Beranda Berita Berita Otomotif Terpukul Pandemi, Pabrikan Mobil di Indonesia Masih Bisa Beri THR Karyawan Terpukul Pandemi, Pabrikan Mobil di Indonesia Masih Bisa Beri THR Karyawan Berita Otomotif Insan Akbar | 16 May 2020 12:16 JAKARTA – Para karyawan di industri otomotif, khususnya pabrikan mobil, pada tahun ini dipastikan tetap mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri meski sedang diterpa badai pandemi virus Corona.Hal ini diutarakan oleh Yohannes Nangoi selaku Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Menurut dia, merek-merek mobil yang menjadi anggota Gaikindo masih bisa membayarkan THR para karyawan mereka.Ada lebih dari 30 merek yang menjadi anggota asosiasi tersebut. Anggota ‘termuda’ yang baru saja masuk adalah Morris Garage (MG), merek asal Inggris yang dimiliki oleh grup China SAIC.“Saya coba berbicara dengan teman-teman (anggota) dan kemudian hasilnya adalah THR yang harus dibayarkan pada akhir minggu ini atau awal minggu depan seharusnya masih bisa untuk dibayarkan. Mereka siap,” tegas dia dalam diskusi virtual MarkPlus pada Jumat (15/5/2020) sore. Artikel terkait Penjualan Mobil Indonesia Babak Belur Dihajar Corona Berita Otomotif 18 June 2020 Penjualan Mobil pada Bulan Ketiga Pandemi Diprediksi Makin Ambyar Berita Otomotif 19 May 2020 Pasar Mobil April yang Anjlok Setara Penjualan Toyota Sendirian di Masa Normal Berita Otomotif 15 May 2020 Pembayaran THR karyawan, menurut Nangoi, menjadi salah satu permintaan Kementerian Perindustrian kepada Gaikindo dalam rapat pada akhir April kemarin. Soalnya, Kemenperin menilai industri otomotif adalah industri yang relatif kuat.“Industri otomotif dianggap memiliki daya tahan dan juga kemampuan untuk membayarkan THR,” terang Nangoi.Industri otomotif Indonesia, jelas dia, menyerap lebih dari 1,5 juta tenaga kerja. Mereka bekerja di sektor perakitan (22 perusahaan, 75 ribu karyawan), tier satu (550 perusahaan, 220 ribu karyawan), tier dua dan tiga (1.000 perusahaan, 210 ribu karyawan), outlet dan bengkel resmi (14 ribu bisnis, 400 ribu karyawan), serta outlet dan bengkel nonresmi (42 ribu bisnis, 595 ribu karyawan).“Ini tidak termasuk asuransi mobil, juga perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor. Jadi (pandemi) cukup mempengaruhi banyak tenaga kerja,” tukasnya.Sekadar mengingatkan, pandemi virus Corona atau Covid-19 baru diketahui masuk Indonesia pada 2 Maret 2020. Pandemi langsung mempengaruhi kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat.Karena itu, industri serta pasar otomotif pun terganggu cukup parah. Penjualan April bahkan turun hampir 90 persen secara wholesales jika dibandingkan dengan Februari, sedangkan secara retail penjualan turun 59 persen.Pabrik - pabrik memberhentikan produksi sementara. Di antara yang terang-terangan mengumumkannya adalah Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Hino.Gaikindo, sejak bulan pertama pandemi, sudah merevisi target penjualan mobil tahun ini. Prediksi penjualan yang awalnya 1,050 juta unit—tak jauh beda dari 1,030 juta unit pada 2019—dikoreksi menjadi 600 ribu unit saja atau turun sampai 40 persen. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona THR penjualan mobil saat pandemi Corona Tunjangan Hari Raya penjualan mobil 2020 penjualan mobil April 2020 pandemi pandemi Covid-19 THR Lebaran Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Terpukul Pandemi, Pabrikan Mobil di Indonesia Masih Bisa Beri THR Karyawan Berita Otomotif Insan Akbar | 16 May 2020 12:16 JAKARTA – Para karyawan di industri otomotif, khususnya pabrikan mobil, pada tahun ini dipastikan tetap mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri meski sedang diterpa badai pandemi virus Corona.Hal ini diutarakan oleh Yohannes Nangoi selaku Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Menurut dia, merek-merek mobil yang menjadi anggota Gaikindo masih bisa membayarkan THR para karyawan mereka.Ada lebih dari 30 merek yang menjadi anggota asosiasi tersebut. Anggota ‘termuda’ yang baru saja masuk adalah Morris Garage (MG), merek asal Inggris yang dimiliki oleh grup China SAIC.“Saya coba berbicara dengan teman-teman (anggota) dan kemudian hasilnya adalah THR yang harus dibayarkan pada akhir minggu ini atau awal minggu depan seharusnya masih bisa untuk dibayarkan. Mereka siap,” tegas dia dalam diskusi virtual MarkPlus pada Jumat (15/5/2020) sore. Artikel terkait Penjualan Mobil Indonesia Babak Belur Dihajar Corona Berita Otomotif 18 June 2020 Penjualan Mobil pada Bulan Ketiga Pandemi Diprediksi Makin Ambyar Berita Otomotif 19 May 2020 Pasar Mobil April yang Anjlok Setara Penjualan Toyota Sendirian di Masa Normal Berita Otomotif 15 May 2020 Pembayaran THR karyawan, menurut Nangoi, menjadi salah satu permintaan Kementerian Perindustrian kepada Gaikindo dalam rapat pada akhir April kemarin. Soalnya, Kemenperin menilai industri otomotif adalah industri yang relatif kuat.“Industri otomotif dianggap memiliki daya tahan dan juga kemampuan untuk membayarkan THR,” terang Nangoi.Industri otomotif Indonesia, jelas dia, menyerap lebih dari 1,5 juta tenaga kerja. Mereka bekerja di sektor perakitan (22 perusahaan, 75 ribu karyawan), tier satu (550 perusahaan, 220 ribu karyawan), tier dua dan tiga (1.000 perusahaan, 210 ribu karyawan), outlet dan bengkel resmi (14 ribu bisnis, 400 ribu karyawan), serta outlet dan bengkel nonresmi (42 ribu bisnis, 595 ribu karyawan).“Ini tidak termasuk asuransi mobil, juga perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor. Jadi (pandemi) cukup mempengaruhi banyak tenaga kerja,” tukasnya.Sekadar mengingatkan, pandemi virus Corona atau Covid-19 baru diketahui masuk Indonesia pada 2 Maret 2020. Pandemi langsung mempengaruhi kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat.Karena itu, industri serta pasar otomotif pun terganggu cukup parah. Penjualan April bahkan turun hampir 90 persen secara wholesales jika dibandingkan dengan Februari, sedangkan secara retail penjualan turun 59 persen.Pabrik - pabrik memberhentikan produksi sementara. Di antara yang terang-terangan mengumumkannya adalah Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Hino.Gaikindo, sejak bulan pertama pandemi, sudah merevisi target penjualan mobil tahun ini. Prediksi penjualan yang awalnya 1,050 juta unit—tak jauh beda dari 1,030 juta unit pada 2019—dikoreksi menjadi 600 ribu unit saja atau turun sampai 40 persen. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 pandemi virus corona virus corona THR penjualan mobil saat pandemi Corona Tunjangan Hari Raya penjualan mobil 2020 penjualan mobil April 2020 pandemi pandemi Covid-19 THR Lebaran
Pasar Mobil April yang Anjlok Setara Penjualan Toyota Sendirian di Masa Normal Berita Otomotif 15 May 2020
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...