Beranda Berita Berita Otomotif Asosiasi Pabrikan Mobil: Karyawan Kontrak Bisa Kena Dampak Pandemi Asosiasi Pabrikan Mobil: Karyawan Kontrak Bisa Kena Dampak Pandemi Berita Otomotif Insan Akbar | 18 May 2020 06:00 JAKARTA – Pandemi virus Corona (Covid-19) menghadirkan masa sulit bagi para pabrikan mobil. Sampai - sampai, masa kerja pegawai kontrak yang habis mungkin saja tidak akan diperpanjang lagi demi efisiensi.Pandemi, yang diketahui masuk Indonesia pada awal Maret 2020, membuat penjualan mobil merosot pada bulan itu juga. Bahkan, pada April, penurunannya mencapai 59 persen secara retail dan 89 persen secara wholesales jika dibandingkan sebulan sebelumnya.Pabrik – pabrik banyak yang tidak beroperasi sementar karena stok melimpah di pasar. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sampai merasa harus merevisi target penjualan mobil 2020 dari 1,050 juta unit—tak jauh beda dari capaian 2019 yang 1,030 juta unit—menjadi hanya 600 ribu unit.Di masa sulit ini, Kementerian Perindustrian meminta industri otomotif sebisa mungkin tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal ini diungkapkan oleh Yohannes Nangoi selaku Ketua Umum Gaikindo. Artikel terkait Asosiasi Pabrikan Mobil Berasumsi Pandemi akan Membaik pada Juni Berita Otomotif 15 May 2020 Toyota: Industri Otomotif Berjuang Pertahankan Tenaga Kerja dan Pemasok Berita Otomotif 06 May 2020 China Kasih Insentif Uang bagi Rakyat yang Beli Mobil Usai Pandemi Corona Berita Otomotif 16 April 2020 Industri, sebut Nangoi, berjuang keras untuk tidak memilih kebijakan itu. Namun, penghentian karyawan kontrak sesuai perjanjian masa kerja mungkin saja tak terhindarkan.“Tenaga kontrak yang habis waktunya mungkin tidak akan bisa diperpanjang lagi. Tapi, sampai saat ini berdasarkan hasil konsolidasi kami dengan teman-teman (anggota Gaikindo), belum ada PHK karyawan tetap. Tapi, kami tidak tahu sampai sejauh mana nantinya kami bisa bertahan,” papar dia dalam diskusi virtual dengan MarkPlus pada akhir pekan lalu.Industri otomotif Indonesia, jelas dia, menyerap lebih dari 1,5 juta tenaga kerja. Mereka bekerja di sektor perakitan (22 perusahaan, 75 ribu karyawan), tier satu (550 perusahaan, 220 ribu karyawan), tier dua dan tiga (1.000 perusahaan, 210 ribu karyawan), outlet dan bengkel resmi (14 ribu bisnis, 400 ribu karyawan), serta outlet dan bengkel nonresmi (42 ribu bisnis, 595 ribu karyawan).Tiga PermintaanMenghindari PHK hanyalah satu dari tiga permintaan Kemenperin kepada Gaikindo di masa pandemi. Dua permintaan lain adalah agar jangan sampai ada pabrik yang tutup, juga agar Tunjangan Hari Raya (THR) dibayarkan.“(Kemenperin minta) jangan sampai ada satu pun pabrik yang tutup. Ini sangat disorot, apalagi nama-nama mereknya juga besar sehingga kalau ada satu saja pabrik di Indonesia tutup, itu citranya akan sangat jelek sekali. Ini yang sedang kami usahakan bahwa dengan adanya badai pandemi covid-19, tidak terjadi penutupan pabrik atau penutupan perusahaan otomotif di Indonesia,” papar dia.Berdasarkan koordinasi dengan para anggota, THR para karyawan pabrikan mobil pun tidak ada masalah. Nangoi menjelaskan seharusnya THR sudah dibayarkan sesuai dengan aturan waktu dari pemerintah. