Beranda Berita Panduan Pembeli Konsumen Berhak Dapat Penjelasan Soal Performa Ban yang Ingin Dibeli Konsumen Berhak Dapat Penjelasan Soal Performa Ban yang Ingin Dibeli Panduan Pembeli Insan Akbar | 17 July 2018 08:00 JAKARTA – Para konsumen dinilai berhak mendapatkan penjelasan dari produsen atau pun tenaga penjual ban di toko mengenai performa ban, khususnya mengenai wet grip (daya cengkeram ban di jalan basah). Ini semua agar mereka dapat mengetahui dengan jelas mengenai tingkat keselamatan ban tersebut.Hasil riset Michelin, menurut Marketing Director Michelin Indonesia Putu Yudha, menunjukkan bahwa level wet grip sebuah ban bisa sangat berubah seiring usia dan tingkat keausannya.Tingkat perubahannya juga bervariasi. Ban-ban dengan wet grip relatif bagus dibandingkan kompetitor ketika masih baru, namun belum tentu dapat mempertahankan performa yang sama saat sudah aus, demikian pula sebaliknya.“Untuk studi, kami pernah menghabiskan tapak ban sampai kedalamannya tinggal 3 mm. Terlihat bahwa ban yang tadinya paling jelek saat masih baru ternyata enggak paling jelek ketika tapak sudah 3 mm. Rankingnya berubah. Lalu kami habiskan lagi sampai batas tread wire indicator (TWI). Ternyata rankingnya berubah lagi,” papar dia tanpa menyebutkan merek-merek yang diuji. Artikel terkait Ban Bekas Jangan Diperjualbelikan Karena Alasan Berikut Ini Panduan Pembeli 16 July 2018 Tips Merawat Warna Matte Pada Hyundai Stargazer X Panduan Pembeli 29 September 2023 Ingin Membawa Pulang Xpander Cross Bekas? Cukup Siapkan Budget Rp200 jutaan Mobil Bekas 28 May 2023 Lebih lanjut, performa wet grip ban sendiri penting untuk diketahui. Pasalnya, di aspek inilah sebuah ban menentukan tingkat keselamatan pengguna kendaraan.“Konsumen memang berhak tahu performa ban ketika masih baru hingga sudah aus. Ini hak konsumen, menurut pendapat kami karena mereka akan memakainya dari awal sampai akhir,” ujar Putu.Keuntungan FinansialDengan memilih ban yang mempunyai wet grip terjaga dari awal sampai akhir, usia ban juga lebih panjang. Pemilik kendaraan dapat mengganti ban ketika kedalaman tapak sudah benar-benar mencapai batas TWI.Mereka pun bisa lebih berhemat. Sayangnya, ketidakandalan ban atau ketidaktahuan konsumen terhadap performa ban yang dibeli menimbulkan kekhawatiran. Hal ini membuat mereka kerap membeli ban baru sebelum batas di TWI tersentuh.“Menurut survei kami di Indonesia, ban itu rata-rata sudah diganti pemiliknya saat ketebalan 3 mm. Padahal, masih ada sekitar 1,4 mm lagi dari tapak ban untuk dipakai kalau berdasarkan TWI. TWI itu berdasarkan standar global adalah 1,6 mm,” papar Customer Engineering Support Michelin Indonesia Mochammad Fachrul Rozi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ban mengetahui performa ban tips otomotif performa ban membeli ban baru Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Konsumen Berhak Dapat Penjelasan Soal Performa Ban yang Ingin Dibeli Panduan Pembeli Insan Akbar | 17 July 2018 08:00 JAKARTA – Para konsumen dinilai berhak mendapatkan penjelasan dari produsen atau pun tenaga penjual ban di toko mengenai performa ban, khususnya mengenai wet grip (daya cengkeram ban di jalan basah). Ini semua agar mereka dapat mengetahui dengan jelas mengenai tingkat keselamatan ban tersebut.Hasil riset Michelin, menurut Marketing Director Michelin Indonesia Putu Yudha, menunjukkan bahwa level wet grip sebuah ban bisa sangat berubah seiring usia dan tingkat keausannya.Tingkat perubahannya juga bervariasi. Ban-ban dengan wet grip relatif bagus dibandingkan kompetitor ketika masih baru, namun belum tentu dapat mempertahankan performa yang sama saat sudah aus, demikian pula sebaliknya.“Untuk studi, kami pernah menghabiskan tapak ban sampai kedalamannya tinggal 3 mm. Terlihat bahwa ban yang tadinya paling jelek saat masih baru ternyata enggak paling jelek ketika tapak sudah 3 mm. Rankingnya berubah. Lalu kami habiskan lagi sampai batas tread wire indicator (TWI). Ternyata rankingnya berubah lagi,” papar dia tanpa menyebutkan merek-merek yang diuji. Artikel terkait Ban Bekas Jangan Diperjualbelikan Karena Alasan Berikut Ini Panduan Pembeli 16 July 2018 Tips Merawat Warna Matte Pada Hyundai Stargazer X Panduan Pembeli 29 September 2023 Ingin Membawa Pulang Xpander Cross Bekas? Cukup Siapkan Budget Rp200 jutaan Mobil Bekas 28 May 2023 Lebih lanjut, performa wet grip ban sendiri penting untuk diketahui. Pasalnya, di aspek inilah sebuah ban menentukan tingkat keselamatan pengguna kendaraan.“Konsumen memang berhak tahu performa ban ketika masih baru hingga sudah aus. Ini hak konsumen, menurut pendapat kami karena mereka akan memakainya dari awal sampai akhir,” ujar Putu.Keuntungan FinansialDengan memilih ban yang mempunyai wet grip terjaga dari awal sampai akhir, usia ban juga lebih panjang. Pemilik kendaraan dapat mengganti ban ketika kedalaman tapak sudah benar-benar mencapai batas TWI.Mereka pun bisa lebih berhemat. Sayangnya, ketidakandalan ban atau ketidaktahuan konsumen terhadap performa ban yang dibeli menimbulkan kekhawatiran. Hal ini membuat mereka kerap membeli ban baru sebelum batas di TWI tersentuh.“Menurut survei kami di Indonesia, ban itu rata-rata sudah diganti pemiliknya saat ketebalan 3 mm. Padahal, masih ada sekitar 1,4 mm lagi dari tapak ban untuk dipakai kalau berdasarkan TWI. TWI itu berdasarkan standar global adalah 1,6 mm,” papar Customer Engineering Support Michelin Indonesia Mochammad Fachrul Rozi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ban mengetahui performa ban tips otomotif performa ban membeli ban baru
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...