesegera mungkin jika ada sesuatu yang salah di komponen-komponen yang terkait dengan itu, kemudian mendatangi bengkel tepercaya.“Mungkin seminggu sekali dilakukannya. Sama dengan pengecekan tekanan angin,” tutup Gunawan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ban kegunaan mengecek tekanan angin ban Ban Mobil tips agar ban tidak cepat aus tips merawat ban mobil tekanan angin ban mobil Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Jarang Cek Tekanan Angin Ternyata Buruk untuk Kondisi Ban Panduan Pembeli Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Mengecek tekanan angin ban mobil secara rutin adalah hal sederhana, tapi seringkali luput dilakukan karena kesibukan kerja atau hanya malas. Padahal, hal ini penting untuk mencegah ban cepat aus sehingga menurun performa maupun tingkat keamannya.Gunawan, Manager Operasional CARfix Indonesia, mengatakan bahwa salah satu jenis perawatan simpel yang masih dianggap remeh adalah memeriksa tekanan angin di dalam ban dan menambahnya lagi jika perlu. Efek dari kelalaian ini baru terasa dalam jangka panjang.“Banyak orang tak paham bahwa keausan ban paling besar karena tekanan angin. Kalau itu kurang, gesekan ke ban makin besar. Umur ban akhirnya semakin berkurang,” ujarnya menjawab pertanyaan Mobil123.com usai seremoni pembukaan CARfix Pondok Indah, Jakarta, Kamis (4/4/2019) kemarin. Artikel terkait Cara Membaca Kode Ban Panduan Pembeli 02 June 2016 Ban Hankook Buatan Bekasi Lebih Laris di Amerika Berita Otomotif 12 July 2018 Berapa, sih, Tekanan Angin Ban Mobil yang Pas? Mobil Bekas 19 October 2021 Ia menyarankan para pengguna kendaraan untuk mengecek tekanan angin setiap seminggu sekali, tak peduli itu ban bekas atau pun ban baru. Mereka pun sebaiknya menggunakan nitrogen alih-alih angin biasa.“Karena di dalam nitrogen itu tidak ada kadar airnya. Kalau angin biasa yang ada kadar airnya, saat kecepatan tinggi kemudian memanas akan mengembang. Akhirnya tekanan angin naik. Nitrogen tanpa uap air sehingga tekanannya relatif stabil. Contohnya, angin biasa setelah perjalanan panjang bisa naik dari 30 psi ke 35 psi. Jadi ban terasa lebih keras padahal itu gara-gara anginnya, bukan bannya. Kalau pun nitrogen tekanannya naik paling-paling dari 30 psi ke 31 psi saja,” papar dia.Cek Oli dan CairanPerawatan kendaraan yang juga harus dilakukan adalah mengecek kondisi oli plus cairan-cairan di dapur pacu. Ini bisa dilakukan oleh siapa pun, tanpa perlu pengetahuan teknis mendalam.Oli serta cairan-cairan lain sangat penting bagi pelumasan dan pendinginan mesin. Dengan melakukan ini, pengguna mobil bisa mengetahui sesegera mungkin jika ada sesuatu yang salah di komponen-komponen yang terkait dengan itu, kemudian mendatangi bengkel tepercaya.“Mungkin seminggu sekali dilakukannya. Sama dengan pengecekan tekanan angin,” tutup Gunawan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ban kegunaan mengecek tekanan angin ban Ban Mobil tips agar ban tidak cepat aus tips merawat ban mobil tekanan angin ban mobil
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...