Beranda Berita Berita Otomotif Ini Penyebab Ganjil-Genap Jakarta Masih Belum Berlaku Saat PSBB Transisi Ini Penyebab Ganjil-Genap Jakarta Masih Belum Berlaku Saat PSBB Transisi Berita Otomotif Insan Akbar | 02 July 2020 16:25 JAKARTA – Wacana pemberlakuan kembali ganjil – genap di Jakarta selama masa pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum juga direalisasikan. Penyebabnya akhir diketahui.Sekadar mengingatkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melonggarkan PSBB sejak awal Juni 2020. Ini dilakukan sebagai masa transisi fase satu menuju ‘new normal’ atau hidup normal dengan norma-norma baru di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) yang menerpa Tanah Air mulai permulaan Maret silam.Di awal PSBB transisi, Anies sudah menyinggung wacana pemberlakuan kembali ganjil-genap, setelah aturan ini dinonaktifkan sementara sejak 29 Maret. Wacana ini bahkan diatur dalam Peraturan Gubernur terbaru mengenai PSBB transisi. Ganjil-genap terbaru bahkan tak hanya menyasar mobil, tapi juga motor.Akan tetapi, hingga awal Juli aturan pembatasan kendaraan berdasarkan tanggal serta pelat nomor polisi ini belum juga berlaku. Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kepolisian Daerah (Ditlantas Polda) Metro Jaya mengatakan bahwa alasannya adalah demi memastikan terlaksananya protokol kesehatan physical distancing (jaga jarak fisik) di kendaraan umum. Artikel terkait Siap-siap, Motor dalam Bidikan Pembatasan di Aturan Ganjil-Genap Berita Otomotif 08 June 2020 Seperti juga Presiden, Ojol Bebas Ganjil-Genap Selama PSBB Transisi Berita Otomotif 08 June 2020 Pekan Kedua PSBB Transisi, Warga Jakarta Masih Bebas Ganjil - Genap Berita Otomotif 30 May 2023 “Tentu pemerintah bersama Ditlantas Polda Metro Jaya kita akan mengkaji, karena apa? Karena kita kan berupaya supaya tetap menjaga physical distancing di kendaraan umum ya,” kata Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya seperti dikutip dari situs resmi NTMC Polri pada Kamis (2/7/2020).Hingga kini, para pembuat regulasi khawatir jumlah penumpang di berbagai moda transportasi umum bakal membludak, jika ganjil-genap diaktifkan kembali. Padahal, pandemi belum berakhir dan PSBB pun masih terjadi meski sudah terdapat berbagai kelonggaran.Ditambah lagi, menurut Sambodo, Anies sebagai orang nomor satu di Ibu Kota juga belum memberikan instruksi tersebut.“Kalau misal kita aktifkan ganjil genap, maka misal hari ini tanggal ganjil, penumpang pemilik kendaraan genap tentu dia akan mengalihkan ke angkutan umum, jadi takutnya nanti justru physical distancing 50 persen di angkutan umum tidak terjaga,” tandas dia.Lalu lintas di Ibu Kota sendiri terpantau semakin padat. Volume kendaraan di jalanan Ibu Kota disebut-sebut hampir mencapai kondisi normal sebelum PSBB transisi terjadi.Namun, surat edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terkait pembagian jam masuk kantor masih cukup membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di kota pusat pemerintah sekaligus ekonomi Indonesia itu.“Surat edaran dari satuan gugus tugas yang menyatakan bahwa ada pembagian jam masuk kantor jam 7.00 WIB dan jam 10.00 WIB, ini saya rasa cukup membantu terutama bagi penumpang angkutan umum yang setiap pagi komuter bergerak dari arah Bodetabek masuk Jakarta,” tutup Sambodo. