Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Hyundai Tertarik Luncurkan SUV Murah Sekelas Rush dan Terios

Berita Otomotif

Hyundai Tertarik Luncurkan SUV Murah Sekelas Rush dan Terios

JAKARTA - Hyundai mengintip pasar sport utility vehicle (SUV) murah sekelas Toyota Rush dan Daihatsu Terios di Indonesia. Pasar ini menurut sang pabrikan bisa digarap lewat Hyundai Creta atau model baru mereka di masa depan.

Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director PT. Hyundai Mobil Indonesia (HMI), mengatakan kemungkinan mereka kelak meluncurkan produk di segmen yang disebut low SUV ini besar. Ini karena volume pasarnya amat menjanjikan dan mereka belum memiliki ‘jagoan’ di sana.

Saat ini kandidatnya cuma Creta dan agen pemegang merek Hyundai di Tanah Air itu mengaku sudah cukup lama melakukan studi untuk SUV lima penumpang tersebut. Hanya saja, ada halangan-halangan yang membuat model satu ini masih sulit mengaspal di Indonesia sejak hadir pertama kalinya sekitar dua tahun lalu.

“Pertama adalah kapasitas mesinnya yang 1.6-liter. Pajaknya akan sama dengan yang mesin 2.0-liter. Kedua, impor CBU dari Indonesia sedikit-banyak lebih tinggi tarifnya daripada misalnya dari Thailand yang 0 persen,” papar Hendrik meladeni pertanyaan Mobil123.com dalam sebuah acara di kantor pusat HMI, Senin (1/4/2019) di Jakarta.

Sebagai informasi, yang dia maksud adalah Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnbM) kendaraan yang pembagiannya cukup pelik. PPnBM kendaraan dibagi berdasarkan jenis kendaraan, kapasitas mesin, serta sistem penggerak roda.

Untuk mobil non-sedan berpenggerak 4x2 dengan kapasitas 1.6-liter hingga 2.0-liter PPnBM yang dikenakan adalah 20 persen. Padahal, untuk kapasitas 1.5-liter atau kurang dikenakan hanya 10 persen.

Pemerintah sendiri saat ini sedang menyusun PPnBM baru kendaraan yang lebih sederhana dalam regulasi low carbon emission vehicle (LCEV). Berdasarkan draf yang ada, Creta berpotensi mendapatkan PPnBM lebih kecil yaitu 15 persen.

“Selama itu masih draf, kami belum bisa pegang sebagai acuan. Belum terbit. Menetapkan sesuatu berdasarkan rancangan atau draf sepertinya belum valid. Makanya masih kami pelajari, termasuk kalau regulasi itu jalan eksekusinya akan seperti apa,” tandas Hendrik.

Menurut dia, keinginan Hyundai memiliki low SUV juga akan lebih mudah jika pabrik mereka di Indonesia yang ditargetkan rampung pembangunannya pada 2020 benar-benar sudah ada. Pabrikan asal Korea Selatan itu bisa memproduksi lokal model low SUV mereka sehingga banderol lebih kompetitif.

“Bisa saja Creta diproduksi di sini, atau produk baru yang lebih cocok dengan pasar Indonesia,” tutup Hendrik sambil tersenyum. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang