Beranda Berita Berita Otomotif Jalanan di DKI Jakarta Mulai Padat Meski Masih PSBB Jalanan di DKI Jakarta Mulai Padat Meski Masih PSBB Berita Otomotif Adi Hidayat | 28 November 2020 15:39 JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mencatat ada peningkatan volume kendaraan di DKI Jakarta.Kenaikan ini disebabkan karena tidak adanya kebijakan ganjil-genap sementara aktivitas masyarakat sudah mulai normal. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar. Artikel terkait Hebat, Jalur Pantura Lancar di Musim Mudik 2015 Berita Otomotif 22 July 2015 Flyover Jalan Jakarta-Supratman Mulai Diuji Coba, Awas Lalu Lintas Padat Berita Otomotif 07 December 2020 Jalur Alternatif Sepedamotor Jika Dilarang Masuk Sudirman-Thamrin Berita Otomotif 29 August 2017 “Volume kendaraan beberapa titik memang terjadi kepadatan arus lalu lintas. Karena memang aktivitas masyarakat sudah mulai ada yang diperbolehkan kembali,” kata AKBP Fahri Siregar beberapa waktu lalu.Sayangnya, Ia tidak menyebutkan besaran jumlah kenaikan volume lalu lintas selama peniadaan kebijakan ganjil-genap. Upaya-upaya pencegahan kemacetan terus dilakukan untuk mengurai kenaikan jumlah kendaraan tersebut.“Meski tidak diterapkan, kita melakukan upaya arus lalu lintas dengan pengalihan, penutupan arus lalu lintas, dan sebagainya,” terangnya.Meskipun volume lalu lintas mengalami kenaikan, Ditlantas Polda Metro Jaya belum berencana menerapkan kembali ganjil-genap. Pertimbangannya untuk mencegah penularan Covid-19 khususnya di angkutan umum. Hal itu mengingat ketika ganjil-genap diterapkan, jumlah pengguna angkutan umum relatif akan naik.“Biasanya terjadi penambahan antara 6 sampai 11 persen. Khawatir akan terjadi penumpukan makanya kita tidak menerapkan ganjil-genal-red dulu,” jelasnya.Sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besa Transisi Jilid II, pembatasan lalu lintas Ganjil-genap menag belum diterapkan kembali. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya klaster Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dari transportasi publik.Meski demikian, transportasi publik masih tetap beroperasi dengan maksimal meski ada pembatasan jumlah penumpang. Pembatasan tersebut dilakukan baik di KRL, MRT maupun busway dan kendaraan umum lainnya. Sayangnya, pembatasan tersebut rupanya tidak bisa menghentikan mobilitas masyrakat.Saat ini, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah kasus positif terbesar di Indonesia. Saat berita ini dibuat, jumlah kasus positif di DKI Jakarta sudah mencapai 132.961 kasus. Dari jumlah tersebut, 121.082 orang dinyatakan sembuh dan 2.614 orang meninggal. Saat ini, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 9.265. Jumlah ini masih akan terus bergerak selama pandemi belum berakhir. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait kepadatan lalu lintas DKI Jakarta kondisi lalu lintas Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Komentar
Jalanan di DKI Jakarta Mulai Padat Meski Masih PSBB Berita Otomotif Adi Hidayat | 28 November 2020 15:39 JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mencatat ada peningkatan volume kendaraan di DKI Jakarta.Kenaikan ini disebabkan karena tidak adanya kebijakan ganjil-genap sementara aktivitas masyarakat sudah mulai normal. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar. Artikel terkait Hebat, Jalur Pantura Lancar di Musim Mudik 2015 Berita Otomotif 22 July 2015 Flyover Jalan Jakarta-Supratman Mulai Diuji Coba, Awas Lalu Lintas Padat Berita Otomotif 07 December 2020 Jalur Alternatif Sepedamotor Jika Dilarang Masuk Sudirman-Thamrin Berita Otomotif 29 August 2017 “Volume kendaraan beberapa titik memang terjadi kepadatan arus lalu lintas. Karena memang aktivitas masyarakat sudah mulai ada yang diperbolehkan kembali,” kata AKBP Fahri Siregar beberapa waktu lalu.Sayangnya, Ia tidak menyebutkan besaran jumlah kenaikan volume lalu lintas selama peniadaan kebijakan ganjil-genap. Upaya-upaya pencegahan kemacetan terus dilakukan untuk mengurai kenaikan jumlah kendaraan tersebut.“Meski tidak diterapkan, kita melakukan upaya arus lalu lintas dengan pengalihan, penutupan arus lalu lintas, dan sebagainya,” terangnya.Meskipun volume lalu lintas mengalami kenaikan, Ditlantas Polda Metro Jaya belum berencana menerapkan kembali ganjil-genap. Pertimbangannya untuk mencegah penularan Covid-19 khususnya di angkutan umum. Hal itu mengingat ketika ganjil-genap diterapkan, jumlah pengguna angkutan umum relatif akan naik.“Biasanya terjadi penambahan antara 6 sampai 11 persen. Khawatir akan terjadi penumpukan makanya kita tidak menerapkan ganjil-genal-red dulu,” jelasnya.Sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besa Transisi Jilid II, pembatasan lalu lintas Ganjil-genap menag belum diterapkan kembali. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya klaster Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dari transportasi publik.Meski demikian, transportasi publik masih tetap beroperasi dengan maksimal meski ada pembatasan jumlah penumpang. Pembatasan tersebut dilakukan baik di KRL, MRT maupun busway dan kendaraan umum lainnya. Sayangnya, pembatasan tersebut rupanya tidak bisa menghentikan mobilitas masyrakat.Saat ini, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah kasus positif terbesar di Indonesia. Saat berita ini dibuat, jumlah kasus positif di DKI Jakarta sudah mencapai 132.961 kasus. Dari jumlah tersebut, 121.082 orang dinyatakan sembuh dan 2.614 orang meninggal. Saat ini, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 9.265. Jumlah ini masih akan terus bergerak selama pandemi belum berakhir. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait kepadatan lalu lintas DKI Jakarta kondisi lalu lintas
Flyover Jalan Jakarta-Supratman Mulai Diuji Coba, Awas Lalu Lintas Padat Berita Otomotif 07 December 2020
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...