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 Gubernur DKI Jakarta new normal pelonggaran PSBB virus corona ganjil-genap ganjil-genap Jakarta PSBB transisi Jakarta Anies Pembatasan Sosial Berskala Besar Anies Baswedan pelonggaran PSBB Jakarta Gubernur Jakarta pandemi PSBB Transisi Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Ini Penyebab Ganjil-Genap Jakarta Masih Belum Berlaku Saat PSBB Transisi Berita Otomotif Insan Akbar | 02 July 2020 16:25 JAKARTA – Wacana pemberlakuan kembali ganjil – genap di Jakarta selama masa pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum juga direalisasikan. Penyebabnya akhir diketahui.Sekadar mengingatkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melonggarkan PSBB sejak awal Juni 2020. Ini dilakukan sebagai masa transisi fase satu menuju ‘new normal’ atau hidup normal dengan norma-norma baru di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) yang menerpa Tanah Air mulai permulaan Maret silam.Di awal PSBB transisi, Anies sudah menyinggung wacana pemberlakuan kembali ganjil-genap, setelah aturan ini dinonaktifkan sementara sejak 29 Maret. Wacana ini bahkan diatur dalam Peraturan Gubernur terbaru mengenai PSBB transisi. Ganjil-genap terbaru bahkan tak hanya menyasar mobil, tapi juga motor.Akan tetapi, hingga awal Juli aturan pembatasan kendaraan berdasarkan tanggal serta pelat nomor polisi ini belum juga berlaku. Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kepolisian Daerah (Ditlantas Polda) Metro Jaya mengatakan bahwa alasannya adalah demi memastikan terlaksananya protokol kesehatan physical distancing (jaga jarak fisik) di kendaraan umum. Artikel terkait Siap-siap, Motor dalam Bidikan Pembatasan di Aturan Ganjil-Genap Berita Otomotif 08 June 2020 Seperti juga Presiden, Ojol Bebas Ganjil-Genap Selama PSBB Transisi Berita Otomotif 08 June 2020 Pekan Kedua PSBB Transisi, Warga Jakarta Masih Bebas Ganjil - Genap Berita Otomotif 30 May 2023 “Tentu pemerintah bersama Ditlantas Polda Metro Jaya kita akan mengkaji, karena apa? Karena kita kan berupaya supaya tetap menjaga physical distancing di kendaraan umum ya,” kata Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya seperti dikutip dari situs resmi NTMC Polri pada Kamis (2/7/2020).Hingga kini, para pembuat regulasi khawatir jumlah penumpang di berbagai moda transportasi umum bakal membludak, jika ganjil-genap diaktifkan kembali. Padahal, pandemi belum berakhir dan PSBB pun masih terjadi meski sudah terdapat berbagai kelonggaran.Ditambah lagi, menurut Sambodo, Anies sebagai orang nomor satu di Ibu Kota juga belum memberikan instruksi tersebut.“Kalau misal kita aktifkan ganjil genap, maka misal hari ini tanggal ganjil, penumpang pemilik kendaraan genap tentu dia akan mengalihkan ke angkutan umum, jadi takutnya nanti justru physical distancing 50 persen di angkutan umum tidak terjaga,” tandas dia.Lalu lintas di Ibu Kota sendiri terpantau semakin padat. Volume kendaraan di jalanan Ibu Kota disebut-sebut hampir mencapai kondisi normal sebelum PSBB transisi terjadi.Namun, surat edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terkait pembagian jam masuk kantor masih cukup membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di kota pusat pemerintah sekaligus ekonomi Indonesia itu.“Surat edaran dari satuan gugus tugas yang menyatakan bahwa ada pembagian jam masuk kantor jam 7.00 WIB dan jam 10.00 WIB, ini saya rasa cukup membantu terutama bagi penumpang angkutan umum yang setiap pagi komuter bergerak dari arah Bodetabek masuk Jakarta,” tutup Sambodo. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 Gubernur DKI Jakarta new normal pelonggaran PSBB virus corona ganjil-genap ganjil-genap Jakarta PSBB transisi Jakarta Anies Pembatasan Sosial Berskala Besar Anies Baswedan pelonggaran PSBB Jakarta Gubernur Jakarta pandemi PSBB Transisi
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...