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona gaikindo asosiasi pabrikan mobil Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia tenaga kerja industri otomotif phk PHK industri otomotif pandemi pandemi Covid-19 Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Asosiasi Pabrikan Mobil: Karyawan Kontrak Bisa Kena Dampak Pandemi Berita Otomotif Insan Akbar | 18 May 2020 06:00 JAKARTA – Pandemi virus Corona (Covid-19) menghadirkan masa sulit bagi para pabrikan mobil. Sampai - sampai, masa kerja pegawai kontrak yang habis mungkin saja tidak akan diperpanjang lagi demi efisiensi.Pandemi, yang diketahui masuk Indonesia pada awal Maret 2020, membuat penjualan mobil merosot pada bulan itu juga. Bahkan, pada April, penurunannya mencapai 59 persen secara retail dan 89 persen secara wholesales jika dibandingkan sebulan sebelumnya.Pabrik – pabrik banyak yang tidak beroperasi sementar karena stok melimpah di pasar. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sampai merasa harus merevisi target penjualan mobil 2020 dari 1,050 juta unit—tak jauh beda dari capaian 2019 yang 1,030 juta unit—menjadi hanya 600 ribu unit.Di masa sulit ini, Kementerian Perindustrian meminta industri otomotif sebisa mungkin tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal ini diungkapkan oleh Yohannes Nangoi selaku Ketua Umum Gaikindo. Artikel terkait Asosiasi Pabrikan Mobil Berasumsi Pandemi akan Membaik pada Juni Berita Otomotif 15 May 2020 Toyota: Industri Otomotif Berjuang Pertahankan Tenaga Kerja dan Pemasok Berita Otomotif 06 May 2020 China Kasih Insentif Uang bagi Rakyat yang Beli Mobil Usai Pandemi Corona Berita Otomotif 16 April 2020 Industri, sebut Nangoi, berjuang keras untuk tidak memilih kebijakan itu. Namun, penghentian karyawan kontrak sesuai perjanjian masa kerja mungkin saja tak terhindarkan.“Tenaga kontrak yang habis waktunya mungkin tidak akan bisa diperpanjang lagi. Tapi, sampai saat ini berdasarkan hasil konsolidasi kami dengan teman-teman (anggota Gaikindo), belum ada PHK karyawan tetap. Tapi, kami tidak tahu sampai sejauh mana nantinya kami bisa bertahan,” papar dia dalam diskusi virtual dengan MarkPlus pada akhir pekan lalu.Industri otomotif Indonesia, jelas dia, menyerap lebih dari 1,5 juta tenaga kerja. Mereka bekerja di sektor perakitan (22 perusahaan, 75 ribu karyawan), tier satu (550 perusahaan, 220 ribu karyawan), tier dua dan tiga (1.000 perusahaan, 210 ribu karyawan), outlet dan bengkel resmi (14 ribu bisnis, 400 ribu karyawan), serta outlet dan bengkel nonresmi (42 ribu bisnis, 595 ribu karyawan).Tiga PermintaanMenghindari PHK hanyalah satu dari tiga permintaan Kemenperin kepada Gaikindo di masa pandemi. Dua permintaan lain adalah agar jangan sampai ada pabrik yang tutup, juga agar Tunjangan Hari Raya (THR) dibayarkan.“(Kemenperin minta) jangan sampai ada satu pun pabrik yang tutup. Ini sangat disorot, apalagi nama-nama mereknya juga besar sehingga kalau ada satu saja pabrik di Indonesia tutup, itu citranya akan sangat jelek sekali. Ini yang sedang kami usahakan bahwa dengan adanya badai pandemi covid-19, tidak terjadi penutupan pabrik atau penutupan perusahaan otomotif di Indonesia,” papar dia.Berdasarkan koordinasi dengan para anggota, THR para karyawan pabrikan mobil pun tidak ada masalah. Nangoi menjelaskan seharusnya THR sudah dibayarkan sesuai dengan aturan waktu dari pemerintah. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona gaikindo asosiasi pabrikan mobil Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia tenaga kerja industri otomotif phk PHK industri otomotif pandemi pandemi Covid-19
China Kasih Insentif Uang bagi Rakyat yang Beli Mobil Usai Pandemi Corona Berita Otomotif 16 April 2020
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...